Jabar Akan Gelar International Conference on Creative Economy
Kamis, 2 Mei 2019 09:45 WIB
INFO JABAR– Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan menggelar International Conference on Creative Economy di Hotel Grand Mercure Bandung dan Aula Barat Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Kamis – Jumat, 2-3 Mei 2019.
Event international ini akan dihadiri 18 duta besar negara sahabat, 20 provinsi, 8 kementerian, 250 partisipan dari 27 kota/kabupaten Jawa Barat, serta praktisi, akademisi dan pegiat ekonomi kreatif Indonesia maupun mancanegara.
“Ini adalah event yang pertama kali diadakan di Jawa Barat dan akan rutin dilaksanakan setiap tahun sebagai calender of event economic creative of West Java,” kata Dedi Taufik, Kepala Dinas Pariwsata dan Kebudayaan Jawa Barat, Selasa, 30 April 2019.
Menurut dia, warga Jabar khususnya milenial dan generasi Z memiliki antusiasme luar biasa terhadap pengembangan ekonomi kreatif.
Dari 16 sub sektor ekonomi kreatif yang dirilis Badan Ekonomi Kreatif, kata Dedi, hampir semuanya ada di Jawa Barat dan mampu menyumbangkan devisa cukup signifikan pada negara khususnya di bidang kuliner, fesyen, dan kerajinan.
“Pemprov Jabar serius mengembangkan ekonomi kreatif, bukan hanya slogan semata namun dibuktikan dengan beberapa program, di antaranya konferensi internasional ini,” jelas Dedi.
Pada event ini, para tokoh perubahan di bidang ekonomi kreatif akan menjadi pembicara antara lain, Gubernur Jawa Barat Bapak Ridwan Kamil, Kepala Badan Ekonomi Kreatif Indonesia Triawan Munaf, Kenneth Cobonpue dari Filipina, Emily Ong dari Singapura, Jia-Ping Lee dari Malaysia, Imhathai Kunjina dari Thailand, Daniel Donnelly/Camelia Harahap/Malaya Del Rosario dari British Council, Hirokazu Nagata dari Jepang, serta Arief Budiman dari Rumah Sanur Indonesia.
Kepala Biro Humas dan Keprotokolan Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Hermansyah menyatakan, rangkaian acara juga akan diisi welcome dinner pada Kamis (2/5/19) malam di Aula Barat Gedung Sate. “Gubernur Jawa Barat selaku tuan rumah akan menyerahkan 13 plakat anugerah jejaring pusat kreatif Jawa Barat kepada bupati/wali kota terpilih,” ujar Hermansyah. (*)