Andi Arief Laporkan Lima Anggota Tim Sukses Jokowi ke Bareskrim

Senin, 7 Januari 2019 20:30 WIB

Pengacara politikus Demokrat Andi Arief, Hafisullah Amin Nasution, menunjukkan surat laporan setelah melaporkan lima anggota Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Kerja (TKN KIK) di kantor Bareskrim, Gambir, Jakarta Pusat, Senin malam, 7 Januari 2018. TEMPO/Francisca Christy Rosana

TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai Demokrat Andi Arief melalui kuasa hukumnya, melaporkan lima orang yang menudingnya menyebarkan kabar bohong atau hoaks terkait tujuh kontainer berisi surat suara tercoblos. Dua pengacara Andi, yakni Irwin Idrus dan Hafisullah Amin Nasution, melayangkan laporan kliennya ke kantor Bareskrim pada Senin petang, 7 Januari 2018.

Baca juga: Hoax 7 Kontainer Surat Suara, Pakar: Sulit Menjerat Andi Arief

"Yang dilaporkan ada Ali Mochtar Ngabalin, Ade Irfan Pulungan, Arya Sinulingga, Guntur Romli, dan Hasto Kristiyanto," kata Irwin saat ditemui wartawan di kantor Bareskrim, Gambir, Jakarta Pusat, Senin petang. Dalam upaya pelaporan tersebut, kuasa hukum Andi membawa sejumlah barang bukti berupa tangkapan layar.

Irwin juga menunjukkan bukti lain berupa cuplikan video Ngabalin di salah satu stasiun televisi swasta. Dalam video itu, anggota staf khusus kepresidenan tersebut mengatakan Andi Arief telah menyebarkan berita bohong ihwal kontainer dan menyebabkan kegaduhan.

Kelima terlapor diduga telah melakukan tindak pidana pencemaran nama baik dan penyebaran berita bohong. Adapun pasal yang disangkakan di antaranya Pasal 310 Kitab Undang-undang Hukum Pidana tentang pencemaran nama baik. Selain itu, Pasal 27 ayat 3 Undang-undang tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) tentang penyebarluasan atau pendistribusian informasi elektronik yang bermuatan pencemaran nama baik.

Advertising
Advertising

Menurut Irwin, pelaporan ini dilatari oleh perasaan dirugikan kliennya terhadap tuduhan yang mendera. "Yang paling dikorbankan keluarga beliau. Ada istri dan anaknya yang sudah terganggu kehidupannya dan tercemar nama baiknya," tutur Irwin.

Baca juga: Andi Arief Ancam Geruduk, Arya Sinulingga: Aku Tunggu, Enggak Ada

Sementara itu, Andi Arief tak ikut datang melaporkan kasus tersebut lantaran alasan keamanan. Irwin mengatakan kliennya ogah membikin kegaduhan bila datang sendiri ke Bareskrim. Maka itu, pelaporan diserahkan ke kuasa hukum.

Polemik ihwal kontainer berisi surat suara yang mendera Andi Arief ini berawal dari cuitannya. Pada Rabu, 2 Januari lalu, ia berkicau soal kabar adanya tujuh kontainer pembawa surat suara tercoblos di Tanjung Priok. Kabar itu membuat heboh hingga Komisi Pemilihan Umum mengecek langsung ke lokasi.

Karena kicauannya, Andi diserang sejumlah anggota TKN KIK. Tim kampanye Joko Widodo-Ma'ruf Amin itu bahkan telah melaporkan Andi Arief ke Bareskrim Polri.

Berita terkait

Partai Demokrat Siapkan 7 Kader untuk Maju Bakal Calon Gubernur di Pilkada 2024

16 hari lalu

Partai Demokrat Siapkan 7 Kader untuk Maju Bakal Calon Gubernur di Pilkada 2024

Ketua Bappilu Partai Demokrat, Andi Arief, mengatakan partainya telah mempersiapkan tujuh kader utama sebagai bacagub pada pilkada mendatang.

