JK Saksikan Pengambilan Sumpah Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi

Reporter

Friski Riana

Editor

Juli Hantoro

Selasa, 26 Maret 2019 10:57 WIB

Hakim konstitusi, Aswanto, mengucapkan sumpah jabatan sebagai Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi masa jabatan 2019-2021 di hadapan hakim MK, di ruang sidang pleno gedung MK, Jakarta, 26 Maret 2019. Tempo/Friski Riana

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menyaksikan pengucapan sumpah Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi atau MK periode 2019-2021 Aswanto di Ruang Sidang Pleno Gedung MK, Jakarta, Selasa, 26 Maret 2019.

Baca juga: Ketua DPR Ingin Pengumuman Hasil Seleksi Hakim MK Tidak Ditunda

"Demi Allah, saya bersumpah, saya akan memenuhi kewajiban sebagai Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi sebaik-baiknya, seadil-adilnya, memegang teguh Undang-undang dasar negara Republik Indonesia 1945 dengan selurus-lurusnya menurut UU dasar negara Republik Indonesia 1945, serta berbakti pada Nusa dan Bangsa," kata Aswanto saat mengucapkan sumpahnya sebagai Wakil Ketua MK.

Selain JK, pengambilan sumpah jabatan juga dihadiri Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Zulkifli Hasan, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Fadli Zon, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, juga mantan hakim konstitusi, Jimly Asshiddiqie.

Ketua MK Anwar Usman mengatakan jabatan Aswanto sebagai Wakil Ketua MK melalui pemilihan yang demokratis dan kekeluargaan oleh sembilan hakim konstitusi. Pemilihan dilakukan dengan pemungutan suara dalam rapat pleno terbuka pada Senin, 25 Maret 2019.

Advertising
Advertising

"Dalam pemilihan, 9 hakim MK berhak memilih dari 8 hakim MK, kecuali saya yang sedang memangku amanah sebagai Ketua MK, memenuhi persyaratan dan memiliki hak dipilih sebagai Wakil Ketua MK," kata Anwar.

Terpilihnya Aswanto sebagai Wakil Ketua MK merupakan yang kedua kalinya. Masa jabatan sebagai Wakil Ketua MK sebelumnya habis seiring dengan berakhirnya masa jabatannya sebagai hakim konstitusi pada 21 Maret 2019. Kemudian, Aswanto mengikuti pencalonan hakim konstitusi periode 2019-2024 dan terpilih kembali oleh DPR.

Aswanto juga telah mengucapkan sumpah sebagai hakim MK di hadapan Presiden Joko Widodo pada 21 Maret 2019. Sehingga, Aswanto resmi memangku kembali jabatan hakim MK untuk masa jabatan 2019-2024.

Baca juga: Penundaan Penetapan Hakim MK Dinilai Buka Peluang Lobi Politik

Selanjutnya, pada Senin, 25 Maret 2019, Mahkamah Konstitusi melaksanakan dilaksanakan pemilihan Wakil Ketua MK masa jabatan 2019-2021. Dua hakim yang menjadi calon Wakil Ketua MK adalah Aswanto dan I Gede Palguna. Setelah dua kali putaran voting dengan hasil seimbang, akhirnya Palguna mengundurkan diri dari pencalonan dan Aswanto lah yang terpilih.

Berita terkait

PAN Cabut Gugatan Sengketa Pileg dengan PPP di MK

2 jam lalu

PAN Cabut Gugatan Sengketa Pileg dengan PPP di MK

Keputusan PAN mencabut gugatan PHPU pileg dengan PPP di MK. Diketahui, permohonan tersebut telah ditandatangani Ketum PAN Zulkifli Hasan.

Baca Selengkapnya

Ketua MK Sempat Tegur Ketua KPU Hasyim Asy'ari karena Izin Tinggalkan Sidang

2 jam lalu

Ketua MK Sempat Tegur Ketua KPU Hasyim Asy'ari karena Izin Tinggalkan Sidang

Hakim MK menegur Ketua KPU Hasyim Asy'ari karena meminta izin meninggalkan sidang, padahal sidang baru dimulai kurang dari 30 menit.

Baca Selengkapnya

KPU Respons Kemarahan Hakim MK karena Absen di Sidang: Ada Agenda Penting Pilkada

3 jam lalu

KPU Respons Kemarahan Hakim MK karena Absen di Sidang: Ada Agenda Penting Pilkada

Komisioner KPU Idham Holik angkat bicara usai Hakim MK Arief hidayat marah lantaran tak ada satu pun komisoner yang hadir di sidang sengketa pileg

Baca Selengkapnya

PSI Tuding Suaranya di Dapil Nias Selatan 5 untuk Kursi DPRD Berpindah ke Gerindra

4 jam lalu

PSI Tuding Suaranya di Dapil Nias Selatan 5 untuk Kursi DPRD Berpindah ke Gerindra

PSI menduga suara partainya dalam pemilihan legislatif DPRD Nias Selatan, Sumatera Utara berpindah ke Partai Gerindra.

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

5 jam lalu

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

PDIP dan PPP mengklaim ribuan suara pindah ke partai lain dalam sidang sengketa Pileg di MK hari ini.

Baca Selengkapnya

PDIP Gugat KPU di Pileg Kalsel, Klaim 15.690 Suara Beralih ke PAN

7 jam lalu

PDIP Gugat KPU di Pileg Kalsel, Klaim 15.690 Suara Beralih ke PAN

PDIP menggugat KPU karena dinilai keliru dalam menghitung suara PAN di gelaran Pileg Kalsel.

Baca Selengkapnya

Tim Hukum PDIP: Gugatan ke PTUN Bukan untuk Batalkan Pencalonan Gibran

8 jam lalu

Tim Hukum PDIP: Gugatan ke PTUN Bukan untuk Batalkan Pencalonan Gibran

Apa yang ingin dibuktikan PDIP di PTUN adalah apakah KPU terbukti melakukan perbuatan melawan hukum oleh penguasa dalam Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Pakar Hukum Tata Negara Anggap Gugatan PDIP di PTUN Sulit Dieksekusi

10 jam lalu

Pakar Hukum Tata Negara Anggap Gugatan PDIP di PTUN Sulit Dieksekusi

Charles pesimistis hakim PTUN bakal mengabulkan petitum PDIP untuk menganulir pencalonan Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi dalam Sorotan Aksi Hari Buruh Internasional Kemarin

12 jam lalu

Presiden Jokowi dalam Sorotan Aksi Hari Buruh Internasional Kemarin

Aksi Hari Buruh Internasional pada Rabu kemarin menyoroti janji reforma agraria Presiden Jokowi. Selain itu, apa lagi?

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Lanjutan Pemeriksaan Pendahuluan Sengketa Pileg, Ada 81 Perkara

13 jam lalu

MK Gelar Sidang Lanjutan Pemeriksaan Pendahuluan Sengketa Pileg, Ada 81 Perkara

Juru Bicara MK Fajar Laksono mengatakan terdapat total 297 perkara dalam sengketa pileg 2024. Disidangkan secara bertahap.

Baca Selengkapnya