Kata Partai Oposisi Soal Wacana Rombak Kabinet Jokowi

Selasa, 7 Mei 2019 12:02 WIB

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrowi bersama Ketua Pelaksana Piala Presiden Berlinton Siahaan membagikan bola bertandatangan Presiden Joko Widodo ke suporter pada pembukaan Piala Presiden 2018 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, 16 Januari 2018. Ajang turnamen Piala Presiden yang diikuti 20 klub sepakbola Indonesia ini berlangsung hingga 17 Februari 2018. ANTARA/M Agung Rajasa

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Mardani Ali Sera meminta Presiden Joko Widodo tak terbelenggu ikatan politik apalagi pertemanan dalam rencana merombak kabinet yang ramai dibicarakan belakangan ini. Menurut Mardani, sudah menjadi tugas Jokowi untuk mengawasi dan mengevaluasi kinerja para menteri, baik menyangkut kapasitas maupun integritasnya.

"Amanah presiden itu berat dan mahal. Lakukan yang terbaik untuk rakyat, dan jangan terbelenggu oleh ikatan politik apalagi pertemanan," kata Mardani ketika dihubungi, Selasa, 7 Mei 2019.

Baca: Jokowi Diminta Kurangi Menteri dari Partai untuk Kabinet Baru

Anggota DPR dari Fraksi Partai Amanat Nasional Saleh Partaonan Daulay, menolak berkomentar banyak tentang perombakan kabinet. Dia tak ingin ikut campur dan menyebutnya sebagai hak presiden. "Silakan saja dilakukan sesuai yang diagendakan."

Isu perombakan kabinet menguat setelah tiga menteri di kabinet Jokowi disebut-sebut tersangkut perkara korupsi. Mereka adalah Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrowi, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, dan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita.

Advertising
Advertising

Imam terseret dalam kasus suap dana hibah Komite Olahraga Nasional Indonesia. Imam diduga menerima duit suap Rp 1,5 miliar dari Sekretaris Jenderal KONI Ending Fuad Hamidy. Imam membantah hal ini dan mengaku siap diperiksa KPK.

Lukman Hakim terseret perkara jual beli jabatan di Kementerian Agama. Keterlibatan Lukman mengemuka setelah Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan M Romahurmuziy ditangkap.

Setelah menangkap Romy, sapaan Romahurmuziy, KPK memeriksa ruang kerja Lukman dan menyita uang Rp 180 juta dan US$ 30 ribu. KPK menduga uang itu terkait dengan kasus ini, namun Lukman membantah dan menyebut duit itu uang honor.

Baca: Jokowi Buka Peluang Merombak Kabinet

Adapun Enggar disebut-sebut politikus Golkar Bowo Sidik Pangarso, tersangka suap kerja sama pengangkutan pupuk antara PT Pupuk Indonesia Logistik dan PT Humpuss Transportasi Kimia. Kepada penyidik KPK, Bowo mengaku juga mendapatkan uang sebesar Rp 2 miliar dari Enggar.

Bowo menyebut uang itu diberikan agar dia “mengamankan” Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 16/M-DAG/PER/3/2017 tentang Perdagangan Gula Kristal Rafinasi Melalui Pasar Lelang Komoditas, yang akan berlaku akhir Juni 2017. Saat itu Bowo pimpinan Komisi VI DPR yang salah satunya bermitra dengan Kementerian Perdagangan dan Badan Usaha Milik Negara. Enggar memberikan pernyataan kepada tim Majalah Tempo, tetapi meminta ucapannya tak dikutip.

Sebelumnya, Presiden Jokowi juga dikabarkan bakal merombak kabinet dengan mengganti sejumlah menteri lebih awal sehingga kabinet bisa langsung bekerja selepas pelantikan presiden pada Oktober nanti. Namun mantan Gubernur DKI Jakarta itu tak membantah atau membenarkan kabar itu. "Bisa saja seperti itu, bisa saja tidak," kata Jokowi dalam wawancara dengan Tempo pekan lalu. Jokowi hanya memastikan akan mengubah kabinetnya sesuai rencana kerja periode kedua.


BUDIARTI UTAMI PUTRI | KORAN TEMPO

Berita terkait

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

5 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

5 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

8 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

8 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

9 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

9 jam lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

10 jam lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

10 jam lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

10 jam lalu

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal dirinya yang disebut akan membantu Partai Solidarits Indonesia (PSI) kampanye untuk Pilkada.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

11 jam lalu

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

Jokowi optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 Kamis malam ini.

Baca Selengkapnya