Kubu Jokowi dan Prabowo Janjikan Kesejahteraan TNI

Reporter

Tempo.co

Jumat, 8 Februari 2019 10:58 WIB

Personel TNI AL memeriksa karung jaring (kampit) berisi jahe selundupan dari Malaysia di pelabuhan Lanal Dumai di Dumai, Riau, Rabu, 6 Februari 2019. Tim patroli F1QR Lanal Dumai berhasil menggagalkan upaya penyelundupan produk pertanian dalam sebuah operasi rahasia. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Kubu Joko Widodo atau Jokowi serta Prabowo Subianto berjanji meningkatkan kesejahteraan anggota TNI jika memenangi Pemilihan Presiden atau Pilpres 2019. Kedua kubu juga memastikan akan meneguhkan reformasi TNI, termasuk menghentikan dwifungsi militer.

Baca: Gubernur Lemhanas: Personalia TNI Lemah Penyebab Jenderal Non-job

“Selama ini banyak kasus TNI terlibat bisnis. Itu kan karena persoalan kesejahteraan,” kata juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma’ruf Amin, Ace Hasan Syadzily, Kamis, 7 Februari 2019.

Polemik peran TNI kembali mencuat setelah Presiden Joko Widodo berencana membentuk 60 pos baru di tubuh satuan militer. Jabatan baru ini diklaim menjadi solusi atas membeludaknya perwira menengah dan perwira tinggi di tiga matra TNI. Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto kemudian mempertajam rencana tersebut dengan mempersiapkan anggota militer masuk ke susunan kementerian dan lembaga negara.

Rencana tersebut bahkan masuk dalam draf Revisi Undang-Undang TNI. Kalangan masyarakat sipil mengkritik rencana tersebut sebagai pengkhianatan terhadap reformasi TNI. Mereka menilai rencana Jokowi dan Hadi sebagai upaya membangkitkan kembali dwifungsi TNI.

Baca: TNI Targetkan Jenderal tanpa Jabatan Berkurang dalam Lima Tahun

Menurut Ace, Jokowi dan Ma’ruf tak akan menghidupkan kembali dwifungsi TNI. Peningkatan kesejahteraan akan dilakukan dengan menaikkan penghasilan anggota TNI sebagai strategi menciptakan tentara profesional. Kondisi sulit yang dialami anggota TNI selama ini, kata dia, justru memicu keterlibatan militer di sektor lain.

Advertising
Advertising

Hal yang sama juga disampaikan Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Wakil Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Andre Rosiade, mengatakan pasangan nomor urut 02 ini akan meningkatkan kesejahteraan anggota TNI. Dia mengklaim, sebagai jenderal, Prabowo memahami apa saja yang dibutuhkan anggota TNI. “Agar TNI menjalankan tugasnya dengan profesional dan kuat,” kata Andre.

Ihwal keterlibatan TNI di sektor sipil, Ace dan Andre sama-sama menyatakan belum ada formulasi yang ampuh untuk memperbaiki manajemen sumber daya manusia di internal TNI. Meski begitu, keduanya berpendapat bahwa sejumlah anggota TNI menduduki jabatan di kementerian dan lembaga negara berdasarkan kualitas dan kapabilitas pribadi mereka.

“TNI itu punya pendidikan yang jelas. Pernah menjalani karier yang jelas. Pasti punya kualitas,” kata Andre. “Tapi, bagaimana agar TNI tak masuk ke sisi politik, itu yang harus terus dijaga.”

Baca: Panglima Hadi Tjahjanto Ingin Revisi UU TNI, Ini Lima Faktanya

Wakil Direktur Imparsial, Gufron Mabruri, meminta pemerintah berhati-hati dalam melibatkan TNI ke dalam struktur jabatan sipil. Alasannya, rencana menciptakan program atau menarik TNI dari sektor keamanan ke ranah sipil merupakan pelanggaran aturan. “Fakta obyektifnya belum ada aturan yang mendukung pelibatan TNI,” kata dia.

