Pencoblosan Ricuh Warnai Pelaksanaan Pemilu 2019 di Luar Negeri

Reporter

Egi Adyatama

Editor

Amirullah

Selasa, 16 April 2019 12:10 WIB

Kesibukan PPLN Kuala Lumpur saat pencoblosan di TPS yang berada di gedung KBRI, Kuala Lumpur, Malaysia, Ahad, 14 April 2019. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Pemilu 2019 yang diadakan di luar negeri telah selesai dilaksanakan pada 14 April 2019. Namun, pemilihan tahun ini menyisakan sejumlah masalah yang terjadi di beberapa negara.

Baca: Mahkamah Konstitusi Siap Hadapi Sengketa Pemilu 2019

Sesuai dengan Surat Keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) nomor 644/2019, early voting memang dijadwalkan dilaksanakan dari 8 April hingga 14 April 2019. Meski begitu, kegiatan penghitungan suara pemilu di luar negeri tetap dilaksanakan serentak pada 17 April 2019, sesuai waktu setempat.

Ada tiga metode kegiatan pemungutan suara yang dilaksanakan di luar negeri. Metode pertama adalah memilih di TPS yang berada di kantor perwakilan RI, kedua memilih dengan Kotak Suara Keliling (KSK) yang bertempat di dekat pemukiman atau tempat kerja WNI, dan terakhir metode pos.

Dari catatan Tempo, terjadi kericuhan setidaknya di empat negara saat menyelenggarakan pemilihan umum. Masalahnya beragam, mulai dari antrean panjang, kehabisan waktu, hingga surat suara telah tercoblos.

Berikut daftar daerah yang mengalami kericuhan saat pemilihan umum:

1. Sydney, Australia
Pemilihan Umum di Sydney diselenggarakan pada Sabtu, 13 April 2019. Ratusan warga negera Indonesia di sana dilaporkan tidak bisa menggunakan hak pilihnya. Akibatnya, Panitia Pemilu Luar Negeri (PPLN) setempat dituding kurang bisa menata sistem pemungutan dengan baik.

Salah satu WNI yang ikut hadir di sana, Putri, menyebutkan masalah yang paling disoroti adalah buruknya pencatatan administrasi daftar pemilih. Ia mengklaim banyak warga yang sebenarnya sudah masuk ke dalam DPT, namun saat datang ke TPS namanya tak tercantum.

Hal ini diperparah dengan PPLN yang dinilai gagal mengatur antrean warga yang datang secara baik. Menurut Putri, warga yang sudah sangat antusias datang ke TPS, sebagian tak bisa menyalurkan suaranya. Belakangan, muncul petisi daring yang mendesak penyelenggara pemilu untuk melakukan pemilu ulang di Australia.

2. Wan Chai, Hong Kong
Di TPS Queen Elizbeth Stadium, Wan Chai, Hong Kong, dikabarkan 20 orang diduga WNI yang berdomisili di Hong Kong merangsek masuk. Mereka menerobos area Pemilu setelah kecewa lantaran tak bisa menggunakan hak pilihnya.

Ketua Panwaslu Hong Kong, Fajar Kurniawan dan Ketua Pemilihan Luar Negeri Suganda Supranto, mengatakan 20 orang itu masuk ke tempat pemungutan suara setelah proses pemilihan kelar.

Tahun ini, jumlah masyarakat yang masuk daftar pemilih tetap di Hong Kong berjumlah 180.232 orang. Panitia telah membagi lokasi pemilu di tiga lokasi dengan jumlah 32 TPS.

3. Selangor, Malaysia
Pemilihan Umum di Selangor, Malaysia dihebohkan setelah beredar video di media sosial, yang menunjukkan penggerebekan lokasi penyimpanan surat suara di Bandar Baru Bangi, Selangor, Malaysia. Dari video itu, nampak sejumlah kertas suara telah tercoblos.

Dalam video berdurasi 5:04 menit itu tampak beberapa orang memegang kertas suara bergambar Pasangan capres dan cawapres nomor urut 01, Joko Widodo - Ma'ruf Amin. Dalam video tersebut juga tampak surat suara untuk pemilihan legislatif 2019 yang telah tercoblos.

Meski begitu, Komisi Pemilihan Umum menyatakan pemungutan suara di Malaysia tetap dilanjutkan. KPU memastikan surat suara yang sudah tercoblos tidak akan dihitung. KPU masih menyelidiki kasus ini. Mereka juga telah melibatkan kepolisian setempat untuk mendapat tambahan informasi.

4. Den Haag, Belanda
Pemilihan Umum di Belanda memang dikabarkan tak ada kericuhan. Namun hal ini tak berarti tak ada masalah yang terjadi. Lokasi TPS yang hanya berada di Kedutaan Besar di Den Haag cukup menyulitkan pemilih.

Pianis dan penulis Indonesia yang tinggal di Belanda, Karina Andjani, bahkan harus menempuh jarak 107,5 kilometer dari rumahnya di Kota s-Hertogenbosch, ke TPS di Sekolah Indonesia Den Haag (SIDH). Ia menggunakan kereta selama dua jam perjalanan.

