Bagi GP Ansor, Ada 3 Tantangan Bangsa dalam Lima Tahun Mendatang

Selasa, 3 September 2019 02:00 WIB

Ketua Umum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas (tengah) berserta jajaran pengurus pusat GP Ansor saat memberikan keterangan pers terkait insiden pembakaran bendera bertulikan kalimat Tauhid oleh Banser NU, Rabu 24 Oktober 2018, di PP Ansor Jakarta Pusat. TEMPO/TAUFIQ SIDDIQ

TEMPO.CO, Jakarta-Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor Yaqut Cholil Qoumas menjelaskan ada tiga tantangan bangsa Indonesia pada lima tahun ke depan. Ketiga tantangan tersebut yaitu munculnya generasi baru, digitalisasi segala aspek kehidupan, dan tren intoleransi dan radikalisme.

“Selain harus siap menghadapi tantangan tersebut, GP Ansor juga harus tetap konsisten meneguhkan sikap sebagai pengawal eksistensi Islam Ahlussunnah waljamaah An-nahdliyah dan Negara Kesatuan Republik Indonesia," kata Yaqut saat membuka Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) ke-7 yang diadakan di Pondok Pesantren An-Nawawi, Tanara, Kabupaten Serang, Banten.

Pelatihan digelar dari 3 sampai 7 September 2019 dan akan akan diikuti oleh 130 kader GP Ansor. Pondok pesantren ini merupakan asuhan dari Ma’ruf Amin, wakil presiden terpilih 2019-2024. Ma’ruf pun di rencanakan akan membuka langsung acara tersebut.

Yaqut menuturkan kader GP Ansor harus mampu menganalisa dengan cermat berbagai tantangan tersebut. Lalu, merumuskan langkah yang taktis dan strategis guna menjawab kebutuhan zaman. Untuk itu, dalam delapan tahun terakhir, kaderisasi di Ansor berjalan dengan sangat baik dan masif.

Menurut Yaqut proses kaderisasi telah meluas hingga telah menjangkau di lima negara, yakni Arab Saudi, Korea Selatan, Malaysia, Taiwan, dan Mesir. “Kaderisasi terus dilakukan tanpa kenal lelah. Denyut nadi Ansor dan Banser ini salah satunya, ya kaderisasi. Dan melalui PKN ini kita akan mencetak pemimpin gerakan di masa depan," ujarnya.

Ketua Pelaksana PKN Ansor ke-VII Hasan Basri Sagala menambahkan peserta PKN bertema “Meneguhkan Khidmat GP Ansor Mewujudkan Tatanan Dunia yang Adil dan Harmonis” akan digembleng dengan berbagai materi, mulai soal kebangsaan, kepemimpinan, hingga masalah ekonomi.

Selain dari internal Ansor dan NU, instruktur PKN juga menghadirkan beberapa tokoh bangsa sebagai nara sumber. “Di sela acara PKN juga akan digelar silaturahim tokoh muda NU bersama KH Ma’ruf Amin, kunjungan ke berbagai sentra industri, dan pameran foto berbagai aktivitas Ansor dan Banser,” kata Hasan.

FAJAR PEBRIANTO

Berita terkait

Cerita Gus Muhdlor Pindah Mendukung Prabowo Setelah OTT KPK

7 jam lalu

Cerita Gus Muhdlor Pindah Mendukung Prabowo Setelah OTT KPK

Momentum pindah dukungan Gus Muhdlor saat pilpres ditengarai dipengarui kasus korupsi yang menjeratnya.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

6 hari lalu

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

Arab Saudi menyatakan pihaknya akan memperketat aturan haji tahun ini.

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

7 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Kemenag Fasilitasi Ribuan Warga Balik ke Tempat Kerja setelah Mudik

18 hari lalu

Kemenag Fasilitasi Ribuan Warga Balik ke Tempat Kerja setelah Mudik

Kemenag mamfasilitasi ribuan warga untuk balik dari kampung ke tempat kerja mereka di Jakarta setelah mudik.

Baca Selengkapnya

KWI Pastikan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia pada September 2024

30 hari lalu

KWI Pastikan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia pada September 2024

Walaupun rencana kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia terus memancarkan sinyal positif, Antonius mengatakan hal itu masih tentatif.

Baca Selengkapnya

Alasan Penting Digitalisasi Zakat, Demi Kepastian Penerima Sampai Pencegahan Fraud

37 hari lalu

Alasan Penting Digitalisasi Zakat, Demi Kepastian Penerima Sampai Pencegahan Fraud

Digitalisasi sistem zakat diterapkan untuk mencegah kecurangan pengelolaan.

Baca Selengkapnya

Hubungan Kekerabatan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf

56 hari lalu

Hubungan Kekerabatan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf bersaudara, keduanya putra K.H. Muhammad Cholil Bisri.

Baca Selengkapnya

Ini Aturan Penggunaan Speaker Masjid yang Diperdebatkan

57 hari lalu

Ini Aturan Penggunaan Speaker Masjid yang Diperdebatkan

Menteri Agama atau Menag Yaqut Cholil Qoumas mengeluarkan surat edaran terkait aturan penggunaan speaker masjid. Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Pengeras Suara Masjid dan Musala Jadi Perhatian Menag Yaqut Cholil Qoumas Beberapa Tahun Terakhir

57 hari lalu

Pengeras Suara Masjid dan Musala Jadi Perhatian Menag Yaqut Cholil Qoumas Beberapa Tahun Terakhir

Penggunaan pengeras suara di masjid dan musala selama Ramadan menjadi perhatian Menag Yaqut Cholil Qoumas dalam beberapa tahun terakhir. Ini aturannya

Baca Selengkapnya

Pemerintah Tetapkan 12 Maret sebagai Awal Ramadan 1445 H, Ini Kata Menteri Agama Yaqut

58 hari lalu

Pemerintah Tetapkan 12 Maret sebagai Awal Ramadan 1445 H, Ini Kata Menteri Agama Yaqut

Menteri Agama mengatakan perbedaan dalam penetapan awal Ramadan jangan sampai mengganggu persaudaraan umat Islam.

Baca Selengkapnya