Buruh Migran Siti Aisyah Bungkam Seusai Bertemu Presiden Jokowi

Selasa, 12 Maret 2019 16:15 WIB

Siti Aisyah (kanan), warga negara Indonesia yang digugat sebagai tersangka pembunuh Kim Jong-nam, mencium tangan Presiden Joko Widodo alias Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa, 12 Maret 2019. Siti (26 tahun) menghabiskan waktu 2 tahun 23 hari di dalam penjara atas tuduhan telah melakukan pembunuhan terhadap kakak tiri Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Siti Aisyah, buruh migran yang diadili di pengadilan Malaysia dalam perkara pembunuhan saudara tiri pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, memilih diam seribu bahasa seusai bertemu Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta. Tak hanya Aisyah, keluarganya pun berekasi serupa kala sejumlah media hendak mewawancarainya.

Aisyah dan tiga keluarganya tiba di Kompleks Istana Kepresidenan sekitar pukul 13.30. Keempatnya mendapat pengawalan khusus dari pihak kepolisian. Mereka baru bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Merdeka sekitar pukul 14.22 dan selesai 15 menit kemudian. Meski media terus mengejarnya keempatnya kompak tutup mulut hingga masuk ke dalam kendaraan dan berlalu.

Baca: Permintaan Novel Baswedan ke Jokowi di 700 Hari Teror Air Keras

Presiden Jokowi menyampaikan pemerintah Indonesia bersyukur setelah Pengadilan Tinggi Shah Alam, Malaysia, membebaskannya usai jaksa menarik tuntutan tanpa memberi alasan. "Alhamdulillah kami patut bersyukur bahwa Siti Aisyah sudah dapat terbebas dari ancaman hukuman yang sangat berat dan sudah bisa berkumpul kembali dengan keluarganya, bapak, ibunya, dan kakaknya," kata Jokowi, di Istana Merdeka Selasa, 12 Maret 2019.

Menurut Jokowi, pembebasan Aisyah itu tak lepas dari perhatian pemerintah. Pemerintah, kata dia, telah memberikan bantuan hukum sejak Aisyah ditangkap dua tahun lalu. "Ini adalah wujud kepedulian pemerintah terhadap warganya."

Baca: Amien Rais Sebut Malaikat Doakan Jokowi Kalah di Pilpres 2019

Advertising
Advertising

Kasus Aisyah bermula saat ia dan seorang warga Vietnam, Doan Thi Huong, diadili atas tuduhan terlibat dalam pembunuhan Kim Jong Nam dengan mengoleskan cairan kimia saraf VX ke tubuh dan wajah Kim Jong Nam di bandara internasional Kuala Lumpur pada 13 Februari 2017.

Keduanya telah membantah dan mengatakan mereka hanya diajak seseorang untuk tampil di acara reality show di bandara udara internasional Kuala Lumpur. Dalam acara itu keduanya diminta mengoleskan cairan yang mereka tidak ketahui ke wajah Kim Jong Nam. Hanya beberapa menit kemudian, Kim Jong Nam tewas akibat cairan yang belakangan diketahui racun saraf VX.

Berita terkait

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

1 jam lalu

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

Prabowo diharapkan tidak terjebak dalam politik merangkul yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Istana Sebut Pansel Calon Pimpinan KPK Diumumkan Bulan Ini

2 jam lalu

Istana Sebut Pansel Calon Pimpinan KPK Diumumkan Bulan Ini

Pansel KPK bertugas menyeleksi para calon pimpinan KPK sebelum diserahkan kepada DPR untuk melakukan tes uji kepatutan dan kelayakan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

2 jam lalu

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

Jokowi mengumpulkan menteri dan kepala lembaga negara di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu siang. Bahan soal anggaran operasi khusus Papua.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Anggarkan Rp 355 Miliar untuk Bangun Taman Peringatan di Ibu Kota Nusantara

2 jam lalu

Pemerintah Anggarkan Rp 355 Miliar untuk Bangun Taman Peringatan di Ibu Kota Nusantara

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menyebut taman peringatan di Ibu Kota Nusantara bisa jadi lokasi kunjungan tamu negara

Baca Selengkapnya

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

3 jam lalu

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

Busyro Muqoddas tak ingin KPK kian terpuruk setelah pimpinan yang dipilih lewat pansel hasil penunjukkan Jokowi bermasalah

Baca Selengkapnya

Sederet Hal terkait Kapolda Jateng Ahmad Luthfi Maju Pilgub 2024

4 jam lalu

Sederet Hal terkait Kapolda Jateng Ahmad Luthfi Maju Pilgub 2024

Presiden Jokowi menyiratkan langkah Kapolda Jateng Ahmad Luthfi untuk menjadi bakal calon Gubernur Jateng tidak ada kaitan dengannya.

Baca Selengkapnya

Sederet Fakta Modeling Budidaya Ikan Nila Salin yang Diresmikan Jokowi di Karawang

5 jam lalu

Sederet Fakta Modeling Budidaya Ikan Nila Salin yang Diresmikan Jokowi di Karawang

Presiden Jokowi mengatakan pembukaan modeling Budidaya Ikan Nila Salin (BINS) ini karena ada permintaan pasar yang sangat besar. Berikut sederet fakta

Baca Selengkapnya

Jokowi Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Freeport Lagi, Ini Sebabnya

5 jam lalu

Jokowi Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Freeport Lagi, Ini Sebabnya

Presiden Jokowi akhirnya memberikan perpanjangan izin ekspor konsentrat tembaga oleh PT Freeport Indonesia yang tadinya berakhir pada 31 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Jokowi Pastikan Pilkada 2024 sesuai Jadwal, Berikut Tahapan dan Jadwal Lengkapnya

5 jam lalu

Jokowi Pastikan Pilkada 2024 sesuai Jadwal, Berikut Tahapan dan Jadwal Lengkapnya

Presiden Jokowi mengatakan tidak ada pengajuan dari pemerintah untuk percepatan Pilkada 2024. Berikut tahapan dan jadwal lengkap Pilkada serentak 2024

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Stok Beras Cukup untuk Antisipasi Kemarau

6 jam lalu

Jokowi Sebut Stok Beras Cukup untuk Antisipasi Kemarau

Jokowi juga menyebut harga sejumlah bahan pokok mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya