JJ Rizal Sebut Razia Buku Sekarang Lebih Buruk dari Orba

Selasa, 13 Agustus 2019 06:00 WIB

Ilustrasi lemari buku. brianwhitecarpentry.co.uk

TEMPO.CO, Jakarta - Sejarawan dan penulis buku JJ Rizal berpendapat razia buku yang masih terjadi di sejumlah daerah adalah perbuatan anarkistis, bahkan menyabotase cita-cita negara.

"Tidak setuju kepada satu buku langkahnya bukan anarki, tetapi ikuti jalan konstitusi," katanya saat dihubungi Tempo, Senin, 12 Agustus 2019.

Razia buku juga terjadi pada Orde Baru di bawah Presiden Soeharto. "Bahkan lebih buruk. Kini tidak terstruktur, liar. Ada oknum birokrasi negara tetapi juga ada ormas," tutur JJ Rizal.

Razia buku yang dianggap menyebarkan faham kiri di Toko Gramedia, Kota Makassar, terjadi pada Sabtu, 3 Agustus 2019.

Sebelumnya, 23 Januari 2019, Jaksa Agung Muhammad Prasetyo justru mengusulkan razia buku yang mengandung ajaran komunisme dan ideologi terlarang lainnya secara besar-besaran.

"Saya usulkan kalau mungkin ya lakukan razia besar besaran saja," ujar Prasetyo saat ditemui di Gedung DPR, Jakarta Selatan, pada Rabu, 23 Januari 2019.

Menurut JJ Rizal, UUD 1945 jelas menyebut salah satu tujuan dibentuknya pemerintahan Negara Republik Indonesia adalah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Sedangkan buku adalah medium utama pencerdasan bangsa.

Seseorang yang tidak setuju terhadap satu buku pun tidak bisa menggugat ke pengadilan, apalagi melakukan razia buku.

Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 6-13-20/PUU-VIII/2010 menyatakan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1963 tentang Pengamanan Barang-barang Cetakan yang Isinya Dapat Mengganggu Ketertiban Umum bertentangan dengan Undang-Undang Dasar 1945.

AHMAD FAIZ

Berita terkait

Sidang Penghinaan Jokowi, JJ Rizal Sebut Rocky Gerung Jalankan Fungsi Intelektual

57 hari lalu

Sidang Penghinaan Jokowi, JJ Rizal Sebut Rocky Gerung Jalankan Fungsi Intelektual

Dalam sidang Rocky Gerung, JJ Rizal mengulas sejarah saat Bung Hatta menggunakan kata-kata kasar dalam tulisannya di Koran Daulat Ra'jat

Baca Selengkapnya

Tolak Penggusuran SDN Pondok Cina 1, JJ Rizal Kritik Pedas Wali Kota Depok

4 Januari 2024

Tolak Penggusuran SDN Pondok Cina 1, JJ Rizal Kritik Pedas Wali Kota Depok

Sejarawan JJ Rizal menyebut Wali Kota Depok Mohammad Idris durhaka karena ingin menggusur SDN Pondok Cina 1.

Baca Selengkapnya

Sutan Sjahrir Bukan Pemuda Biasa, Sejarawan JJ Rizal Sebut Gibran Tak Sebanding Perdana Menteri Indonesia Pertama Itu

27 Oktober 2023

Sutan Sjahrir Bukan Pemuda Biasa, Sejarawan JJ Rizal Sebut Gibran Tak Sebanding Perdana Menteri Indonesia Pertama Itu

Sutan Sjahrir bukan pemuda biasa, sejarawan JJ Rizal sebut ia menolak jika Gibran Disamakan Perdana Menteri Indonesia pertama itu.

Baca Selengkapnya

Asal-usul Kota Depok: Jalan Berliku Kebun Belimbing sampai Kota Satelit

2 Juli 2023

Asal-usul Kota Depok: Jalan Berliku Kebun Belimbing sampai Kota Satelit

Dari pertanian sampai menjadi Kotamadya, begini sejarah panjang Kota Depok.

Baca Selengkapnya

Sejarawan JJ Rizal Ungkap Kunci Menghidupkan Saminisme, Gerakan Menolak Pajak Zaman Kolonial

17 Maret 2023

Sejarawan JJ Rizal Ungkap Kunci Menghidupkan Saminisme, Gerakan Menolak Pajak Zaman Kolonial

Sejarwan JJ Rizal mengungkapkan gerakan Samin dapat bangkit kembali jika berangkat dari pertanyaan aktual tentang kegelisahan petani hari ini.

Baca Selengkapnya

Terbitkan IMB Halte Transjakarta Bundaran HI, Dinas PTSP DKI: Siap Evaluasi

2 November 2022

Terbitkan IMB Halte Transjakarta Bundaran HI, Dinas PTSP DKI: Siap Evaluasi

Pembangunan halte Transjakarta Bundaran Hotel Indonesia (HI) dikritik sejarawan JJ Rizal karena dianggap melanggar Objek Diduga Cagar Budaya.

Baca Selengkapnya

Pustaka Bergerak dn Mobil Literasi Meramaikan JILF 2022

27 Oktober 2022

Pustaka Bergerak dn Mobil Literasi Meramaikan JILF 2022

Pustaka Bergerak membawa pedati pustaka, sepeda pustaka, vespa pustaka, bemo pustaka ke acara JILF 2022.

Baca Selengkapnya

Ramaikan JILF 2022, Moli Kobam Ajak Pengunjung Menapaki Jejak Raden Saleh

26 Oktober 2022

Ramaikan JILF 2022, Moli Kobam Ajak Pengunjung Menapaki Jejak Raden Saleh

Selain membawa buku-buku terbitan Komunitas Bambu, Moli Kobam mengajak pengunjung JILF 2022 untuk menapaki jejak Raden Saleh di seputar Cikini.

Baca Selengkapnya

Proyek Halte Bus Transjakarta Bundaran HI Diprotes JJ Rizal, Anies: Buat Apa Debat Imajinasi

12 Oktober 2022

Proyek Halte Bus Transjakarta Bundaran HI Diprotes JJ Rizal, Anies: Buat Apa Debat Imajinasi

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan cenderung tak ikut berpolemik soal revitalisasi Halte Bus Transjakarta Bundaran HI.

Baca Selengkapnya

Transjakarta Klaim Keluarga Henk Ngantung Apresiasi Halte Bundaran HI

12 Oktober 2022

Transjakarta Klaim Keluarga Henk Ngantung Apresiasi Halte Bundaran HI

PT Transjakarta menyebut sudah minta izin ke keluarga Gubernur Ke-5 DKI dan perancang Patung Selamat Datang, Henk Ngantung

Baca Selengkapnya