Panglima TNI Beberkan Pengamanan Kerusuhan 21-22 Mei pada Ulama

Reporter

Antara

Editor

Juli Hantoro

Jumat, 21 Juni 2019 05:21 WIB

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (tengah), Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu (kedua kanan) dan mantan Wakil Presiden ke-6 Jenderal purnawirawan Try Sutrisno (kanan) saat menghadiri acara halal bihalal di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu, 19 Juni 2019. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bertemu dengan puluhan ulama se-Jawa Timur di Pondok Pesantren Tebuireng, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Kamis 20 Juni 2019. Hadi dalam kesempatan itu menceritakan penanganan kerusuhan 21-22 Mei 2019 di Jakarta.

Baca juga: Kuasa Hukum Soenarko Bantah Panglima TNI Jadi Penjamin Kliennya

"Beberapa waktu lalu, saya memang bertemu dengan Gus Sholah (KH Salahuddin Wahid). Beliau meminta agar saya menyampaikan secara langsung soal kerusuhan di Jakarta kepada para ulama. Alhamdulillah, hari ini saya bisa memenuhi permintaan itu," kata Hadi.

Panglima mengungkapkan sejak awal adanya rencana aksi itu, TNI bersama Polri juga sudah bersiap untuk pengamanan. Dirinya juga menegaskan, dalam penanganan kerusuhan antara TNI dan polri harus tetap solid.

Pihaknya juga menambahkan sudah ada informasi akan terjadi kerusuhan, sehingga TNI dengan Polri melakukan persiapan untuk mengatasi dan menanggulangi berbagai macam potensi kerusuhan.

Advertising
Advertising

Saat akan aksi, pada 20 Mei 2019, TNI sudah disebar ke berbagai titik, antara lain Bawaslu, KPU, Istana Merdeka, hingga gedung DPR. Untuk keperluan itu, TNI sedikitnya menurunkan 16.000 personel untuk membantu pengamanan di Jakarta dan ditambah dengan personel polisi, sehingga total ada sekitar 35.000 orang.

Dirinya mengungkapkan prediksi akan terjadi kerusuhan ternyata terjadi. Padahal, saat aksi 22 Mei 2019, massa awalnya aksi damai, namun berubah setelah malam hari. Sebelumnya, terdapat sekitar 2.000 orang berorasi di Bawaslu, berlanjut hingga buka bersama, salat maghrib, dan salat tarawih.

Massa membubarkan diri sekitar jam 21.00 WIB. Namun, beberapa jam setelahnya datang sekitar 500 orang. Mereka memprovokasi massa dengan teriakan-teriakan untuk merusak barikade, hingga terjadi kerusuhan. Hal itu terus berlanjut ke sejumlah titik lainnya.

Pihaknya berupaya untuk membubarkan massa, sebab warga sekitar juga resah. Mengingat, warga yang aksi itu bukan penduduk sekitar dan mereka membuat warga sekitar khawatir. Misalnya di Slipi.

"Ada sebagian masyarakat di Slipi resah karena pendemo bukan asli penduduk di sana," kata dia.

Aksi berlanjut mulai 22-23 Mei 2019. Petugas juga melakukan pendataan korban baik dari warga sipi dan petugas. Ada hingga 854 orang yang merupakan warga sipil, dimana 108 di antaranya menderita luka bakar, 559 orang luka ringan, 178 korban trauma dan sembilan orang meninggal dunia.

Sedangkan, kata Hadi, untuk petugas ada 234 personel yang juga mengalami luka. Mereka dirawat dengan berbagai macam luka yang dideritanya.

Baca juga: Kapolri Bandingkan Kasus Makar Kivlan Zen dengan Soenarko

Hingga kini, kasus itu masih diusut oleh polisi serta Komnas HAM terutama memastikan penyebab kematian warga dalam insiden tersebut.

Panglima TNI mengatakan, pihaknya juga sudah komunikasi dengan Kapolri untuk sama-sama memberikan pencerahan kepada jajarannya agar tidak percaya terhadap isu-isu yang tujuannya memecah belah TNI-Polri.

