Gagal Jadi Ketua MPR, Ahmad Muzani: No Comment

Jumat, 4 Oktober 2019 10:10 WIB

Politikus Partai Gerindra sekaligus Wakil Ketua MPR, Ahmad Muzani memberikan keterangan seputar pemilihan ketua MPR seusai sidang peripurna di gedung Kura-kura, Komplek DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Kamis, 4 Oktober 2019. Tempo/Francisca Christy Rosana

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Ahmad Muzani memilih bungkam saat menanggapi nihilnya dukungan dari partai mantan koalisi Gerindra, yakni PKS, Demokrat, dan PAN dalam pemilihan Ketua MPR. Muzani terlihat tak mau memperpanjang masalah pencalonan Ketua MPR setelah sidang paripurna kelar dihelat pada Kamis petang, 4 Oktober 2019.

“Ya no comment lah,” kata Muzani di kompleks gedung Parlemen, Senayan. Muzani sebelumnya melirik kursi MPR 1 dan menantang rivalnya, politikus Partai Glokar, yakni Bambang Soesatyo.

Dalam proses pencalonan Ketua MPR, Muzani hanya didukung fraksi tunggal, yaitu Fraksi Partai Gerindra. Sedangkan Bambang diusung delapan fraksi, termasuk fraksi dari partai bekas koalisi Gerindra. Di antaranya PKS, Demokrat, dan PAN. Selain itu, Bambang memperoleh dukungan kuat dari DPD.

Posisi ini mendesak Muzani mundur dari pencalonan karena suaranya lemah. Namun, hingga hari H sidang paripurna ketiga MPR digelar, politikus dari Dapil I Lampung itu masih berkukuh menantang Bambang.

Ketua Umum Partai Gerindra Parbowo Subianto juga menginginkan Muzani maju terus. Prabowo bahkan melobi Megawati untuk menyerahkan kursi Ketua MPR kepada Partai Gerindra. Dalam dialog itu, Megawati sejatinya menyetujui pembagian yang diinginkan Prabowo.

Advertising
Advertising

Namun Megawati memandang situasi saat itu kadung sulit lantaran mayoritas fraksi sudah solid mengusung Bambang. “Bu Megawati terus terang agak sulit untuk menolak (permintaan Prabowo). Tapi ini proses sudah berlangsung. Karena itu, Bu Megawati memohon pengertian Pak Prabowo agar bisa menerima dengan baik,” ucap Muzani.

Megawati tak memaksa Prabowo mencabut Muzani. Ia menyerahkan keputusan kepada Gerindra. Seusai berkomunikasi dengan Megawati, Prabowo memanggil Muzani. Dalam pertemuan dengan Prabowo itu, Muzani mengaku berbincang dengan Ketua Umum Partai PAN Zulkifki Hasan dan Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais tentang kondisi peta pemilihan Ketua MPR. Ia mengatakan PAN telah sepakat mengusung Bambang.

Prabowo akhirnya meminta Muzani mundur dan mendukung Bambang secara aklamasi di detik-detik terakhir sidang paripurna. Muzani mengatakan Prabowo menganggap keputusan ini memiliki tujuan khusus. "Beliau harapkan ada hal-hal lain yang lebih strategis yang akan kami capai nanti."

Bambang Soesatyo terpilih sebagai Ketua MPR periode 2019-2024 secara aklamasi. Ia memiliki sembilan wakil. Ahmad Basarah dari Fraksi PDI Perjuangan, Muzani dari Fraksi Gerindra, Lestari Moerdijat dari Fraksi Nasdem, Jazilul Fawaid dari Fraksi PKB, Syarif Hasan dari Fraksi Partai Demokrat, dan Hidayat Nur Wahid dari Fraksi PKS. Kemudian, Zulkifli Hasan dari PAN, Arsul Sani dari Fraksi PPP, dan Fadel Muhammad dari DPD.

Berita terkait

Pakar Hukum Sebut Prabowo Bisa Langgar UU Jika Tambah Kementerian

54 menit lalu

Pakar Hukum Sebut Prabowo Bisa Langgar UU Jika Tambah Kementerian

Rencan Prabowo menambah jumlah kementerian dari 34 menjadi 40 akan melanggar Undang-Undang Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Reaksi Gerindra Soal PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo

1 jam lalu

Reaksi Gerindra Soal PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo

Gerindra menyebut disiapkannya Eko Patrio jadi menteri menandakan Zulhas sudah berkomunikasi dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Respons Gerindra, Jokowi, dan Gibran soal Isu Tambah Kementerian di Kabinet Prabowo

1 jam lalu

Respons Gerindra, Jokowi, dan Gibran soal Isu Tambah Kementerian di Kabinet Prabowo

Isu penambahan kementerian di Kabinet Prabowo mendapat respons dari Presiden Jokowi, Gibran, dan Partai Gerinda. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Soal GanjarJadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo, Gerindra: Kami Hormati

1 jam lalu

Soal GanjarJadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo, Gerindra: Kami Hormati

Wakil Ketua Umum Gerindra Habiburokhman menghormati keputusan Ganjar Pranowo yang ingin berada di luar pemerintahan. Ini sikap yang mulia.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024 Kota Semarang: PKS dan Golkar Jajaki Koalisi, Demokrat Usung Yoyok Sukawi

4 jam lalu

Pilkada 2024 Kota Semarang: PKS dan Golkar Jajaki Koalisi, Demokrat Usung Yoyok Sukawi

PKS dan Golkar Kota Semarang jajaki koalisi untuk memenuhi syarat 20 persen kursi legislatif guna mengusung calon di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Gerindra Sebut Penambahan Kursi Menteri di Kabinet Prabowo Adalah Hal Bagus, Ini Alasannya

5 jam lalu

Gerindra Sebut Penambahan Kursi Menteri di Kabinet Prabowo Adalah Hal Bagus, Ini Alasannya

Gerindra menepis anggapan pengembangan jumlah kementerian di kabinet Prabowo sebagai upaya mengakomodasi kepentingan politik.

Baca Selengkapnya

Reaksi Internal KIM atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

6 jam lalu

Reaksi Internal KIM atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Gerindra menyatakan Prabowo sudah mendiskusikan pembentukan presidential club sejak bertahun-tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Respons Kubu Prabowo-Gibran atas Pesan Luhut agar Tak Bawa Orang Toxic ke Pemerintahan

10 jam lalu

Respons Kubu Prabowo-Gibran atas Pesan Luhut agar Tak Bawa Orang Toxic ke Pemerintahan

Gibran mengaku tak tahu siapa yang dimaksud Luhut soal orang toxic yang jangan dibawa ke pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Gerindra Jajaki Koalisi dengan Parpol Lain di Pilkada Jawa Tengah, Ini Alasannya

17 jam lalu

Gerindra Jajaki Koalisi dengan Parpol Lain di Pilkada Jawa Tengah, Ini Alasannya

Gerindra sebelumnya sudah berkomunikasi dengan Demokrat untuk Pilkada Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Alasan Muhaimin Sebut PKB Tunggu hingga 20 Oktober Soal Peluang Gabung Koalisi Prabowo

18 jam lalu

Alasan Muhaimin Sebut PKB Tunggu hingga 20 Oktober Soal Peluang Gabung Koalisi Prabowo

Muhaimin Iskandar mengatakan Prabowo menerima masukan dari PKB untuk menjadi agenda nasional.

Baca Selengkapnya