Lagi, Kepala Daerah dari Partai Demokrat Dukung Jokowi - Ma'ruf

Reporter

Dewi Nurita

Minggu, 3 Februari 2019 18:47 WIB

Pasangan capres-cawapres nomor urut 01, Joko Widodo (kiri) dan Ma'ruf Amin mengikuti debat Pilpres 2019 perdana, di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis, 17 Januari 2019. Debat tersebut mengangkat tema Hukum, HAM, Korupsi, dan Terorisme. ANTARA/Sigid Kurniawan

TEMPO.CO, Jakarta-Bupati Kepulauan Sula yang juga Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat Maluku Utara, Hendrata Thes, mendeklarasikan dukungannya pada Jokowi - Ma'ruf Amin di pilpres 2019. Pilihan politik Hendrata bertentangan dengan partainya yang mendukung Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.

"Saya Ketua DPD Demokrat Malutu Utara menyatakan dukungan untuk Pak Jokowi memimpin kembali. Sikap politik saya ini berbeda (dengan partai) tapi punya tujuan untuk Indonesia lebih baik," ujar Hendrata di Rumah Aspirasi, Jakarta pada Ahad, 3 Februari 2019.

Baca: JK Beri Arahan Jenggala Center untuk Menangkan Jokowi - Ma'ruf

Hendrata menuturkan alasannya mendukung kembali Jokowi tak lain karena pembangunan yang dilakukan pemerintah di wilayah Indonesia Timur itu. Dia mendeklarasikan dukungan bersama dengan lima kepala daerah di Maluku Utara lainnya yang berasal dari partai Koalisi Indonesia Kerja. Mereka adalah Bupati Halmahera Utara Frans Manery, Bupati Halmahera Barat Danny Missi, Wali Kota Tidore Ali Ibrahim, Bupati Halmahera Tengah Edi Langkara, dan Bupati Kabupaten Taliabu Aliong Mus.

Hendrata mengklaim sembilan dari 10 kepala daerah di Maluku Utara mendukung pasangan Jokowi - Ma'ruf. Dia menyebut tiga bupati tidak sempat hadir meski sudah menyatakan dukungannya ke pasangan calon nomor urut 01. Mereka adalah Bupati Kota Ternate Burhan Abdurahman, Bupati Halmahera Timur Muhdin dan Bupati Halmahera Selatan Bahrain Kasuba. "Makuku Utara 90 persen dukung Jokowi-Ma'ruf," ujar Hendrata.

Simak: Koalisi Alumni Diponegoro Deklarasi Dukung Jokowi - Ma'ruf

Kepala Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mengatakan partainya tak masalah dengan dukungan Hendrata ke kubu Jokowi. "Biarin aja, enggak apa-apa.
Dia punya hak politik yang tidak bisa dilarang dan dihalangi," ujar Ferdinand saat dihubungi Tempo.

Toh, ujar Ferdinand, dukungan Hendrata ke kubu Jokowi - Ma'ruf tidak mengurangi suara ke Prabowo maupun ke Demokrat. "Kami anggap biasa saja dan itu cuma dukungan kosong ke Jokowi karena mereka tidak membawa apa-apa. Cuma gerbong kosong," ujar dia.

Berita terkait

Jokowi Tak Masalah Fotonya Dicopot di Kantor PDIP Daerah

9 jam lalu

Jokowi Tak Masalah Fotonya Dicopot di Kantor PDIP Daerah

Jokowi menganggap bingkai foto presiden yang tidak terpasang cuma sekadar foto.

Baca Selengkapnya

Khofifah Buka Peluang Kembali Maju Bersama Emil Dardak di Pilkada Jatim

4 hari lalu

Khofifah Buka Peluang Kembali Maju Bersama Emil Dardak di Pilkada Jatim

Khofifah membuka peluang lebar bagi Emil Dardak untuk kembali berpasangan di Pilkada Jawa Timur. Ia mengaku nyaman dan produktif bersama Emil.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

6 hari lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

8 hari lalu

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Kongres AS dilaporkan memperingatkan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) atas surat perintah penangkapan bagi pejabat Israel

Baca Selengkapnya

Putri Eks Bupati Sragen Bakal Maju Pilkada 2024 lewat Partai Demokrat

15 hari lalu

Putri Eks Bupati Sragen Bakal Maju Pilkada 2024 lewat Partai Demokrat

Putri keempat mantan Bupati Sragen Untung Wiyono, Untung Wina Sukowati, berencana maju dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Harapan Politikus hingga Pakar Hukum Jelang MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres

16 hari lalu

Harapan Politikus hingga Pakar Hukum Jelang MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres

AHY menaruh harapan pada putusan sengketa Pilpres 2024 dalam sidang MK hari ini.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat Siapkan 7 Kader untuk Maju Bakal Calon Gubernur di Pilkada 2024

22 hari lalu

Partai Demokrat Siapkan 7 Kader untuk Maju Bakal Calon Gubernur di Pilkada 2024

Ketua Bappilu Partai Demokrat, Andi Arief, mengatakan partainya telah mempersiapkan tujuh kader utama sebagai bacagub pada pilkada mendatang.

Baca Selengkapnya

Petinggi Partai Demokrat AS Tunda Persetujuan Transfer Senjata ke Israel, Ini Alasannya

28 hari lalu

Petinggi Partai Demokrat AS Tunda Persetujuan Transfer Senjata ke Israel, Ini Alasannya

Petinggi Partai Demokrat AS Gregory Meeks menegaskan hal ini dilakukan sampai ada informasi tentang bagaimana Israel akan menggunakan senjata itu

Baca Selengkapnya

Senat Amerika Serikat Minta Uang Bantuan Rp969 Triliun untuk Ukraina Dikucurkan

29 hari lalu

Senat Amerika Serikat Minta Uang Bantuan Rp969 Triliun untuk Ukraina Dikucurkan

Senat dari Partai Demokrat telah meloloskan proposal pendanaan untuk Ukraina, namun politikus Partai Republik yang belum mau meloloskan.

Baca Selengkapnya

Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

36 hari lalu

Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

Joe Biden 81 tahun dan Donald Trump 78 tahun akan bertarung di kontestasi pemilihan Presiden AS di usia yang tak lagi muda.

Baca Selengkapnya