"Dan alhamdulillah sampai sekarang TNI dan Polri tetap solid dan bersatu," kata Panglima.

Dalam kunjungannya ke Pesantren Tebuireng itu, Panglima TNI disambut Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng Jombang, KH Salahudin Wahid. Selain silaturahmi dengan para ulama, Panglima juga ziarah ke makam Presiden Abdurrahaman Wahid (Gus Dur) yang ada di kompleks pesantren. Setelah dialog sebentar, Panglima dan rombongan pamitan.

Berita terkait

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

6 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Uang Judi Online Tembus Rp 327 Triliun, Alasan Judi Slot Diminati Masyarakat Indonesia

8 hari lalu

Uang Judi Online Tembus Rp 327 Triliun, Alasan Judi Slot Diminati Masyarakat Indonesia

PPATK mencatat ada 3,2 juta pemain judi online di Indonesia

Baca Selengkapnya

3,2 Juta Masyarakat Indonesia Main Judi Online, Perputaran Uang Rp 327 Triliun

8 hari lalu

3,2 Juta Masyarakat Indonesia Main Judi Online, Perputaran Uang Rp 327 Triliun

Bagaimana langkah pemerintah menyikapi sekitar 3,2 juta masyarakat Indonesia merupakan pemain judi online?

Baca Selengkapnya

Pemerintah Godok Satgas Pemberantasan Judi Online

8 hari lalu

Pemerintah Godok Satgas Pemberantasan Judi Online

Kemenkopolhukam menggodok pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Judi Online bersama sejumlah kementerian dan lembaga

Baca Selengkapnya

Menko Polhukam Rapat Koordinasi dengan Panglima TNI hingga Kapolri soal Situasi Papua, Ini yang Dibahas

12 hari lalu

Menko Polhukam Rapat Koordinasi dengan Panglima TNI hingga Kapolri soal Situasi Papua, Ini yang Dibahas

Pertemuan itu dilakukan untuk membahas berbagai situasi terakhir di Papua.

Baca Selengkapnya

Bertemu Panglima TNI, Ketua Komnas HAM Sebut Tak Khusus Bahas Soal Papua

13 hari lalu

Bertemu Panglima TNI, Ketua Komnas HAM Sebut Tak Khusus Bahas Soal Papua

Pertemuan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Komnas HAM tidak secara khusus membahas konflik di Papua dan upaya penyelesaiannya.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Bentrok TNI vs Polri di Sorong Tak Boleh Dianggap Hanya karena Salah Paham, Ini Alasannya

16 hari lalu

Pengamat Sebut Bentrok TNI vs Polri di Sorong Tak Boleh Dianggap Hanya karena Salah Paham, Ini Alasannya

Polda Papua Barat akan menyelidiki penyebab terjadinya bentrok TNI vs Polri di Sorong.

Baca Selengkapnya

Rangkulan Kapolri dan Panglima Pascabentrok Anggota Brimob vs TNI AL di Sorong

17 hari lalu

Rangkulan Kapolri dan Panglima Pascabentrok Anggota Brimob vs TNI AL di Sorong

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merangkul Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto saat ditanya soal bentrok personel Brimob dan TNI AL di Sorong

Baca Selengkapnya

Perubahan Istilah KKB Jadi OPM: Kronologi, Kritikan hingga Langkah Pendekatan TNI di Papua

17 hari lalu

Perubahan Istilah KKB Jadi OPM: Kronologi, Kritikan hingga Langkah Pendekatan TNI di Papua

Berikut kronologi perubahan istilah KKB menjadi OPM yang menuai kritik dari sejumlah pihak, serta pendekatan yang bakal dilakukan TNI di Papua.

Baca Selengkapnya

TNI Ubah Penyebutan Istilah KKB Jadi OPM, Apa Konsekuensinya?

18 hari lalu

TNI Ubah Penyebutan Istilah KKB Jadi OPM, Apa Konsekuensinya?

Perubahan istilah KST dan KKB menjadi OPM dianggap tidak akan menyelesaikan konflik, bahkan malah meningkatkan kekerasan

Baca Selengkapnya