Masyarakat Kritik Sikap Jokowi Tunggu Putusan MK Soal UU KPK

Reporter

Fikri Arigi

Sabtu, 2 November 2019 10:23 WIB

Ketua KPK Agus Rahardjo (kiri) berjabat tangan dengan perwakilan dari Koalisi Masyarakat Sipil Tolak Angket KPK (KOMAS TAK) Ray Rangkuti setelah membacakan petisi tolak angket KPK di gedung KPK, Jakarta, 5 Juli 2017. Kedatangan mereka untuk memberikan dukungan kepada KPK serta menyampaikan petisi untuk menolak hak angket DPR yang dinilai melemahkan KPK. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Lingkar Madani, Ray Rangkuti mengkritik Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang memastikan belum akan mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Komisi Pemberantasan Korupsi (Perpu KPK) karena masih berlangsung uji materi UU KPK hasil revisi di Mahkamah Konstitusi. “Jokowi hanya memberikan harapan palsu soal Perpu KPK.” Rangkuti menyampaikannya melalui keterangan tertulis pada Jumat, 1 November 2019.

Menurut Rangkuti, jika alasannya hanya menunggu proses gugatan di MK, Jokowi tidak memerlukan waktu yang lama untuk menjawab soal apakah akan mengeluarkan Perpu atau tidak. "Cukup sampaikan bahwa Perpu tidak dalam opsinya karena revisi UU KPK."

Jokowi mengatakan harus menghargai proses uji materiil terhadap UU KPK hasil revisi. “Jangan ada, orang yang masih berproses, uji materi kemudian langsung ditimpa dengan sebuah keputusan yg lain. Saya kira kita harus tahu sopan santun dalam bertata negara," kata Jokowi dalam dialog bersama wartawan Istana Kepresidenan di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat, 1 November 2019.

Rangkuti menilai, pernyataan Jokowi hanya basa-basi yang dibumbui bahasa sopan dan santun saja. Padahal tidak menepati janji itu jelas bukanlah tindakan yang sopan dan lagi santun. “Harusnya berterus terang sejak awal bahwa tidak akan mengeluarkan Perpu KPK."

Basa-basi Presiden selama ini, ujar Rangkuti, hanya memberi harapan palsu kepada masyarakat. "Menaikkan asa, menanti harap lalu dikecewakan. Jelas itu bukan sikap dan tindakan yang sopan," ujar dia.

Advertising
Advertising

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memuji sikap Jokowi yang dinilai sudah tepat. Politikus PDIP yang sekaligus anggota Komisi hukum DPR RI, Masinton Pasaribu, sepakat dengan Jokowi dan meminta semua pihak membiarkan hakim berkhidmat memproses dan memutus gugatan atau uji materi yang dilakukan warga tanpa ada tekanan dari pihak mana pun. "Semua pihak harus menghormati proses konstitusional dengan uji materi UU KPK yang sedang berlangsung di MK," kata Masinton saat dihubungi Tempo pada Jumat, 1 November 2019.

FIKRI ARIGI | FRISKI RIANA | DEWI NURITA

Berita terkait

Bahlil Sebut Jokowi Belum Pernah Sampaikan Ingin Masuk Partai Golkar

52 menit lalu

Bahlil Sebut Jokowi Belum Pernah Sampaikan Ingin Masuk Partai Golkar

Bahlil Lahadalia mengaku hingga saat ini pihaknya belum menerima permintaan dari Presiden Jokowi untuk masuk Golkar

Baca Selengkapnya

Susi Kecewa Jokowi Buka Keran Ekspor Pasir Laut dan Agroforestri Salak di Bali Jadi Warisan Dunia di Top 3 Tekno

1 jam lalu

Susi Kecewa Jokowi Buka Keran Ekspor Pasir Laut dan Agroforestri Salak di Bali Jadi Warisan Dunia di Top 3 Tekno

Topik tentang Susi Pudjiastuti kecewa atas kebijakan Presiden Jokowi membuka kembali keran ekspor pasir laut menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.

Baca Selengkapnya

Komparasi Gaya SBY dan Jokowi Mengulas Film Ramai Disorot Netizen

1 jam lalu

Komparasi Gaya SBY dan Jokowi Mengulas Film Ramai Disorot Netizen

Perbandingan gaya ulasan Jokowi dan SBY usai menonton film mengundang sorotan netizen.

Baca Selengkapnya

Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulon Progo Segmen Kartasura-Klaten Dibuka Gratis Malam ini

12 jam lalu

Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulon Progo Segmen Kartasura-Klaten Dibuka Gratis Malam ini

PT Jasamarga Jogja Solo (JMJ) mulai mengoperasikan Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulon Progo Segmen Kartasura-Klaten. Dibuka gratis malam ini.

Baca Selengkapnya

Film Sang Pengadil Ungkap Carut Marut Dunia Peradilan, Berikut Sinopsis dan Profil Pemerannya

13 jam lalu

Film Sang Pengadil Ungkap Carut Marut Dunia Peradilan, Berikut Sinopsis dan Profil Pemerannya

Film Sang Pengadil akan rilis Oktober mendatang, menyorot dunia peradilan hukum di Indonesia. Arifin Putra dan Prisia Nasution pemerannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bilang Sedimen Beda dari Pasir Laut, Susi Sebut Sedimen Apapun Sangat Penting

14 jam lalu

Jokowi Bilang Sedimen Beda dari Pasir Laut, Susi Sebut Sedimen Apapun Sangat Penting

Berikut ini dua ekspresi mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti di medsos atas kebijakan Jokowi buka keran ekspor pasir laut.

Baca Selengkapnya

Pramono Anung Belum Bertemu Jokowi Usai Mundur sebagai Menteri Sekretaris Kabinet

15 jam lalu

Pramono Anung Belum Bertemu Jokowi Usai Mundur sebagai Menteri Sekretaris Kabinet

Pramono Anung menyakini selama dirinya menjabat sebagai Sekretaris Kabinet dua periode di era Jokowi, tidak ada kesalahan yang diperbuatnya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Batal Datang karena Hadiri Pernikahan Putra Khofifah, PON 2024 Ditutup Menko PMK Muhadjir Effendi

17 jam lalu

Jokowi Batal Datang karena Hadiri Pernikahan Putra Khofifah, PON 2024 Ditutup Menko PMK Muhadjir Effendi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dipastikan tidak hadir dalam penutupan Pekan Olahraga Nasional atau PON 2024. Digantikan Menko PMK Muhadjir Effendy

Baca Selengkapnya

Jokowi Diteriaki Mulyono saat Berkunjung ke Pasar di Surabaya

18 jam lalu

Jokowi Diteriaki Mulyono saat Berkunjung ke Pasar di Surabaya

Jokowi mengaku bahwa kunjungannya kali ini untuk mengecek harga kebutuhan pokok.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bongkar Penyebab Kebocoran Data NPWP: Karena Keteledoran Password

18 jam lalu

Jokowi Bongkar Penyebab Kebocoran Data NPWP: Karena Keteledoran Password

Jokowi buka suara terkait penyebab kebocoran data NPWP. Sebut karena ada keteledoran password.

Baca Selengkapnya