Petugas Kesehatan Haji akan Dibekali Kemampuan Hipnoterapi

Kamis, 27 Juni 2019 16:34 WIB

Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) yang berasal dari kawasan Jabodetabek mengikuti acara Konsolidasi dan Penguatan Komunikasi Persuasif Petugas Kesehatan Haji Indonesia Tahun 2019 di Balai Besar Pelatihan Kesehatan (BBPK) Cilandak, Jakarta, 23 Juni 2019. (dok Kemenkes)

INFO NASIONAL — Saat pelaksanaan ibadah haji di Arab Saudi, tak jarang dijumpai jemaah haji yang mengalami kelelahan dan stres sehingga tidak mau beraktivitas atau sebaliknya beraktivitas secara berlebihan. Hal ini dapat disebabkan karena faktor usia, beratnya prosesi haji, cuaca ekstrim, atau ketidakmampuan beradaptasi dengan lingkungan sekitar. Kondisi jemaah seperti itu tentu butuh penanganan khusus tidak hanya perawatan secara medis.

Pengalaman tersebut mengemuka saat acara Konsolidasi dan Penguatan Komunikasi Persuasif Petugas Kesehatan Haji Indonesia Tahun 2019 di Balai Besar Pelatihan Kesehatan (BBPK) Cilandak, Jakarta, 23 Juni 2019. Sekitar 60 orang peserta yang mengikuti pembekalan ini ialah para Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) yang berasal dari kawasan Jabodetabek.

“Beberapa pengalaman yang dialami petugas kesehatan ketika menghadapi jemaah haji yang merasakan kelelahan atau stres. Sementara kemampuan teknis sebagai tenaga kesehatan yang menonjol ialah memberikan tindakan medis dengan pengobatan. Padahal bisa didukung dengan penanganan kekuatan mental dan mendorong motivasi spiritual kepada jemaah,” ujar Iman Kastubi, Widyaiswara asal Balai Besar Pelatihan Kesehatan (BBPK) Ciloto Jawa Barat.

Kemampuan komunikasi persuasif yang diberikan kepada tenaga kesehatan yang tergabung dalam TKHI dirasakan amat diperlukan. Hal ini mengingat para TKHI yang sehari-hari menangani jemaah secara langsung dalam kelompok terbangnya. Teknik komunikasi seperti ini menjadi salah satu upaya untuk melengkapi kemampuan teknis tenaga kesehatan untuk memandirikan jemaah dalam memelihara kesehatannya.

Terdapat empat macam materi komunikasi persuasif yang disampaikan kepada para peserta, yakni promosi kesehatan, akupresur/pijat, SEFT, dan hipnoterapi. Tujuan komunikasi ini untuk membuat perubahan pada sikap dan perilaku individu.

Advertising
Advertising

Dalam setiap kesempatan melakukan komunikasi persuasif, Iman selalu menganjurkan para petugas kesehatan untuk membina suasana terlebih dulu agar materi yang disampaikan dapat lebih mudah diterima ketika keadaan sudah mulai cair. Bina suasana dapat menciptakan rasa nyaman, akrab, percaya diri, melepas ego, dan mengondisikan peserta siap menerima materi.

Dalam melakukan promosi kesehatan, TKHI diajarkan bagaimana menyampaikan penyuluhan kepada jemaah haji untuk melakukan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) atau imbauan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD).

“Aktivitas promosi kesehatan dapat dilakukan di mana saja, tidak selalu disampaikan secara berkelompok dalam kloter, akan tetapi dapat pula diberikan kepada individu atau beberapa orang jemaah di tempat tertentu seperti pelataran Mesjid Nabawi atau ruang tunggu bandara,” kata Iman, yang juga pernah bertugas sebagai petugas kesehatan haji pada tahun 2017 dan 2018. (*)

Berita terkait

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.

Baca Selengkapnya

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam

Baca Selengkapnya

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

27 Februari 2022

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

Integrasi memudahkan aksesibilitas dan meningkatkan kenyamanan masyarakat menggunakan angkutan umum perkotaan di Palembang dan sekitarnya.

Baca Selengkapnya

Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

27 Februari 2022

Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

Gus Muhaimin mengaku spirit perjuangan Kiai Abbas akan terus dikenang sepanjang masa.

Baca Selengkapnya

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

27 Februari 2022

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

Kuota tersebut dimanfaatkan untuk nelayan lokal, bukan tujuan komersial (penelitian, diklat, serta kesenangan dan rekreasi), dan industri

Baca Selengkapnya

BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

19 Februari 2022

BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

Kolaborasi diaspora dengan perbankan nasional merupakan upaya untuk terus menciptakan banyak peluang investasi di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

19 Februari 2022

Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

Heboh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang mendapatkan kado ulang tahun mesin ATM dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).

Baca Selengkapnya

Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

19 Februari 2022

Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

Tes pramusim MotoGP yang telah digelar pada 11 Maret 2022 menjadi pelajaran penting menghadapi race MotoGP pada 18-20 Maret 2022 nanti.

Baca Selengkapnya

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

19 Februari 2022

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

Kesuksesan penyelenggaraan G20 Indonesia akan menjadi bukti keandalan listrik PLN dalam mendukung kegiatan berstandar dunia.

Baca Selengkapnya

HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

19 Februari 2022

HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

Sikap yang memaksakan tetap berlakunya Permenaker 2/2022 itu bisa menciderai nilai kemanusiaan dan keadilan dalam Pancasila.

Baca Selengkapnya