Terkait Jatah Menteri, PPP Serahkan Sepenuhnya Pada Jokowi

Reporter

Egi Adyatama

Jumat, 7 Juni 2019 10:07 WIB

Suharso Monoarfa menjadi pelaksana tugas atau Plt Ketua umum PPP dalam sidang pleno Mukernas PPP di Hotel Seruni, Cisarua, Bogor pada Rabu malam, 20 Maret 2019. TEMPO/Dewi Nurita

TEMPO.CO, Jakarta - Pembicaraan mengenai pengisi kursi menteri di kabinet Presiden Joko Widodo pada periode mendatang terus berlangsung. Partai Persatuan Pembangunan yang juga mengusung Jokowi, mengatakan akan menyerahkan sepenuhnya keputusan mengenai jatah kursi menteri kepada Presiden.

"Prinsipnya PPP akan berusaha mencari kader yang paling pas untuk posisi yang diberikan, bukan karena dia posisinya tinggi di partai," kata Sekretaris Jenderal PPP Arsul Sani saat dihubungi Tempo, Jumat, 7 Juni 2019.

Arsul mengatakan beberapa nama kader memang tengah dibicarakan untuk diajukan menjadi kandidat. Yang sudah mereka bahas, menurut dia, antara lain Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa dan dirinya sendiri. Namun ia menegaskan tinggi-rendah jabatan tidak akan mempengaruhi pilihan partai.

Baca: Gerindra Klaim Tak Incar Kursi Menteri dan Pimpinan MPR

"Secara internal kami memang menyiapkan pengurus dan kader sebagai menteri, namun siapa yang akan kami ajukan tergantung dari pos yang akan Pak Jokowi berikan kepada PPP," kata dia.

Advertising
Advertising

Pada Kabinet Kerja Jokowi sejak menjabat pada 2014, PPP hanya mendapat satu kursi, yakni Menteri Agama yang diisi oleh Lukman Hakim Saifuddin. Posisi Lukman tak tergantikan meski Jokowi tercatat beberapa kali melakukan kocok ulang kabinetnya.

Menjelang akhir pemerintahan Jokowi, Lukman malah terseret kasus korupsi di kementeriannya. Kasus tersebut menyebabkan Muhammad Romahurmuziy, Ketua Umum PPP saat itu, ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi dan ditetapkan sebagai tersangka.

Baca juga: Demokrat Kian Intim dengan Istana, Pengamat: Peluang Koalisi 2024

Jokowi yang menggandeng Ketua Umum Majelis Ulama you, Ma'ruf Amin, sebagai wakilnya telah diumumkan sebagai pemenang Pemilihan Presiden 2019 oleh Komisi Pemilihan Umum. Meski demikian penetakan keduanya sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih mesti menunggu putusan Mahkamah Konstitusi. Kubu Prabowo Subianto - Sandiaga Uno yang tidak puas dengan kinerja Komisi Pemilihan Umum tengah mengajukan gugatan ke MK.

Berita terkait

PAN Cabut Gugatan Sengketa Pileg dengan PPP di MK

16 menit lalu

PAN Cabut Gugatan Sengketa Pileg dengan PPP di MK

Keputusan PAN mencabut gugatan PHPU pileg dengan PPP di MK. Diketahui, permohonan tersebut telah ditandatangani Ketum PAN Zulkifli Hasan.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

2 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

3 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

3 jam lalu

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

PDIP dan PPP mengklaim ribuan suara pindah ke partai lain dalam sidang sengketa Pileg di MK hari ini.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

3 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

4 jam lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

4 jam lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

4 jam lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

4 jam lalu

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal dirinya yang disebut akan membantu Partai Solidarits Indonesia (PSI) kampanye untuk Pilkada.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

5 jam lalu

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

Jokowi optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 Kamis malam ini.

Baca Selengkapnya