Isu Agama Tak Laku Lagi, PPP Bawa Program Ekonomi dan Pendidikan

Reporter

Egi Adyatama

Senin, 4 Maret 2019 12:37 WIB

Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy (kedua kanan) didampingi Sekjen Arsul Sani (kanan) menghadiri acara pembukaan Rapimnas IV dan Workshop Nasional PPP di Jakarta, Selasa 26 Februari 2019. ANTARA FOTO/Reno Esnir

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Pesatuan Pembangunan (PPP) mengaku tak khawatir dengan temuan Lingkar Survei Indonesia Denny JA, yang menyebut penggunaan agama untuk kampanye sudah tak lagi efektif. PPP menyiapkan program ekonomi dan pendidikan yang akan ditawarkan kepada masyarakat.

"PPP tidak meninggalkan isu-isu Islam dan kepentingan umat Islam, tetapi mengaitkannya dengan sektor pendidikan dan ekenomi," kata Sekretaris Jenderal PPP Arsul Sani kepada Tempo, Senin, 4 Maret 2019.

Baca: Harap-harap Cemas Nasib Partai Islam di Pemilu 2019

Arsul mengatakan isu yang saat ini dibawa PPP tidak membawa aspek-aspek yang membangun emosionalitas umat Islam. Ini tercermin dalam konteks pengusungan Jokowi - Ma'ruf Amin sebagai pasangan presiden dan calon presiden.

Isu-isu tentang Islam dikolaborasikan atau digabungkan dengan isu-isu ekonomi kerakyatan dan pendidikan, agar dapat lebih diterima. Dua tema besar yang menunjukkan kolaborasi isu Islam dengan ekonomi dan sosial, dituangkan dalam bentuk program, yakni penguatan ekonomi keumatan atau kerakyatan dan penguatan lembaga pendidikan keagamaan.

Advertising
Advertising

Baca: Prabowo: Saya Dapat Dukungan PPP yang Bukan Hasil Akal-akalan

"Dalam misi dan agenda aksi Pak Jokowi - Kiai Ma'ruf misalnya, bisa kita jumpai dalam bentuk program pendirian bank wakaf mikro, pemberian honorarium kepada guru pesantren dan lembaga pendidikan keagamaan," ujar Arsul.

Poin dan program ini yang menurut Arsul akan ikut dibawa ke tingkat yang lebih bawah. "Ini kemudian kami artikulasikan dalam kampanye pileg dan juga pilpres di lingkungan akar rumput PPP dan elemen ummat Islam lainnya," kata Arsul.

Sebelumnya, peneliti LSI Denny JA Ikram Masloman, mengatakan saat ini partai-partai islam memang cenderung mencari hal berbau non agama untuk meraup suara. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) misalnya, yang biasa berjualan isu agama, justru memilih dua isu ekonomi sebagai barang dagangan utama mereka untuk memenangi Pemilu 2019. Dua isu itu yakni, penghapusan pajak sepeda motor dan memberlakukan SIM seumur hidup.


EGI ADYATAMA | FRISKI RIANA

Berita terkait

Mbak Cicha Peduli pada Keseimbangan Pendidikan

9 jam lalu

Mbak Cicha Peduli pada Keseimbangan Pendidikan

Keseimbangan antara kemampuan akademis, karakter, entrepreneur harus diperhatikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan sebagai kunci utama kemajuan bangsa.

Baca Selengkapnya

Disebut Punya Peluang Jadi Lawan Khofifah di Pilkada Jatim, Awiek: Saya Kembalikan ke Partai

11 jam lalu

Disebut Punya Peluang Jadi Lawan Khofifah di Pilkada Jatim, Awiek: Saya Kembalikan ke Partai

Politikus PPP Achmad Baidowi mengapresiasi pendapat yang menyebut dirinya layak maju di Pilkada Jawa Timur menjadi pesaing Khofifah.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tak Masalah Fotonya Dicopot di Kantor PDIP Daerah

12 jam lalu

Jokowi Tak Masalah Fotonya Dicopot di Kantor PDIP Daerah

Jokowi menganggap bingkai foto presiden yang tidak terpasang cuma sekadar foto.

Baca Selengkapnya

LPEM FEB UI Komentari Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tertinggi Sejak 2015

19 jam lalu

LPEM FEB UI Komentari Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tertinggi Sejak 2015

LPEM FEB UI memaparkan secara keseluruhan pertumbuhan ekonomi masih cenderung stagnan.

Baca Selengkapnya

Rupiah Ditutup Melemah 20 Poin Jadi Rp 16.046 per Dolar AS

1 hari lalu

Rupiah Ditutup Melemah 20 Poin Jadi Rp 16.046 per Dolar AS

Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (dolar AS) yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa melemah 20 poin.

Baca Selengkapnya

PPP Sebut Achmad Baidowi Cocok Dampingi Khofifah di Pilgub Jawa Timur, Ini Profilnya

1 hari lalu

PPP Sebut Achmad Baidowi Cocok Dampingi Khofifah di Pilgub Jawa Timur, Ini Profilnya

PPP sodorkan Achmad Baidow mendampingi Khofifah Indar Parawansa yang maju untuk periode kedua Pilgub Jawa Timur. Begini sosoknya?

Baca Selengkapnya

PPP Ogah Muluk-muluk Usung Calon di Pilkada DKI Jakarta

2 hari lalu

PPP Ogah Muluk-muluk Usung Calon di Pilkada DKI Jakarta

Politikus PPP Sandiaga Uno disebut memiliki potensi yang besar untuk disandingkan dengan nama-nama beken yang bakal maju di Pilkada DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Awiek PPP Punya Peluang Jadi Lawan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

2 hari lalu

Pengamat Sebut Awiek PPP Punya Peluang Jadi Lawan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

Politikus PPP Achmad Baidowi meraih 359.189 suara nasional di Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

2 hari lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 2024 Tingkatkan Lapangan Pekerjaan

2 hari lalu

Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 2024 Tingkatkan Lapangan Pekerjaan

Kementerian Keuangan mencatat di tengah gejolak ekonomi global perekonomian Indonesia tetap tumbuh dan mendorong peningkatan lapangan pekerjaan.

Baca Selengkapnya