Kapolri Tito Karnavian Jelaskan Alasan Mutasi 17 Perwira Tinggi

Reporter

Andita Rahma

Kamis, 24 Januari 2019 12:35 WIB

Pelantikan 17 Perwira Tinggi Polri di Ruang Rupatama Markas Besar Polri, Jakarta Selatan pada Kamis, 23 Januari 2019. TEMPO/Andita Rahma.

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian RI Jenderal Tito Karnavian menjelaskan alasan di balik mutasi yang dilakukan di tubuh instansinya. Setidaknya ada dua Kepala Badan, satu Kepala Lembaga, dua Asisten Kapolri, dan lima Kapolda yang diganti secara bersamaan.

Baca: Mutasi Polri, Kapolri Resmi Lantik Idham Azis dan Pejabat Lainnya

Menurut Tito, mutasi jabatan itu tidak hanya berdampak pada internal Korps Bhayangkara, tapi juga masyarakat. Karena itu, mutasi dilakukan melalui proses dan pertimbangan yang matang.

"Polri bukan hanya milik satu orang, apalagi Kapolri. Kita memiliki sistem yang sudah baku, yang sudah standar, salah satunya mekanisme," ujar Tito di Ruang Rupatama Markas Besar Polri, Jakarta Selatan, pada Kamis, 24 Januari 2019.

Kapolri mengimbau kepada pihak di luar Polri, khususnya awak media, untuk tidak membuat asumsi sendiri terkait mutasi di sejumlah jabatan tersebut.

"Ini ditrigger adanya dua pejabat utama yang memasuki masa purnatugas, yaitu Komisaris Jenderal Lutfi Lubihanto dan Inspektur Jenderal Deden Juhara yang akan mengakhiri per tanggal 1 Februari," kata Tito.

Baca: Mutasi Polri: Kapolda Idham Azis Gantikan Kepala Bareskrim Arief

Komisaris Jenderal Lutfi menjabat sebagai Kepala Badan Intelijen dan Keamanan, sedangkan Inspektur Jenderal Deden menjabat Asisten Operasi Polri. Mereka dinilai berjasa karena dianggap berperan besar dalam kesuksesan operasi terorisme, separatisme, bencana alam, pengamanan pilkada serentak, Asian Games, Asian Paragames, IMF World Bank, dan sejumlah agenda besar.

Advertising
Advertising

"Makanya sebagai bentuk penghargaan saya adakan serah terima jabatan (sertijab) seminggu sebelum purna tugas. Terima kasih kepada dua senior saya," kata Tito.

Dalam kesempatan itu, Tito sekaligus menyampaikan bantahannya terkait adanya isu ketidakharmonisan dalam tubuh kepolisian. Isu tidak harmonis itu berhembus manakala adanya pergantian jabatan 17 anggota perwira tinggi yang dilaksanakan hari ini, 23 Januari 2019.

Baca: Mabes Polri Bantah Rotasi Perwira Terkait Pengamanan Pemilu 2019

"Bagi rekan media, mohon jangan sampai salah mengutip. Polri solid. Sekali saya berharap masyarakat, teman media, jangan berasumsi sendiri yang tidak jelas," ucap Tito.

Berita terkait

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

2 hari lalu

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

Wakil Ketua Badan Itelijen Negara (BIN) I Nyoman Cantiasa mengapresiasi acara puncak Dharma Santi Nasional Hari Suci Nyepi Saka 1946.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Karnavian Angkat Bicara soal Status Gus Muhdlor Jadi Tersangka

2 hari lalu

Mendagri Tito Karnavian Angkat Bicara soal Status Gus Muhdlor Jadi Tersangka

Gus Muhdlor telah ditetapkan menjadi tersangka oleh KPK pada 16 April 2024.

Baca Selengkapnya

Khofifah Jadi Satu-satunya Gubernur yang Dapat Satyalancana

2 hari lalu

Khofifah Jadi Satu-satunya Gubernur yang Dapat Satyalancana

Khofifah menjadi satu-satunya gubernur karena Jatim menjadi provinsi berkinerja terbaik berturut turut.

Baca Selengkapnya

Mengenali Beragam Jenis Satyalencana

2 hari lalu

Mengenali Beragam Jenis Satyalencana

Gibran tidak mendapat Satyalencana, Jokowi batal menyematkan penghargaan, yang digantikan Tito Karnavian.

Baca Selengkapnya

Solo dan Medan Dapat Penghargaan Satya Lencana, Tito Karnavian Bilang Penilaian Tak Diintervensi

2 hari lalu

Solo dan Medan Dapat Penghargaan Satya Lencana, Tito Karnavian Bilang Penilaian Tak Diintervensi

Tito Karnavian menjelaskan bahwa penilaian dalam penghargaan ini tidak dilakukan sendiri oleh Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Kata Bobby Nasution dan Tito Karnavian soal Gibran Tak Ada Dalam Daftar Penerima Satyalancana

2 hari lalu

Kata Bobby Nasution dan Tito Karnavian soal Gibran Tak Ada Dalam Daftar Penerima Satyalancana

Nama Gibran sebelumnya diagendakan menerima Satyalancana. Begini jawaban Bobby Nasution dan Mendagri Tito Karnavian.

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

3 hari lalu

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

Novel Baswedan menjelaskan, jika Firli Bahuri ditahan, ini akan menjadi pintu masuk bagi siapa pun yang mengetahui kasus pemerasan lainnya.

Baca Selengkapnya

Menko Polhukam Rapat Koordinasi dengan Panglima TNI hingga Kapolri soal Situasi Papua, Ini yang Dibahas

7 hari lalu

Menko Polhukam Rapat Koordinasi dengan Panglima TNI hingga Kapolri soal Situasi Papua, Ini yang Dibahas

Pertemuan itu dilakukan untuk membahas berbagai situasi terakhir di Papua.

Baca Selengkapnya

Demokrat Minta Kapolri dan Jaksa Agung Hentikan Kasus Dugaan Politik Uang Kadernya

8 hari lalu

Demokrat Minta Kapolri dan Jaksa Agung Hentikan Kasus Dugaan Politik Uang Kadernya

Salah satu caleg Demokrat dilaporkan atas dugaan politik uang.

Baca Selengkapnya

Aiptu Supriyanto Dapat Hadiah Sekolah Perwira Setelah Temukan dan Kembalikan Uang Pemudik Rp 100 Juta

10 hari lalu

Aiptu Supriyanto Dapat Hadiah Sekolah Perwira Setelah Temukan dan Kembalikan Uang Pemudik Rp 100 Juta

Kapolda Lampung beri penghargaan kepada Aiptu Supriyanto karena kejujurannya kembalikan tas berisi uang Rp 100 juta di rest area Tol Trans Sumatera.

Baca Selengkapnya