Berita terkait

Prabowo Hapus Kredit Macet UMKM Petani hingga Nelayan

1 menit lalu

Prabowo Hapus Kredit Macet UMKM Petani hingga Nelayan

Prabowo mengatakan bahwa pemerintah mengharapkan dapat membantu para produsen yang bekerja di bidang pertanian dan nelayan.

Baca Selengkapnya

FPI Yakin Fufufafa adalah Gibran, Tuntut Pemakzulan Wakil Presiden dalam Reuni Aksi 411

4 menit lalu

FPI Yakin Fufufafa adalah Gibran, Tuntut Pemakzulan Wakil Presiden dalam Reuni Aksi 411

FPI percaya dengan klaim Roy Suryo bahwa Fufufafa 99,99% milik Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya

Massa Aksi 411 Kecam Cawe-Cawe Jokowi dalam Seleksi Pimpinan KPK

11 menit lalu

Massa Aksi 411 Kecam Cawe-Cawe Jokowi dalam Seleksi Pimpinan KPK

Pada reuni aksi 411 yang digelar di Patung Kuda Monas, seorang orator menyoroti cawe-cawe Jokowi dalam menentukan capim KPK.

Baca Selengkapnya

Kejar Penyelesaian Pembangunan IKN, Kepala OIKN Basuki Hadimuljono Incar Peluang Investasi

13 menit lalu

Kejar Penyelesaian Pembangunan IKN, Kepala OIKN Basuki Hadimuljono Incar Peluang Investasi

Kepala OIKN Basuki Hadimuljono menuturkan sebagian besar investor menyasar wilayah II IKN di luar Kawasan Inti Pusat Pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Menteri Nusron Wahid Janji Selesaikan Konflik Agraria secara Humanis

17 menit lalu

Menteri Nusron Wahid Janji Selesaikan Konflik Agraria secara Humanis

Menteri Nusron Wahid berjanji akan menyelesaikan konflik agraria secara humanis. Menggunakan pendekatan kemanusiaan.

Baca Selengkapnya

Jalankan Perintah Prabowo, Nusron Wahid Butuh 3 Juta Hektare Sawah Baru untuk Swasembada Pangan

25 menit lalu

Jalankan Perintah Prabowo, Nusron Wahid Butuh 3 Juta Hektare Sawah Baru untuk Swasembada Pangan

Menteri ATR/BPN Nusron Wahid mengatakan butuh sekitar 3 juta hektare sawah baru untuk wujudkan swasembada pangan yang diharapkan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Tom Lembong Akan Praperadilankan Kejaksaan Agung, Profil Chatib Basri

33 menit lalu

Terkini Bisnis: Tom Lembong Akan Praperadilankan Kejaksaan Agung, Profil Chatib Basri

Tom Lembong ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi impor gula tahun 2015-2016.

Baca Selengkapnya

Prabowo Diundang Xi Jinping ke Cina pada 8-10 November

1 jam lalu

Prabowo Diundang Xi Jinping ke Cina pada 8-10 November

Kunjungan Prabowo ke Cina mengawali anjangsana dua pekan kepala negara ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Pernyataan Basuki Hadimuljono Usai Dilantik Prabowo sebagai Kepala OIKN

1 jam lalu

Pernyataan Basuki Hadimuljono Usai Dilantik Prabowo sebagai Kepala OIKN

Kepala OIKN Basuki Hadimuljono mengatakan, ia tetap berkoordinasi dengan Jokowi mengenai proyek IKN.

Baca Selengkapnya

Profil Chatib Basri, Anggota DEN yang Pernah Setuju dengan Rencana Kenaikan Rasio Pajak Prabowo

1 jam lalu

Profil Chatib Basri, Anggota DEN yang Pernah Setuju dengan Rencana Kenaikan Rasio Pajak Prabowo

Rekam jejak Chatib Basri, Komisaris Bank Mandiri dan XL Axiata yang kini juga menjabat sebagai Anggota Dewan Ekonomi Nasional.

Baca Selengkapnya