Sindir Wiranto, Amien Rais Sebut Soal Pelanggaran HAM

Reporter

Egi Adyatama

Editor

Juli Hantoro

Jumat, 17 Mei 2019 19:41 WIB

Ketua Dewan Pertimbangan Partai Amanat Nasional Amien Rais, saat menjadi pembicara diskusi di Rumah Perjuangan Rakyat, di Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Jumat, 17 Mei 2019. Tempo/Egi Adyatama

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pertimbangan Partai Amanat Nasional Amien Rais menyindir Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto, yang baru saja membentuk Tim Asistensi Hukum. Amien menilai tim ini dibuat hanya untuk menangkapi orang-orang yang berbicara keras pada pemerintah.

Baca juga: People Power Amien Rais: Awal Dicetuskan Hingga Berganti Nama

"Apalagi ada menteri, saya lupa namanya, yang kumpulkan ahli-ahli hukum, kemudian akan menghukum mereka yang mengatakan kurang pantas dan lain-lain," kata Amien saat menjadi pembicara di Rumah Perjuangan Rakyat, di Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Jumat, 17 Mei 2019.

Amien mengatakan Menteri yang ia mengaku lupa namanya itu, seakan tidak berkaca. Pasalnya, Amien mengatakan menteri itu hingga saat ini masih terkait dengan kasus pelanggaran Hak Asasi Manusia.

"Jadi jangan main-main dengan kita pak menteri. Kita bisa kembali akan kita bawa ke ICJ atau mahkamah konstitusional yang lain, jadi jangan main-main dengan rakyat," kata Amien.

Advertising
Advertising

Meski mengaku tak mengingat nama menteri yang ia sindir, namun seperti diketahui Wiranto adalah menteri yang baru-baru ini membentuk tim asistensi hukum.

Tim ini bergerak untuk memberi saran dan masukan kepada aparat penegak hukum, terkait kasus pasca pemilihan umum 2019.

Amien menilai hal ini merupakan bentuk tekanan dari pemerintah terhadap gerakan rakyat. Amien awalnya mengungkapkan isu gerakan rakyat people power, untuk menolak hasil pilpres 2019 yang ia nilai penuh kecurangan.

Baca juga: Eggi Sudjana Tersangka Makar dan Ditahan Gara-gara Isi Video Ini

Anggota Dewan Pembina Badan Pemenangan Nasional calon presiden Prabowo Subianto - Sandiaga Uno itu belakangan mengubah kosakata people power dengan gerakan nasional kedaulatan rakyat. Ia menegaskan gerakan ini tak takut akan gertakan apapun dari pemerintah, termasuk Tim Asistensi Hukum nasional.

"Kami jangan ditakuti dengan bedil, dengan meriam, dengan panzer, tank, dan lain-lain. Bagi rakyat, itu hanya abal-abal, tidak akan pengaruhi kekuatan kita," ujar Amien Rais.

Berita terkait

Partai Ummat dan Keluarga Bantah Kabar Amien Rais Meninggal: Pak Amien Sehat

32 hari lalu

Partai Ummat dan Keluarga Bantah Kabar Amien Rais Meninggal: Pak Amien Sehat

Pendiri sekaligus Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, Amien Rais dikabarkan meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

78 Tahun Sultan Hamengkubuwono X, Salah Seorang Tokoh Deklarasi Ciganjur 1998

35 hari lalu

78 Tahun Sultan Hamengkubuwono X, Salah Seorang Tokoh Deklarasi Ciganjur 1998

Hari ini kelahirannya, Sri Sultan Hamengkubuwono X tidak hanya sebagai figur penting dalam sejarah Yogyakarta, tetapi juga sebagai tokoh nasional yang dihormati.

Baca Selengkapnya

Peran 4 Tokoh Deklarasi Ciganjur: Megawati, Gus Dur, Amien Rais, dan Sultan HB X

3 Maret 2024

Peran 4 Tokoh Deklarasi Ciganjur: Megawati, Gus Dur, Amien Rais, dan Sultan HB X

Simak peran empat tokoh Deklarasi Ciganjur Megawati, Gus Dur, Amien Rais, Sultan HB X untuk mengakhiri pemerintahan Orde Baru. Berikut 8 pemikirannya.

Baca Selengkapnya

SBY Termasuk Anggota Dewan Kehormatan Perwira yang Mengadili Prabowo dalam Kasus Penculikan Aktivis 1998

29 Februari 2024

SBY Termasuk Anggota Dewan Kehormatan Perwira yang Mengadili Prabowo dalam Kasus Penculikan Aktivis 1998

Prabowo dapat gelar Jenderal TNI Kehormatan dari Jokowi. Pada 1998, Dewan Kehormatan Perwira memberhentikannya dari TNI, SBY salah satu anggotanya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Didampingi Wiranto Lakukan Kunjungan Kerja ke Kalimantan Timur

28 Februari 2024

Jokowi Didampingi Wiranto Lakukan Kunjungan Kerja ke Kalimantan Timur

Presiden Jokowi lepas landas dengan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1, sekitar pukul 13.00 WIB menuju Kalimantan Timur

Baca Selengkapnya

SBY dan Luhut Pernah Jadi Menko Polhukam, Terakhir Hadi Tjahjanto Gantikan Mahfud Md di Kabinet Jokowi

21 Februari 2024

SBY dan Luhut Pernah Jadi Menko Polhukam, Terakhir Hadi Tjahjanto Gantikan Mahfud Md di Kabinet Jokowi

Jokowi melantik Hadi Tjahjanto sebagai Menko Polhukam menggantikan Mahfud Md. Berikut Menko Polhukam sejak era reformasi, termasuk SBY dan Wiranto.

Baca Selengkapnya

Saat Capres Ganjar Pranowo Sindir 3 Purnawirawan Jenderal yang Disebutnya Mencla-mencle

8 Februari 2024

Saat Capres Ganjar Pranowo Sindir 3 Purnawirawan Jenderal yang Disebutnya Mencla-mencle

Ganjar Pranowo bilang ada purnawirawan jenderal yang menyebut jangan memilih calon tertentu karena latar belakangnya tapi kini berbalik arah mendukung

Baca Selengkapnya

Daftar Menko Polhukam Selama Pemerintahan Jokowi, Benarkah Mahfud MD Paling Lama Menjabat?

3 Februari 2024

Daftar Menko Polhukam Selama Pemerintahan Jokowi, Benarkah Mahfud MD Paling Lama Menjabat?

Jokowi sebut Mahfud MD merupakan Menko Polhukam paling lama menjabat dalam dua periode pemerintahannya. Betulkah? Siapa Menko Polhukam lainnya?

Baca Selengkapnya

Peristiwa Besar Mengiringi Lengsernya Soeharto, Termasuk 14 Menteri Mundur Bersama-sama

27 Januari 2024

Peristiwa Besar Mengiringi Lengsernya Soeharto, Termasuk 14 Menteri Mundur Bersama-sama

Beberapa peristiwa besar libatkan Soeharto hingga proses lengsernya, pada 21 Mei 1998. Termasuk kerusuhan Mei 1998 dan 14 menteri mundur bersama-sama.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pemilu 2024, Amien Rais: Menampakkan Kebodohannya

26 Januari 2024

Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pemilu 2024, Amien Rais: Menampakkan Kebodohannya

Amien Rais, menyebut Presiden Jokowi telah menunjukkan kebodohan dan ambisinya mempertahankan kekuasaan.

Baca Selengkapnya