Baca: 213 Tahanan di Polda Yogyakarta Bakal Mencoblos pada Pemilu 2019

Pemilihan umum di Belanda diketahui dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu mencoblos langsung di TPS di Den Haag, dan mengirim surat suara via pos ke PPLN setempat.

Menurut sepengetahuan Karina, dilansir dari ANTARA, banyak WNI di Belanda yang memilih langsung ke Den Haag karena tidak mendapat kiriman surat suara melalui pos.

IQBAL LAZUARDI | IRSYAN HASYIM | ROSSENO AJI | ANTARA

Berita terkait

Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

11 hari lalu

Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

Sengketa Pilpres 2024 tengah dibacakan MK. Pada PHPU 2019, putusan MK menolak seluruh permohonan Prabowo - Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Putusan Sengketa Pilpres 2014 dan 2019

12 hari lalu

Kilas Balik Putusan Sengketa Pilpres 2014 dan 2019

MK akan membacakan putusan sengketa Pilpres 2024 pada Senin, 22 April 2024. Seperti apa putusan MK terkait sengketa Pilpres 2014 dan 2019?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Pelaksanaan Pemilu 2019, Pertama Kalinya Pilpres dan Pileg Serentak

16 hari lalu

Kilas Balik Pelaksanaan Pemilu 2019, Pertama Kalinya Pilpres dan Pileg Serentak

Hari ini, 17 April 2019 atau Pemilu 2019 pertama kali Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) dilakukan secara serentak.

Baca Selengkapnya

PSI Gagal Masuk Senayan, Raihan Suara Partai Bro dan Sis dalam Pemilu 2019 dan Pemilu 2024

41 hari lalu

PSI Gagal Masuk Senayan, Raihan Suara Partai Bro dan Sis dalam Pemilu 2019 dan Pemilu 2024

PSI kembali gagal masuk Senayan selama dua periode Pemilu, 2019 dan 2024. Perolehan suara partai bro dan sis pada Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali PPP Gagal Masuk Senayan, Ini Profil Partai dengan Tagline Rumah Besar Umat Islam

42 hari lalu

Pertama Kali PPP Gagal Masuk Senayan, Ini Profil Partai dengan Tagline Rumah Besar Umat Islam

PPP salah satu partai terlama sejak Orde Baru, selain PDIP dan Golkar. Ini profil dan perolehan suara sejak Pemilu 1999, 2004, 2009, 2014, 2019, 2024

Baca Selengkapnya

Pidato Prabowo Usai KPU Umumkan Hasil Rekapitulasi Pemilu 2024, Ini Beda Pidatonya di Pemilu 2019

42 hari lalu

Pidato Prabowo Usai KPU Umumkan Hasil Rekapitulasi Pemilu 2024, Ini Beda Pidatonya di Pemilu 2019

Prabowo tampak menjadi sosok rutin yang hadir dalam 4 pemilu terakhir. Ini beda pidato politiknya di Pemilu 2024 dan Pemilu 2019?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Pemilu 2019: KPU Umumkan Dini Hari dan Alasan Prabowo Gugat Hasil Pilpres 2019 ke MK

44 hari lalu

Kilas Balik Pemilu 2019: KPU Umumkan Dini Hari dan Alasan Prabowo Gugat Hasil Pilpres 2019 ke MK

Pengumuman Pemilu 2024 semakin dekat, ini kilas balik pengumuman hasil Pemilu 2019 hingga Prabowo gugat hasil Pilpres 2019 ke MK.

Baca Selengkapnya

Jelang Pengumuman Hasil Pemilu 2024: Begini Pengumuman Hasil Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

46 hari lalu

Jelang Pengumuman Hasil Pemilu 2024: Begini Pengumuman Hasil Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

Di Pilpres 2014, KPU melakukan rekapitulasi suara pada sore hari, sementara Pilpres 2019 rekapitulasi suara dilakukan pada waktu dini hari.

Baca Selengkapnya

Singgung Pemilu 2019, Kabaharkam Fadil Imran Minta Masyarakat Terima Hasil Penghitungan KPU

46 hari lalu

Singgung Pemilu 2019, Kabaharkam Fadil Imran Minta Masyarakat Terima Hasil Penghitungan KPU

Kabaharkam memastikan situasi menjelang pengumuman hasil Pemilu 2024 terpantau kondusif.

Baca Selengkapnya

PSI Belum Bisa Masuk Senayan, Perolehan Suaranya Pada Pemilu 2019 dan Real Count Sementara Pemilu 2024

27 Februari 2024

PSI Belum Bisa Masuk Senayan, Perolehan Suaranya Pada Pemilu 2019 dan Real Count Sementara Pemilu 2024

Perjalanan perolehan suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dari Pemilu 2019 hingga real count sementara Pemilu 2024, belum bisa tembus DPR.

Baca Selengkapnya