DPP PDIP Selesaikan Konflik PDIP Surabaya

Reporter

Kukuh S. Wibowo

Editor

Amirullah

Rabu, 17 Juli 2019 12:50 WIB

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto, Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat, dan Ketua DPD Jawa Barat TB Hasanuddin dalam acara konsolidasi partai di Kantor DPC PDIP Kabupaten Bekasi, Jalan Inspeksi Kali Malang, Cikarang Pusat, Sabtu, 17 November 2018. TEMPO/Dewi Nurita

TEMPO.CO, Surabaya - Sekretaris Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Surabaya Baktiono mengatakan konflik antara kubu pendukung ketua dewan pimpinan cabang demisioner, Whisnu Sakti Buana, dengan ketua baru Adi Sutarwijono, telah selesai.

Penyelesaian konflik dilakukan Dewan Pimpinan Pusat PDIP dalam forum rapat kerja cabang kedua di kantor Dewan Pimpinan Daerah PDIP Jawa Timur, Selasa malam, 16 Juli 2019. DPP PDIP mengirimkan salah seorang ketuanya, Djarot Saiful Hidayat dan Komarudin Watubun, untuk menyelesaikan kemelut tersebut.

Menurut Baktiono, pihaknya tinggal melakukan konsolidasi menyambut agenda partai yang sudah dekat. “Masalah di DPC PDIP Surabaya telah selesai. Kami tinggal konsolidasi untuk Konferda PDIP Jatim pada 27 Juli, dan 8-10 Agustus untuk Kongres di Bali,” kata Baktiono, Rabu, 17 Juli 2019.

Adapun Djarot mengatakan persoalan ditolaknya Adi Sutarwijono oleh mayoritas pengurus anak cabang PDIP Surabaya sudah tidak ada masalah. Mantan Wali Kota Blitar dua periode itu berujar kedatangannya ke arena konfercab itu juga sekaligus mensosialisasikan Peraturan PDIP Nomor 28 Tahun 2019.

Dalam aturan itu disebutkan bahwa untuk kepentingan yang lebih strategis, DPP PDIP dapat menunjuk ketua cabang di luar usulan pengurus anak cabang. Sebelumnya, mayoritas PAC PDIP Surabaya mengusulkan Whisnu Sakti agar dipilih kembali sebagai Ketua DPC untuk periode ketiga. “Ya inilah dinamika Surabaya. Orang Surabaya itu ngomongnya di depan, blak-blakan. Tapi setelah diberi penjelasan dengan semangat musyawarah mufakat, selesai,” kata Djarot.

Advertising
Advertising

Menurut Djarot, sebagai seorang kader, Whisnu Sakti tidak mempermasalahkan posisinya sebagai Ketua DPC PDIP Surabaya digantikan oleh Adi Sutar. Djarot mengatakan setelah tak menjabat Ketua DPC, anak tokoh PDIP Sutjipto itu akan mendapat penugasan lain oleh DPP. “Sekarang kan penugasannya di eksekutif (Wakil Wali Kota Surabaya). Lha, nanti akan ada penugasan lain,” tutur mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu.

Konflik PDIP Surabaya berawal saat konfercab pertama di Empire Palace Surabaya pada Ahad, 7 Juli lalu. Saat itu DPP PDIP menyerahkan surat berisi penunjukkan Adi Sutarwijono sebagai Ketua DPC. Surat tersebut diprotes mayoritas PAC yang telah sepakat mengusung Whisnu.

Ketua PDIP Jawa Timur Kusnadi mengatakan perselisihan di tubuh PDIP sudah bukan satu kali dua kali. Namun, semua itu bisa diselesaikan dengan baik. “Kalau Ibu (Megawati) memberi penjelasan, langsung selesai. Lagian konflik itu buat apa, wong sama-sama teman, sama-sama berideologi nasionalis,” katanya.

Berita terkait

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran: PDIP Tak Punya Legal Standing Gugat KPU

3 menit lalu

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran: PDIP Tak Punya Legal Standing Gugat KPU

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran, Maulana Bungaran, mengatakan PDIP tidak memiliki legal standing mengajukan gugatan ke PTUN di perkara ini

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Prabowo Bakal Libatkan Ketua Parpol dan Tokoh Senior dalam Susun Kabinet, Termasuk Megawati

1 jam lalu

Gibran Sebut Prabowo Bakal Libatkan Ketua Parpol dan Tokoh Senior dalam Susun Kabinet, Termasuk Megawati

Gibran rencana Prabowo yang akan melibatkan ketua parpol dan tokoh senior, tak terkecuali Ketua Umum PDIP Megawati dalam menyusun kabinet

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Ajukan Permohonan Intervensi Gugatan PDIP di PTUN

2 jam lalu

Prabowo-Gibran Ajukan Permohonan Intervensi Gugatan PDIP di PTUN

Tim Hukum PDIP diketahui menggugat KPU karena diduga melakukan perbuatan melawan hukum atas penerimaan pendaftaran Gibran sebagai cawapres.

Baca Selengkapnya

PTUN Minta PDIP Perbaiki Gugatan terhadap KPU

3 jam lalu

PTUN Minta PDIP Perbaiki Gugatan terhadap KPU

PDIP mengajukan gugatan ke PTUN karena menganggap KPU melakukan perbuatan melawan hukum.

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

3 jam lalu

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

PDIP dan PPP mengklaim ribuan suara pindah ke partai lain dalam sidang sengketa Pileg di MK hari ini.

Baca Selengkapnya

12 Nama Daftar Pilkada Solo Lewat PDIP, dari Kader Partai hingga Pedagang Baut

3 jam lalu

12 Nama Daftar Pilkada Solo Lewat PDIP, dari Kader Partai hingga Pedagang Baut

PDIP telah membuka pendaftaran dan penyaringan bakal calon wali kota dan wakil wali kota Solo. Sebanyak 12 orang telah mendaftar.

Baca Selengkapnya

12 Nama Mendaftar Pilkada Solo lewat PDIP, Dari Kader Partai Hingga Pedagang Mur Baut

3 jam lalu

12 Nama Mendaftar Pilkada Solo lewat PDIP, Dari Kader Partai Hingga Pedagang Mur Baut

Para pendaftar baka calon wali kota dan wakil wali kota Solo dari PDIP memiliki latar belakang beragam.

Baca Selengkapnya

PDIP Minta PTUN Buktikan KPU Lakukan Maladministrasi Penetapan Gibran Sebagai Cawapres

4 jam lalu

PDIP Minta PTUN Buktikan KPU Lakukan Maladministrasi Penetapan Gibran Sebagai Cawapres

Menurut Gayus Lumbuan, putusan PTUN bisa memvalidasi bahwa KPU telah melakukan maladministrasi dalam tahapan pilpres

Baca Selengkapnya

KPU Mengaku Bingung Soal Gugatan PDIP di PTUN: Belum Paham Mau Jawab Apa

5 jam lalu

KPU Mengaku Bingung Soal Gugatan PDIP di PTUN: Belum Paham Mau Jawab Apa

Kata KPU soal gugatan PDIP di PTUN

Baca Selengkapnya

PDIP Gugat KPU di Pileg Kalsel, Klaim 15.690 Suara Beralih ke PAN

5 jam lalu

PDIP Gugat KPU di Pileg Kalsel, Klaim 15.690 Suara Beralih ke PAN

PDIP menggugat KPU karena dinilai keliru dalam menghitung suara PAN di gelaran Pileg Kalsel.

Baca Selengkapnya