INFO NASIONAL — Ekawati Indrianingsih, penilik dari Jawa Tengah, berhasil meraih Juara I di ajang Apresiasi Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) PAUD dan Dikmas Berprestasi dan Berdedikasi Tingkat Nasional Tahun 2019 untuk kategori Penilik.

Sebagai penilik yang bertugas dan berwenang untuk melakukan pengendalian mutu dan evaluasi dampak program PAUD dan Dikmas, Ekawati terbilang kreatif. Simak saja. Untuk melakukan pembinaan terhadap pendidik dan tenaga kependidikan di satuan PAUD dan Dikmas yang ia tangani, Ekawati menerapkan metode one mind one book.

Pada Apresiasi GTK PAUD dan Dikmas Berprestasi dan Berdedikasi Tingkat Nasional tahun ini, kategori Penilik PAUD dan Dikmas mengangkat topik “Strategi Pembimbingan Penilik dalam Melakukan Pembinaan Bagi Pendidik dan Tenaga Kependidikan pada Satuan PAUD dan Dikmas”.

Strategi yang dijalankan oleh Ekawati adalah strategi pembimbingan kolaboratif, inspiratif, empati, dan aspiratif dengan metode One Mind One Book. “Yang artinya, mewajibkan satu orang pengelola untuk membaca satu buku dalam satu bulan kemudian disampaikan kembali kepada teman-temannya dengan cara sharing, cipta lagu, praktik langsung, atau sesuai dengan kreativitas masing-masing,” kata Ekawati Indrianingsih pada acara Malam Penganugerahan Apresiasi GTK PAUD dan Dikmas Berprestasi dan Berdedikasi Tingkat Nasional Tahun 2019, yang digelar di Soll Marina Bangka Hotel & Conference Center, Kamis, 27 Juni 2019.

“Semoga dengan karya nyata ini bisa menginspirasi seluruh penilik di Indonesia untuk melakukan pembimbingan yang efektif bagi guru dan tenaga kependidikan di wilayahnya masing-masing,” ujar Ekawati.

Wakil dari Jawa Tengah ini sendiri memandang dari titik tolak literasi dapat mengembangkan bidang pengetahuan lainnya. “Dengan membaca, menulis, maka ilmu pengetahuan akan kita dapat dan dengan ilmu pengetahuan yang kita dapat, maka kita bisa mengembangkan apa pun di bidang apa pun,” ucap Ekawati.

Penilik adalah Pegawai Negeri Sipil yang berstatus sebagai tenaga fungsional yang diberi tugas, tanggung jawab, wewenang, dan hak secara penuh oleh pejabat yang berwenang, untuk melakukan pengendalian mutu dan evaluasi dampak program PAUD dan Dikmas. Bagi juara GTK PAUD dan Dikmas Berprestasi dan Berdedikasi, akan diberangkatkan ke luar negeri untuk mengikuti kursus singkat.

Adapun ketika ditanya mengenai misi yang akan diusungnya jika berangkat ke luar negeri, Ekawati mengaku ingin belajar. “Alhamdulillah senang sekali saya mendapatkan penghargaan kategori lomba penilik. Terima kasih kepada Allah SWT, suami dan teman-teman semua yang telah mendukung. Tentang berangkat ke luar negeri, kalau kebayang ke mana belum. Kalau ke luar negeri tujuannya untuk belajar,” ujar Ekawati. (*)