Pemprov Jabar Revitalisasi Tujuh Pasar Tradisional
Kamis, 22 Agustus 2019 20:52 WIB
INFO JABAR — Tahun 2019 ini Pemerintah Provinsi Jabar akan merevitalisasi tujuh pasar tradisional di enam kabupaten dan kota di Jawa Barat. “Revitalisasi pasar tradisional tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga merancang event-event yang dapat menarik masyarakat. Salah satunya dengan menggelar festival pasar rakyat,” kata Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, usai melakukan peletakan batu pertama revitalisasi Pasar Cisarua, Kabupaten Bogor, Kamis, 22 Agustus 2019.
Menurut dia, jika pasar tradisional berhasil menjadi primadona masyarakat kalangan menengah dan atas, maka revitalisasi pasar berhasil. "Sampai akhirnya pasar diminati semua kalangan karena banyak hal positif sekaligus menarik. Maka dengan hadirnya Pasar Rakyat Juara, insyaallah pedagangnya sejahtera," katanya.
Dia menambahkan, aktivitas di pasar tradisional tidak hanya soal jual beli, tetapi juga ada interaksi sosial antara pedagang dan pembeli. "Ada komunikasi, antara pedagang dan pembeli. Ujung-ujungnya ada negosiasi harga. Artinya, ada sisi kemanusiaan yang tidak bisa dikalahkan oleh tempat perbelanjaan lain," ujar Emil, sapaan Ridwan Kamil.
Emil mengatakan Pasar Cisarua akan dibenahi menjadi tempat yang menarik untuk berswafoto dengan membuat ornamen artistik serta tempat makan. "Pokoknya kalau ke Pasar Cisarua banyak yang selfie berarti sudah sukses," katanya.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Kadisperindag) Provinsi Jawa Barat, Arifin Soedjayana, mengatakan revitalisasi Pasar Cisarua ditargetkan selesai pada Desember 2019.
Bupati Bogor, Ade Yasin, menyambut baik gagasan Pemprov Jabar menyulap Pasar Cisarua dengan ornamen artistik. Dengan begitu, dia mengatakan, Pasar Cisarua bakal mendorong kemajuan sektor wisata di Kabupaten Bogor, khususnya daerah Cisarua. (*)