Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
TEMPO.CO, Jakarta - Briptu Hedar, polisi yang disandera kelompok bersenjata di Papua, ditemukan tewas. Almarhum akan mendapatkan kenaikan pangkat luar biasa satu tingkat dari menjadi brigadir.
"Masih dievakuasi. Dari lokasi kejadian agak jauh," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigadir Jenderal Dedi Prasetyo hari ini, Senin, 12 Juli 2019.
Dedi belum dapat memastikan penyebab kematian Hedar. Selanjutnya, Polri akan segera melakukan autopsi untuk mengetahuinya.
Tim gabungan Polri dan TNI terus memburu kelompok yang menyandera Hedar di Kampung Usir, Kabupaten Puncak, hari ini sekitar pukul 11.00 WITA.
Di kampung Usir, Hedar dipanggiol temannya sehinggta Brigadir Kepala Alfonso Wakum yang mengendarai sepeda motor berhenti. Hedar lantas menghampiri temannya. Alfonso menunggu di motor. Tiba-tiba sekelompok orang datang membawa lari Hedar.
Alfonso langsung melaporkan peristiwa tersebut ke Pos Polisi di Kago, Kabupaten Puncak, Papua.
Bamsoet Ingatkan Jaga Persaudaraan Kebangsaan Menjelang Pilkada 2024
20 jam lalu
Bamsoet Ingatkan Jaga Persaudaraan Kebangsaan Menjelang Pilkada 2024
Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, mengingatkan kepada seluruh kader Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI - Polri (FKPPI), untuk menjaga persaudaraan kebangsaan dalam menghadapi Pilkada 2024.