Presiden Joko Widodo saat peresmian pengoperasian Palapa Ring di Istana Negara, Jakarta, Senin 14 Oktober 2019. Jaringan ini akan menjadi tumpuan semua penyelenggara telekomunikasi dan pengguna jasa telekomunikasi di Indonesia dan terintegrasi dengan jaringan yang telah ada milik penyelenggara telekomunikasi.TEMPO/Subekti.
TEMPO.CO, Jakarta - Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) hari ini dijadwalkan mengirimkan undangan pelantikan presiden terpilih periode 2019-2024 kepada Joko Widodo alias Jokowi dan presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). "Jam 10.00 kami antar undangan kepada presiden terpilih, Pak Jokowi," kata Ketua MPR Bambang Soesatyo di Jakarta, Selasa, 15 Oktober 2019 malam.
Bambang mengatakan undangan kepada Presiden Jokowi akan dikirim langsung oleh para pimpinan MPR ke Istana Negara. Pada malam hari sekitar pukul 20.00 WIB, para pimpinan MPR akan melanjutkan "silaturahmi politik" dengan mengunjungi kediaman SBY di Cikeas untuk memberikan undangan pelantikan.
Sebelum menyerahkan undangan, Bambang mengaku telah melakukan pertemuan secara pribadi dengan SBY sebelumnya. Dalam pertemuan itu Ketua Umum Partai Demokrat mengkonfirmasi kehadirannya dalam pelantikan. "Secara nonformal saya sudah bertemu dengan beliau dan menyatakan kesediaannya untuk hadir."
Para pimpinan MPR telah mengirimkan undangan kepada sejumlah tokoh dan pejabat, termasuk presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, mantan calon wakil presiden Sandiaga Uno dan Wakil Presiden terpilih Ma'ruf Amin.
Pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih periode 2019-2024 akan dilangsungkan pada Ahad, 20 Oktober 2019, pukul 14.30 di Gedung DPR/MPR/DPD RI, Senayan, Jakarta.
