TEMPO.CO, Yogyakarta - Hari pertama pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer atau UNBK tingkat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) pada Senin, 25 Maret 2019, di sejumlah sekolah di Yogyakarta sempat mengalami kendala saat mencoba melakukan login atau masuk ke sistem. Penyebabnya adalah pengaktifan token terlambat kurang lebih 10-15 menit.

Baca: UNBK SMK, Peserta Terhambat Log In 10 Menit

Pelaksanaan UNBK sesi pertama di SMK Muhammadiyah 1 Tempel Sleman, salah satu yang mengalami kendala tersebut. Karena hal itu, UNBK ditunda sekitar 10 menit.

Menanggapi soal keterlambatan login, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengatakan hal itu tidak akan berpengaruh terhadap pelaksanaan UNBK. "Nggak akan berpengaruh itu (keterlambatan login),” kata Muhadjir ditemui di Yogyakarta, Senin, 25 Maret 2019.

Terkait dengan persoalan server dari pusat yang mengakibatkan keterlambatan pengaktifan token sehingga login ke sistem terlambat, Muhadjir menjelaskan bahwa hal itu sebenarnya sudah dilakukan antisipasi jauh hari sebelumnya. “Sudah saya ingatkan berkali-kali, kalau hari pertama ujian pasti terjadi lot jams, karena dalam waktu yang bersamaan di seluruh Indonesia mau masuk (login) dan akhirnya terjadi bottleneck," ujar Muhadjir.

Karena adanya hal itu, Muhadjir menuturkan, perlu waktu sekitar 10-15 menit untuk membuka akses melalui server cadangan. "Itu sudah kami antisipasi. Biasanya hari kedua sudah tidak ada kendala lagi seperti itu (keterlambatan akses), hanya di hari pertama," ujarnya.

Baca: 1,5 Juta Siswa ikuti UNBK SMK Mulai Senin Ini

Muhadjir menyatakan pelaksanaan UNBK yang sempat tertunda tersebut juga tidak akan mengurangi waktu ujian siswa. "Tentu dari pihak sekolah akan memberi tambahan waktu. Jumlah waktunya sama dengan yang hilang. Mudah-mudahan semuanya lancar," ujarnya.