Akankah Sinyal Abraham Lincoln Prabowo ke Jokowi Jadi Kenyataan?

Senin, 21 Oktober 2019 13:01 WIB

Presiden Joko Widodo mengundang Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat 11 Oktober 2019. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno memprediksi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto akan didapuk menjadi Menteri Pertahanan di kabinet Joko Widodo-Ma'ruf Amin hari ini. Itu artinya, menurut Adi, sinyal yang dikirimkan Prabowo berupa kisah Abraham Lincoln dan William Seward akan terwujud.

"Saya merasa yakin Prabowo masuk, karena ada beberapa sinyalemen kuat. Ada tanda-tanda alam," kata Adi kepada Tempo, Senin, 21 Oktober 2019.

Dalam acara Rapat Pimpinan Nasional Gerindra di Hambalang Rabu, 16 Oktober lalu, Prabowo menyitir kisah Presiden ke-16 Amerika Serikat Abraham Lincoln yang memberikan jabatan penting ke rival politiknya, William Henry Seward. Posisi yang diberikan adalah Secretary of State (Menteri Luar Negeri) yang merupakan posisi terkuat ketiga setelah presiden dan wakil presiden.

Posisi Menteri Luar Negeri ini juga termasuk triumvirat bersama Menteri Pertahanan dan Menteri Dalam Negeri. Mereka adalah tiga serangkai yang akan menjalankan pemerintahan dalam kondisi darurat jika presiden-wakil presiden berhalangan. Seorang sumber Tempo mengatakan, cerita itu merupakan sinyal dari Prabowo kepada Jokowi.

Salah satu sinyalemen kuat menurut Adi adalah Gerindra tak mendapatkan satu pun kursi ketua komisi di alat kelengkapan Dewan Perwakilan Rakyat. Padahal Gerindra merupakan partai dengan perolehan kursi ketiga terbanyak di pemilihan legislatif 2019.

Advertising
Advertising

Gerindra hanya mendapatkan kursi ketua Badan Legislasi dan ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP), serta sembilan wakil ketua. Menurut Adi, Gerindra tak mungkin menyerah begitu saja melepas kursi ketua komisi.

"Ini bukan perkara gampang. Biasanya pemenang ketiga itu mendapat jabatan strategis. Ini yang kemudian, saya merasa Gerindra terutama Prabowo akan didapuk menjadi menteri," kata dia.

Gerindra sebelumnya disebut-sebut mengincar kursi Menteri Pertahanan untuk Prabowo dan Menteri Pertanian untuk Edhy Prabowo. Sejumlah elite Gerindra berkali-kali menampik disebut mengincar posisi tertentu di Kabinet Kerja Jilid II.

Menurut Adi, jika sudah mendapat kursi Menteri Pertahanan, kemungkinan Gerindra tak akan mendapatkan portofolio kementerian lain. Sebab, kata dia, kursi Menteri Pertahanan merupakan posisi yang tinggi dan bisa dianggap setara dua kementerian lain.

"Menhan itu call yang sangat tinggi. Kalau sudah dapat Menhan, kemungkinan ya cuma itu," ucapnya.

Berita terkait

Dari UKT Kampus Negeri sampai Walhi Kritik Pidato Jokowi di Top 3 Tekno

50 menit lalu

Dari UKT Kampus Negeri sampai Walhi Kritik Pidato Jokowi di Top 3 Tekno

Top 3 Tekno Berita Terkini pada Rabu pagi ini, 22 Mei 2024, dipuncaki berita terpopuler kemarin yang isinya antara lain tentang UKT melambung.

Baca Selengkapnya

Diskusi Soal Pembentukan Pansel KPK dengan KSP, ICW dan PSHK Sampaikan 3 Hal Ini

3 jam lalu

Diskusi Soal Pembentukan Pansel KPK dengan KSP, ICW dan PSHK Sampaikan 3 Hal Ini

ICW menilai pembentukan Pansel KPK krusial bagi Presiden Jokowi karena ini peluang terakhir menyelamatkan KPK.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ajak Pemimpin Dunia Perkuat Pasokan Air untuk Petani

11 jam lalu

Jokowi Ajak Pemimpin Dunia Perkuat Pasokan Air untuk Petani

Prediksi menyebut pada 2050 sebanyak 500 juta petani kecil sebagai penyumbang 80 persen pangan dunia diprediksi akan mengalami kekeringan.

Baca Selengkapnya

Kedutaan Besar Iran Sebut Presiden Iran Ebrahim Raisi Wafat 3 Hari Sebelum ke Indonesia

11 jam lalu

Kedutaan Besar Iran Sebut Presiden Iran Ebrahim Raisi Wafat 3 Hari Sebelum ke Indonesia

Kedutaan Besar Iran menyebut Presiden Iran Ebrahim Raisi wafat 3 hari sebelum kunjungan yang direncanakan ke Indonesia pada 23-24 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Koalisi Antikorupsi Desak Jokowi Bentuk Pansel KPK yang Minim Konflik Kepentingan

13 jam lalu

Koalisi Antikorupsi Desak Jokowi Bentuk Pansel KPK yang Minim Konflik Kepentingan

Pembentukan Pansel KPK yang objektif dianggap akan mempertaruhkan keberhasilan kinerja Pimpinan dan Dewas KPK pada masa mendatang.

Baca Selengkapnya

Anggaran Program Lansia dan Disabilitas Era Jokowi Ditangguhkan untuk Beri Ruang Program Prabowo

13 jam lalu

Anggaran Program Lansia dan Disabilitas Era Jokowi Ditangguhkan untuk Beri Ruang Program Prabowo

Kedua program Jokowi itu adalah program permakanan untuk lansia dan penyandang disabilitas. Anggaran yang ditangguhkan Rp 1,2 triliun.

Baca Selengkapnya

Respons Pimpinan Dunia Terhadap Tragedi Tewasnya Presiden Iran Ebrahim Raisi

13 jam lalu

Respons Pimpinan Dunia Terhadap Tragedi Tewasnya Presiden Iran Ebrahim Raisi

Presiden Iran Ebrahim Raisi meninggal dalam kecelakaan helikopter yang ditumpanginya pada Ahad, 19 Mei 2024. Ini respons sejumlah pemimpin dunia.

Baca Selengkapnya

Soeharto Lengser, Karier Militer Prabowo Amblas Kisah Cintanya Kandas

14 jam lalu

Soeharto Lengser, Karier Militer Prabowo Amblas Kisah Cintanya Kandas

Soeharto lengser pada 21 Mei 1998, karier militer Prabowo amblas, kisah cintanya dengan Titiek Soeharto pun ikut kandas.

Baca Selengkapnya

Nasib Prabowo Subianto Setelah Soeharto Lengser, Surat DKP Hentikan Karier Militernya

15 jam lalu

Nasib Prabowo Subianto Setelah Soeharto Lengser, Surat DKP Hentikan Karier Militernya

Soeharto lengser pada Kamis, 21 Mei 1998 berpengaruh besar terhadap karier militer menantunya dulu, Prabowo yang kini presiden terpilih Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Masuk Dalam Bursa Bakal Calon Pansel KPK, Bayu Dwi: Serahkan kepada Presiden

15 jam lalu

Masuk Dalam Bursa Bakal Calon Pansel KPK, Bayu Dwi: Serahkan kepada Presiden

Bayu tak menampik namanya masuk dalam daftar calon pansel KPK.

Baca Selengkapnya