TEMPO.CO, Jakarta - Komunitas di dalam jajaran alumni Pondok Modern Gontor yang bernama Gontorians for NKRI (G4NKRI) akan mendeklarasikan dukungan terhadap pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Joko Widodo dan Ma’ruf Amin pada Selasa, 29 Januari 2019.
Baca: Ma'ruf Amin Minta Polisi Usut Dalang Tabloid Indonesia Barokah
Koordinator G4NKRI Ruchul Ma’ani mengatakan, sikap dan pilihan politik yang diambil ini sama sekali tidak mewakili Pondok Modern Darussalam Gontor Ponorogo, Jawa Timur. Sebab, pesantren tersebut merupakan Lembaga Pendidikan yang telah berkomitmen untuk tidak melibatkan diri dalam percaturan politik dan dukungan praktis terhadap calon tertentu sesuai dengan motto “berdiri di atas dan untuk semua golongan”.
“Jadi, sikap dan pilihan politik G4NKRI ini bukan pula merupakan representasi dan atau mewakili sikap dan pilihan politik keseluruhan alumni Pondok Modern Gontor yang jumlahnya mencapai puluhan ribu orang,” kata Ruchul lewat keterangan tertulis, Selasa, 29 Januari 2019.
Sikap yang diambil G4NKRI ini, kata dia, selaras dengan 11 poin seruan yang dikeluarkan Pondok Modern Darussalam Gontor pada 20 Januari 2019 yang lalu, terkait Pemilihan Calon Anggota Legislatif dan Calon Presiden-Wakil Presiden 2019 sebagai panduan kepada seluruh keluarga besarnya. “Jadi perlu kami tegaskan, deklarasi ini adalah bentuk ijtihad politik yang diambil G4NKRI sebagai pemilih yang cerdas, aktif, dan bermartabat,” ujar dia.
Simak juga: Hashim: Survei Jokowi - Ma'ruf Unggul 20 persen Itu Bohong
Ruchul membeberkan ada beberapa alasan yang menjadi landasan G4NKRI dalam menentukan ijtihad politik ini. Di antaranya karena Jokowi dan Ma’ruf Amin adalah pasangan umara dan ulama, serta pemerintahan Presiden Jokowi yang dinilai telah menunjukkan prestasi-prestasi yang dapat dirasakan langsung oleh kebanyakan masyarakat dan memiliki rekam jejak yang dianggap bisa mewakili kepentingan umat Islam.