Baca Selengkapnya

Kenali Beda Antara Surat Suara yang Sah dan yang Tidak Sah

13 Februari 2024

Kenali Beda Antara Surat Suara yang Sah dan yang Tidak Sah

Proses pemilihan dilakukan dengan cara mencoblos surat suara yang telah disediakan.

Baca Selengkapnya

Andi Arief Jadi Saksi di Sidang Korupsi Pemkab Penajam Paser Utara: Konfirmasi BAP Saja

4 Januari 2024

Andi Arief Jadi Saksi di Sidang Korupsi Pemkab Penajam Paser Utara: Konfirmasi BAP Saja

Andi Arief menyampaikan kehadirannya sebagai saksi dalam sidang kasus korupsi Pemkab Penajam Paser Utara (PPU) untuk mengonfirmasi pemeriksaannya di KPK beberapa kali pada 2023.

Baca Selengkapnya

Jaksa KPK Hadirkan Politikus Demokrat Andi Arief dalam Sidang Korupsi di Pemkab Penajam Paser Utara

4 Januari 2024

Jaksa KPK Hadirkan Politikus Demokrat Andi Arief dalam Sidang Korupsi di Pemkab Penajam Paser Utara

Jaksa KPK menghadirkan politikus Demokrat Andi Arief sebagai saksi dalam sidang perkara korupsi di lingkup Pemkab PPU secara daring.

Baca Selengkapnya

Andi Arief Sebut Anies Pengecut, Demokrat Tarik Dukungan Pencapresan?

31 Agustus 2023

Andi Arief Sebut Anies Pengecut, Demokrat Tarik Dukungan Pencapresan?

Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief menyinggung Bacapres Koalisi Perubahan Anies Baswedan melalui akun X (twitternya).

Baca Selengkapnya

Demokrat Duga Elektabilitas Surya Paloh Tengah Diuji untuk Jadi Cawapres Anies Baswedan

9 Agustus 2023

Demokrat Duga Elektabilitas Surya Paloh Tengah Diuji untuk Jadi Cawapres Anies Baswedan

Andi menyebut Demokrat sedianya menghargai jika memang nama Surya Paloh muncul sebagai cawapres Anies. Ia berharap berlangsung transparan.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Peristiwa: Politikus NasDem dan Demokrat Diperiksa KPK

22 Juni 2023

Kilas Balik Peristiwa: Politikus NasDem dan Demokrat Diperiksa KPK

KPK telah memeriksa politikus Partai Demokrat Andi Arief. Sebelumnya, politikus partai NasDem Syahrul Yasin Limpo juga diperiksa KPK.

Baca Selengkapnya

KPK Cecar Andi Arief Soal Penerimaan Duit di Kasus Eks Bupati PSU

21 Juni 2023

KPK Cecar Andi Arief Soal Penerimaan Duit di Kasus Eks Bupati PSU

KPK menyatakan Andi Arief dicecar mengenai dugaan penerimaan duit dari perkara tersebut

Baca Selengkapnya

Andi Arief Diperiksa KPK, Demokrat Tepis Tuduhan Terima Aliran Dana Korupsi

20 Juni 2023

Andi Arief Diperiksa KPK, Demokrat Tepis Tuduhan Terima Aliran Dana Korupsi

Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat, Hinca Pandjaitan, menampik partainya disebut menerima aliran dana korupsi usai Andi Arief diperiksa KPK

Baca Selengkapnya

KPK Periksa Ketua Bappilu Demokrat Andi Arief dalam Korupsi Eks Bupati Penajam Paser Utara

19 Juni 2023

KPK Periksa Ketua Bappilu Demokrat Andi Arief dalam Korupsi Eks Bupati Penajam Paser Utara

Andi Arief hari ini menjalani pemeriksaan di KPK sebagai saksi dalam kasus korupsi eks Bupati Penajam Paser Utara Abdul Gafur Mas'ud.

Baca Selengkapnya