Alasan Pendukung Tak Mengawal Sidang Ahmad Dhani di PN Surabaya

Reporter

Tempo.co

Kamis, 7 Februari 2019 06:28 WIB

Gaya Ahmad Dhani saat bersiap mengikuti sidang putusan ujaran kebencian di Pengadilan Jakarta Selatan, Senin, 28 Januari 2019. Dalam persidangan tersebut majelis hakim memvonis Ahmad Dhani dengan hukuman kurungan penjara 1 tahun 6 bulan karena terbukti melakukan ujaran kebencian. TEMPO/Nurdiansah

TEMPO.CO, Surabaya -Bekas koordinator lapangan deklarasi Relawan #2019GantiPresiden Jawa Timur, Mila Machmudah, mengatakan tidak akan mengawal persidangan kasus ujaran kebencian Ahmad Dhani di Pengadilan Negeri Surabaya, Kamis, 7 Februari 2019.

Mila mengaku di satu sisi bersama Ahmad Dhani bersekutu memenangkan Prabowo Subianto – Sandiaga Uno, namun di sisi lain bersaing memperebutkan satu kursi DPR RI dari daerah pemilihan yang sama, yakni Jawa Timur I yang meliputi Surabaya dan Sidoarjo.

Baca: Tolak Pemindahan, Ahmad Dhani Siap Bolak-balik Surabaya

Mila adalah calon legislator Partai Amanat Nasional (PAN) adapun Ahmad Dhani berangkat dari Partai Gerindra. Kebetulan, kata Mila, sasaran suara yang diperebutkan kurang lebih sama, yaitu dari pendukung Aksi Bela Islam dan emak-emak pendukung Prabowo – Sandi.

“Mungkin saya tak sepopuler Ahmad Dhani, tapi bukan berarti saya tidak memiliki potensi memenangkan kursi Senayan. Masing-masing dari kami sama-sama memiliki keyakinan untuk menang,” kata Mila, Rabu, 6 Februari 2019.

Menurut Mila, alasan utama ia tidak mengawal sidang Ahmad Dhani bukan karena persaingan memperebutkan pemilih, melainkan karena dia melihat pentolan grup musik Dewa 19 itu seorang pejuang. Bagi Mila, seorang pejuang pantang dikasihani. “Penjara adalah konsekuensi dari sebuah perjuangan, bahkan kematian sekali pun,” tutur dia.

Karena itu selama proses persidangan Ahmad Dhani di Pengadilan Surabaya Mila tidak akan hadir. Namun ia siap jika diminta memberi kesaksian terhadap peristiwa seputar deklarasi Relawan #2019GantiPresiden Jawa Timur di Tugu Pahlawan pada 26 Agustus 2018 yang akhirnya batal. “Karena sesungguhnya saya juga termasuk korban persekusi seperti halnya Ahmad Dhani,” ujarnya.

Menurut Mila persekusi yang dialami Ahmad Dhani terjadi saat ia dihalang-halangi keluar Hotel Majapahit oleh massa Forum Kebangsaan Jatim yang antara lain terdiri dari Gerakan Pemuda Ansor, Pemuda Pancasila, Pemuda Sakera, dan Baladhika Karya. Akibatnya, Ahmad Dhani batal memimpin deklarasi Relawan #2019GantiPresiden Jawa Timur. Melalui vlog yang diviralkan, Ahmad Dhani menyebut massa yang mengepung hotel sebagai “idiot.” Video Ahmad Dhani itu dipersoalkan hingga dia berurusan dengan hukum.

Simak: Ahmad Dhani Dianggap Korban Persekusi, Tak Layak Diadili

Mila berpendapat Ahmad Dhani tak layak diadili. Sebab apa yang terucap oleh Ahmad Dhani, kata Mila, merupakan akibat dari sebuah sebab. “Bagaimana mungkin seseorang dipidanakan hanya karena mengucapkan ‘idiot’ sebagai ekspresi kekecewaan karena haknya mengeluarkan pendapat dipersekusi oleh massa,” katanya.

Koordinator Forum Kebangsaan Jatim Ahmad Nur Aminuddin membantah mempersekusi Ahmad Dhani. Menurut dia apa yang dilakukan justru menghindarkan dari gesekan yang makin tajam antara kedua kubu yang berseberangan. Terhadap pengadilan Ahmad Dhani , Aminuddin mendukung karena ucapan suami artis Mulan Jameela itu mengandung unsur penghinaan. “Ujaran kebencian Ahmad Dhani tak pantas karena melukai hati kami,” katanya.

