Menjelang Pleno, Kubu Bambang Soesatyo Rapat di Hotel Sultan

Selasa, 5 November 2019 08:55 WIB

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo meminta Kapolri Jenderal Idham Azis untuk Pengamanan Pilkada Serentak 2020 Salah Satu Tugas Utama Kapolri Baru.

TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang rapat pleno DPP Partai Golkar, hari ini, Selasa, 5 Oktober 2019, Wakil Koordinator Bidang Pratama DPP Golkar Bambang Soesatyo mengadakan rapat bersama pendukungnya di The Sultan Hotel, Jakarta, kemarin, 4 November 2019. Rapat di Ruang Asean 4 itu dihadiri sejumlah politikus Golkar pendukung, dari yang senior hingga yang muda.

Dalam forum tertutup itu terdengar samar-samar suara Nusron Wahid dan Andi Sinulingga berbicara menggunakan mikrofon. "Saya baru mendengarkan arah pembicaraan kawan-kawan," kata Bambang saat ditemui di sela-sela acara itu, Senin malam, 4 November 2019.

Bambang enggan menjawab saat ditanya apakah pertemuan itu untuk persiapan rapat pleno Partai Golkar nanti malam pukul 19.30 WIB. Beberapa yang hadir dalam acara itu adalah MS Hidayat, Yorrys Raweyai, Edi Kuntadi, Freddy Latumahina. Ada juga Nusron Wahid, Misbakhun, Andi Sinulingga, Elvis Junaedi, Darul Siska, Robert J. Kardinal. Politikus Golkar yang sempat pindah ke Partai Berkarya, Zainal Bintang juga hadir dalam rapt itu.

Dalam salinan undangan pleno, tertera agenda rapat adalah penentuan tempat dan jadwal musyawarah nasional Partai Golkar. Surat itu ditandatangani Azis Syamsudin sebagai pelaksana harian Ketua Umum Golkar dan Lodewijk F. Paulus sebagai Sekretaris Jenderal Golkar. Hingga pukul 17.00 WIB kemarin, sejumlah politikus loyalis Bambang mengaku belum menerima surat undangan itu.

Partai beringin kembali memanas menjelang musyawarah nasional pada Desember nanti. Kubu pendukung Airlangga Hartarto menyindir Bambang agar tak maju sebagai calon ketua umum. Bambang disebut telah berkomitmen tidak maju lantaran telah menjadi ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat. "Kalau melanggar komitmen kan biar masyarakat yang menilai, biar Allah yang melaknat, kan gitu," kata Ketua Tim Sukses Airlangga, Azis Syamsudin di Kompleks DPR RI, Jakarta, Senin, 4 November 2019.

Advertising
Advertising

Bambang pun melontarkan serangan balik. Dia menyebut Airlangga dan timnya gagal membaca rekonsiliasi di antara mereka beberapa waktu lalu. Menurut dia, Airlangga tidak merangkul pendukungnya menjadi alat pimpinan kelengkapan DPR atau untuk masuk komisi tertentu di DPR. "Tidak satu pun pendukung saya yang dirangkul berpartisipasi dalam membangun partai di tugas-tugas partai,” kata Bambang secara terpisah di Kompleks DPR RI, Jakarta, Senin, 4 November 2019.

Menurut Bambang Soesatyo, hal itu membuat pendukungnya menjadi lebih militan. Dia pun mengaku tengah mempertimbangkan apakah akan maju sebagai calon ketua umum di Munas Golkar mendatang.

Berita terkait

243 Orang Daftar ke Golkar untuk Pilkada Sumut, Ijeck Sebut Penjaringan Lewat 3 Tahapan Survei

9 jam lalu

243 Orang Daftar ke Golkar untuk Pilkada Sumut, Ijeck Sebut Penjaringan Lewat 3 Tahapan Survei

Golkar melakukan survei untuk mengetahui nama-nama tokoh yang punya peluang paling kuat untuk menang dalam Pilkada Sumut.

Baca Selengkapnya

Alasan Golkar Buka Peluang Usung Irjen Ahmad Luthfi pada Pilkada Jateng

12 jam lalu

Alasan Golkar Buka Peluang Usung Irjen Ahmad Luthfi pada Pilkada Jateng

Golkar membuka peluang bagi tokoh di luar partai yang ingin maju pada Pilkada Jateng.

Baca Selengkapnya

Golkar Sumut: 234 Orang Daftar Jadi Calon Kepala Daerah, 44 Kantongi Surat Penugasan dari DPP

15 jam lalu

Golkar Sumut: 234 Orang Daftar Jadi Calon Kepala Daerah, 44 Kantongi Surat Penugasan dari DPP

Golkar Sumut telah menerima ratusan pendaftar untuk diusung dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Musa Rajekshah di Pilkada Sumut

16 jam lalu

PKS Buka Peluang Usung Musa Rajekshah di Pilkada Sumut

PKS tengah mendatangi tokoh-tokoh potensial yang punya peluang untuk diusung di Pilkada Sumut.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024 Kota Semarang: PKS dan Golkar Jajaki Koalisi, Demokrat Usung Yoyok Sukawi

1 hari lalu

Pilkada 2024 Kota Semarang: PKS dan Golkar Jajaki Koalisi, Demokrat Usung Yoyok Sukawi

PKS dan Golkar Kota Semarang jajaki koalisi untuk memenuhi syarat 20 persen kursi legislatif guna mengusung calon di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Nama Kapolda Ahmad Luthfi Masuk Radar Golkar untuk Pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2024

2 hari lalu

Nama Kapolda Ahmad Luthfi Masuk Radar Golkar untuk Pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2024

Nama Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi masuk radar Partai Golkar untuk ikut dalam kontestasi Pilgub Jateng 2024.

Baca Selengkapnya

PKS Sebut NasDem Bakal Bergabung Usung Imam Budi Hartono-Ririn A Rafiq di Pilkada Depok

2 hari lalu

PKS Sebut NasDem Bakal Bergabung Usung Imam Budi Hartono-Ririn A Rafiq di Pilkada Depok

PKS dan Golkar akan berkoalisi di Pilkada Depok dengan mengusung pasangan Imam Budi Hartono - Ririn Farabi A Rafiq. NasDem dikabarkan akan bergabung.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Pembentukan Kembali Dewan Pertimbangan Agung

2 hari lalu

Bamsoet Dorong Pembentukan Kembali Dewan Pertimbangan Agung

Di Indonesia jika presiden terpilih Prabowo Subianto setuju bisa diformalkan melalui Dewan Pertimbangan Agung (DPA) Presiden.

Baca Selengkapnya

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

4 hari lalu

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

PKS Kota Depok membuka peluang bagi partai politik untuk bergabung pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Sosialisasi Empat Pilar MPR, Bamsoet Ingatkan Sisi Gelap Kemajuan Teknologi

4 hari lalu

Sosialisasi Empat Pilar MPR, Bamsoet Ingatkan Sisi Gelap Kemajuan Teknologi

Hasil survei Digital Civility Index oleh Microsoft tahun 2020, menempatkan Indonesia sebagai negara yang paling 'tidak sopan' di kawasan Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya