Kronologi Pembubaran Konser Base Jam di Aceh

Selasa, 9 Juli 2019 07:46 WIB

Base Jam Reunion Ramaikan The 90's Festival

TEMPO.CO, Jakarta - Penampilan grup band Base Jam dalam rangka penutupan acara Aceh Culinery Festival atau ACF 2019 di Banda Aceh pada Ahad malam terpaksa dihentikan.

Baca juga: Pakar Anggap Wacana Pidana Seruan Referendum Aceh Berlebihan

Panitia disebut tidak menjalankan keputusan yang sebelumnya telah disepakati sebelum pertunjukan.

"Masyarakat kecewa karena pihak panitia seperti ingkar janji, tidak komitmen seperti kesepakatan sebelumnya," ujar Ustadz Umar Rafsanjani, Ketua Tim Aswaja Aceh saat dihubungi Tempo pada Senin petang, 8 Juli 2019.

Umar menjelaskan jika penolakan terhadap penampilan Base Jam berawal dari proses promosi melalui poster yang banyak beredar di media sosial. Dalam poster yang dirancang oleh Tim Kreatif Generasi Pesona Indonesia (GenPI), dianggap tidak sesuai dengan aturan Syariat Islam di Aceh.

Advertising
Advertising

Dalam poster menunjukkan personel Base Jam berada diatas gambar Masjid Raya Baiturrahman. Ditambah personel wanita Base Jam yang tidak menggunakan penutup kepala dalam poster tersebut. Sehingga dalam pertemuan dengan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Jamaluddin, didapat kesepakatan tidak tampilnya Base Jam dalam iringan musik.

Menjelang Ahad petang, Umar mengaku panitia kembali menghubungi Tim Aswaja Aceh meminta izin untuk tetap menampilkan Base Jam diatas panggung. Setelah beberapa pertimbangan, akhirnya Tim Aswaja mengakomodir permintaan panitia dengan catatan lagu yang dibawakan harus lagu-lagu daerah Aceh atau bernuansa religi.

Namun setelah lagu daerah berjudul Bungong Jeumpa dibawakan diawal penampilan, Base Jam melanjutkan aksinya dengan lagu-lagu andalannya seperti Bukan Pujangga.

"Jadi itu sama aja enggak ada kesepakatan, enggak sesuai dengan janjinya. Akhirnya masyarakat tidak bisa terima," kata Umar.

Mengenai aksi penolakan yang nyaris berujung ricuh, Umar menyebut jika pihaknya telah berupaya menahan. Namun karena sudah kecewa, masyarakat bersikeras untuk meminta penampilan Base Jam dihentikan.

Ihwal itu, Umar yang turut hadir di lokasi kejadian langsung meminta kepada Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh menghentikan penampilan Base Jam. Agar keributan yang lebih besar lagi dapat terelakkan.

Umar mengatakan jika penolakan yang dilakukan semata-mata demi menegakkan Syariat Islam sesuai dengan Qanun yang berlaku di Aceh.
"Kita berpegang pada Qanun saja, pada kearifan lokal. Pokoknya kalau ada yang tidak sesuai dengan Syariat (Islam), tetap kita cegah," ujar Umar.

Buntut insiden yang terjadi, Umar telah mendapat laporan jika sedikitnya dua orang anggotanya telah dipanggil pihak kepolisian untuk dimintai keterangan.

"Sekitar 2 orang yang sudah dipanggil sampai hari ini. Kita belum ada ketemu lagi dengan pihak panitia, kita menunggu saja bagaimana dari pihak berwajib juga," kata Umar.

Baca juga: PDIP Minta Rancangan Qanun Soal Poligami Tak Buru-buru Disahkan

Sementara itu, Kepala Kepolisian Resort Banda Aceh Komisaris Besar Polisi Trisno Riyanto mengatakan penampilan Base Jam hanya untuk mengisi acara dalam penutupan ACT 2019.

"Konser tidak ada, hanya mengisi acara pada kegiatan festival kuliner Aceh. Kegiatan dari awal berjalan aman lancar, namun di akhir acara ada sekelompok masyarakat buat keributan di lokasi. Kemudian dihalau oleh anggota dan kegiatan Base Jam kemudian dihentikan," kata Trisno Riyanto.

Berita terkait

Kongres Peradaban Aceh Bahas Budaya di Era Kecerdasan Buatan

2 hari lalu

Kongres Peradaban Aceh Bahas Budaya di Era Kecerdasan Buatan

Kongres Peradaban Aceh 2024 membahas nasib seni dan budaya di era kecerdasan buatan. Apa yang harus seniman lakukan?

Baca Selengkapnya

Menang Telak di Aceh saat Pilpres 2024, Anies: Terima Kasih Orang-orang Pemberani

4 hari lalu

Menang Telak di Aceh saat Pilpres 2024, Anies: Terima Kasih Orang-orang Pemberani

Anies Baswedan mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Aceh karena telah memberi dukungan di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

5 hari lalu

Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

Wakil Ketua DPRA Safarudin mengatakan meski suara Prabowo di Pilpres 2024 kalah di Aceh, namun dia berkomitmen kembalikan dana otsus 2 persen.

Baca Selengkapnya

Anies-Muhaimin ke Aceh Meski Timnas Amin Sudah Bubar, Ada Apa?

5 hari lalu

Anies-Muhaimin ke Aceh Meski Timnas Amin Sudah Bubar, Ada Apa?

Anies-Muhamin dikabarkan menuju ke Aceh untuk mengikut agenda bersama meski Timnas Amin sudah bubar.

Baca Selengkapnya

3 Fakta Cut Nyak Dhien di Sumedang, Mengajar Agama dan Disebut Ibu Suci

6 hari lalu

3 Fakta Cut Nyak Dhien di Sumedang, Mengajar Agama dan Disebut Ibu Suci

Cut Nyak Dhien sangat dihormati masyarakat Sumedang dan dijuluki ibu perbu atau ibu suci. Ia dimakamkan di tempat terhormat bangsawan Sumedang.

Baca Selengkapnya

Kisah Cut Nyak Dhien Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional 60 Tahun Lalu, Rakyat Aceh Menunggu 8 Tahun

6 hari lalu

Kisah Cut Nyak Dhien Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional 60 Tahun Lalu, Rakyat Aceh Menunggu 8 Tahun

Perlu waktu bertahun-tahun hingga akhirnya pemerintah menetapkan Cut Nyak Dhien sebagai pahlawan nasional.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Polri Tangkap 5 Kurir Peredaran Sabu Lintas Laut Jaringan Malaysia-Aceh

20 hari lalu

Bareskrim Polri Tangkap 5 Kurir Peredaran Sabu Lintas Laut Jaringan Malaysia-Aceh

Peredaran sabu itu dilakukan lintas laut dari jaringan Malaysia-Aceh.

Baca Selengkapnya

Mengenang Guru Besar Emeritus FSRD ITB AD Pirous, Berikut Profil dan Karya-karyanya

21 hari lalu

Mengenang Guru Besar Emeritus FSRD ITB AD Pirous, Berikut Profil dan Karya-karyanya

Berikut perjalanan karya seniman yang juga Guru Besar Emeritus FSRD ITB AD Pirous.

Baca Selengkapnya

Anak-anak Pengungsi Rohingya Dapat Bantuan Baju Lebaran

29 hari lalu

Anak-anak Pengungsi Rohingya Dapat Bantuan Baju Lebaran

Baju Lebaran yang diberikan oleh Yayasan BFLF Indonesia berupa satu setelan busana muslim untuk anak perempuan pengungsi Rohingya

Baca Selengkapnya

Jamaah Thariqat Syattariah di Nagan Raya Aceh Gelar Salat Id Hari Ini

30 hari lalu

Jamaah Thariqat Syattariah di Nagan Raya Aceh Gelar Salat Id Hari Ini

Ribuan jamaah Thariqat Syattariah di Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh pada Senin pagi telah menggelar salat Id.

Baca Selengkapnya