Berita terkait

Galih Loss jadi Tersangka Penodaan Agama yang Diunggah di TikTok, Polisi Sebut untuk Cari Endorse

9 hari lalu

Galih Loss jadi Tersangka Penodaan Agama yang Diunggah di TikTok, Polisi Sebut untuk Cari Endorse

Dalam proses pemeriksaan, Galih Loss disebut membuat konten ujaran kebencian hingga penodaan agama di akun TikTok untuk mencari endorse.

Baca Selengkapnya

Usai jadi Tersangka Dugaan Penodaan Agama, Galih Loss Ditahan di Rutan Polda Metro Jaya

9 hari lalu

Usai jadi Tersangka Dugaan Penodaan Agama, Galih Loss Ditahan di Rutan Polda Metro Jaya

Ditreskrimsus Polda Metro Jaya resmi menetapkan Galih Noval Aji Prakoso alias Galih Loss sebagai tersangka dugaan penyebaran kebencian di TikTok.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Tetapkan Tiktokers Galih Loss jadi Tersangka Dugaan Penodaan Agama

9 hari lalu

Polda Metro Jaya Tetapkan Tiktokers Galih Loss jadi Tersangka Dugaan Penodaan Agama

Polda Metro Jaya menetapkan Galih Loss sebagai tersangka penyebaran kebencian dan penodaan agama lewat Tiktoknya @galihloss3.

Baca Selengkapnya

Perjalanan Karir T-ARA, Soal Gonta-ganti Member hingga Rumor Bullying

12 hari lalu

Perjalanan Karir T-ARA, Soal Gonta-ganti Member hingga Rumor Bullying

Grup idola K-pop T-ARA meraih puncak popularitaasnya di tahun 2010an dengan berbagai lika-liku termasuk tuduhan skandal bullying.

Baca Selengkapnya

Ahmad Dhani Dinilai Menjadi Lawan Berat Eri Cahyadi di Pilkada Surabaya

25 hari lalu

Ahmad Dhani Dinilai Menjadi Lawan Berat Eri Cahyadi di Pilkada Surabaya

Meski Eri Cahyadi telah menyatakan bakal maju lagi, namun bakal seru jika Gerindra mendorong Ahmad Dhani untuk berkompetisi di Kota Pahlawan.

Baca Selengkapnya

Karya Abadi Yudhistira Massardi, Arjuna Mencari Cinta dari Trilogi Novel Hingga Layar Lebar

29 hari lalu

Karya Abadi Yudhistira Massardi, Arjuna Mencari Cinta dari Trilogi Novel Hingga Layar Lebar

Arjuna Mencari Cinta, novel populer karya Yudhistira Massardi pernah difilmkan pada 1979. Judul novelnya pernah dikutip jadi lagu dan sinetron.

Baca Selengkapnya

Daftar Caleg Artis yang Lolos ke Senayan, Rano Karno hingga Ahmad Dhani Punya Suara Paling Tinggi

39 hari lalu

Daftar Caleg Artis yang Lolos ke Senayan, Rano Karno hingga Ahmad Dhani Punya Suara Paling Tinggi

Ada sebanyak 22 caleg artis dengan perolehan suara lolos ambang batas parlemen di kursi DPR RI, dan akan melenggang ke Senayan.

Baca Selengkapnya

Aktivis Penolak Tambak Udang Karimunjawa Daniel Frits Dituntut 10 Bulan Penjara dan Denda Rp 5 Juta

43 hari lalu

Aktivis Penolak Tambak Udang Karimunjawa Daniel Frits Dituntut 10 Bulan Penjara dan Denda Rp 5 Juta

Selain Daniel Frits, tiga warga Karimunjawa yang juga penolak tambak udang dilaporkan menggunakan UU ITE ke Polda Jateng.

Baca Selengkapnya

Ariana Grande Minta Fans Setop Tulis Pesan Kebencian Akibat Salah Artikan Lagu Barunya

53 hari lalu

Ariana Grande Minta Fans Setop Tulis Pesan Kebencian Akibat Salah Artikan Lagu Barunya

Ariana Grande ingin menghentikan ketidaknyamanan yang terjadi karena kesalahpahaman orang-orang dalam menafsirkan lagu-lagu terbarunya.

Baca Selengkapnya

Cekfakta #250 Ujaran Kebencian Menyangkut SARA Meningkat Selama Pemilu 2024

54 hari lalu

Cekfakta #250 Ujaran Kebencian Menyangkut SARA Meningkat Selama Pemilu 2024

Ujaran kebencian ini meningkat ketika hari pemungutan suara. Bahkan hoaks berbau etnis kembali mewarnai, mendaur ulang pola kebohongan.

Baca Selengkapnya