Aburizal Bakrie Sebut Munas Golkar Desember 2019
Reporter
Budiarti Utami Putri
Editor
Juli Hantoro
Rabu, 3 Juli 2019 17:59 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana harian Ketua Umum Partai Golkar, Ibnu Munzir mengklaim mendapat pesan dari Dewan Pembina Partai Golkar agar musyawarah nasional tetap digelar pada Desember mendatang. Ibnu mengatakan hal itu tertuang dalam surat dari Dewan Pembina yang ditanda tangani oleh Ketua dan Sekretaris Dewan Pembina Partai Golkar, Aburizal Bakrie dan Hafiz Zawawi.
Baca juga: Hari Ini, Rizal Mallarangeng Sebut Golkar DKI Deklarasi Airlangga
"Bahasanya Dewan Pembina melaksanakan munas sesuai hasil keputusan munaslub lalu, di akhir 2019. Dia cuma mengutip hasil rekomendasi munaslub kemarin," kata Ibnu kepada Tempo, Rabu, 3 Juli 2019.
Ibnu mengatakan ada beberapa poin dalam surat yang diserahkan kepada Hafiz itu. Menurut dia, substansi lainnya di antaranya agar kader Golkar tak membawa urusan internal partai ke publik, serta agar partai menjalankan mekanisme organisasi.
"Soal-soal yang menyangkut Golkar dibawa ke ranah internal, jangan ke luar. Yang kedua, permintaan beliau untuk DPP melaksanakan pleno, ada mekanisme organisasilah intinya," kata Ketua DPD I Partai Golkar Sulawesi Barat ini.
Pertemuan dengan Hafiz juga diunggah Ibnu di akun instagramnya, officialibnumunzir. Dalam foto yang diunggah Ibnu itu tampak hadir pula Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur Zainuddin Amali dan politikus Golkar Muhtaruddin Demer.
Ibnu mengklaim pertemuannya dan Hafiz tak membicarakan arah dukungan Dewan Pembina terhadap Airlangga sebagai calon ketua umum Golkar periode mendatang. Dia hanya berujar Dewan Pembina mendukung apa yang dilakukan DPP Partai Golkar saat ini.
Baca juga: Eks Wasekjen Golkar Sebut Tudingan Rizal Malarangeng Tak Elok
Partai Golkar bergejolak dengan adanya desakan percepatan musyawarah nasional yang ingin mengganti kepemimpinan Airlangga. Nama Bambang Soesatyo pun mencuat sebagai kandidat kuat calon ketua umum. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat sekaligus Wakil Koordinator Bidang Pratama DPP Partai Golkar itu menggalang dukungan dari Dewan Pimpinan Daerah tingkat dua.
Di sisi lain, Airlangga menghimpun suara DPD tingkat I. Senin lalu, 1 Juli 2019, Airlangga membawa DPD I menemui Presiden Joko Widodo di Istana Bogor. Ibnu Munzir ikut dalam rombongan bertemu Jokowi ini.
