Gerak Cepat KPU dan Cuitan Andi Arief 7 Kontainer Surat Suara

Reporter

Syafiul Hadi

Minggu, 6 Januari 2019 10:03 WIB

Ketua KPU Arief Budiman (tengah) didampingi Komisioner KPU dan Bawaslu menyampaikan keterangan pers seusai melakukan pengecekan terkait informasi tujuh kontainer surat suara yang sudah tercoblos di kantor Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis, 3 Januari 2019. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Pesan viral yang beredar di media sosial soal ada 7 kontainer surat suara sudah dicoblos sempat membuat geger jajaran Komisi Pemiluhan Umum (KPU). Pesan itu beredar sejak Rabu sore, 2 Januari 2019, menyebut surat suara datang dari Cina dan dicoblos untuk pasangan nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Baca: 5 Fakta dan Kronologis Hoax 7 Kontainer Surat Suara Dicoblos

KPU tak tinggal diam. Ketua KPU Arief Budiman dan beberapa komisioner lantas bergerak mengecek lokasi datangnya kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. "Melihat perkembangan yang sudah sedemikian luar biasa, kami putuskan berangkat," ujar Arief kepada Tempo, Jumat, 4 Januari 2019.

Arief dan jajarannya bergerak ke Pelabuhan Tanjung Priok dari kantor KPU yang berlokasi di Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat sekitar pukul 22.15 WIB. Komisioner KPU lain turut mendampinginya, Ilham Sahputra, Hasyim Asyari, Viryan Azis, dan Pramono Tanthowi Ubaid.

Setibanya di pelabuhan, Arief dan kawan-kawan langsung menuju kantor Bea Cukai Tanjung Priok. Di sana mereka menggelar rapat tertutup bersama petugas Bea Cukai dan perwakilan TNI Angkatan Laut pelabuhan. Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) diwakili oleh Mochammad Afifuddin dan Rahmat Bagja turut dalam pengecekan ini.

Baca: Polisi Tangkap 2 Terduga Penyebar Hoax 7 Kontainer Surat Suara

Sekitar satu jam berembuk, Arief keluar bersama komisoner KPU, anggota Bawaslu, dan petugas Bea Cukai menemui kerumunan awak media. Dia menyatakan informasi 7 kontainer surat suara yang telah dicoblos adalah kabar bohong alias hoax. "Hari ini kami memastikan ke Bea Cukai berita tentang 7 kontainer tersebut itu tidak benar," kata dia. Setelah memastikan berita itu hoax, KPU pulang pada dini hari.

Advertising
Advertising

Kabar 7 kontainer surat suara tercoblos ini banyak beredar di media sosial sejak Rabu sore. Salah seorang yang turut menginformasikannya adalah Andi Arief. Melalui akun Twitter resminya @AndiArief_, politikus Partai Demokrat ini menyampaikan informasi ada 7 kontainer surat suara tiba di Tanjung Priok.

"Mohon dicek kabarnya ada 7 kontainer surat suara yang sudah dicoblos di Tanjung Priok. Supaya tidak fitnah harap dicek kebenarannya, karena ini kabar sudah beredar," tulis Andi dalam cuitannya pada pukul 20.05 WIB. Namun, tak lama berselang, Andi menghapus cuitannya.

Cuitan Andi ini disebut sebagai salah satu penyebab kabar hoax surat suara cepat tersebar. Beberapa media mengutip cuitannya dan melakukan konfirmasi atas kabar itu ke KPU sebelum lembaga penyelenggara pemilu itu mengecek langsung ke Tanjung Priok.

Berita terkait

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

6 jam lalu

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

Mendagri mengingatkan agar KPU melindungi keamanan data pemilih untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Tito Karnavian Pastikan Pilkada Serentak Digelar 27 November 2024

7 jam lalu

Tito Karnavian Pastikan Pilkada Serentak Digelar 27 November 2024

Mendagri Tito Karnavian mengatakan sebelumnya memang ada wacana yang muncul untuk mempercepat pelaksanaan Pilkada.

Baca Selengkapnya

PDIP Ubah Isi Petitum Gugatan di PTUN, Ini Alasannya

9 jam lalu

PDIP Ubah Isi Petitum Gugatan di PTUN, Ini Alasannya

PDIP sudah mengajukan gugatan ke PTUN sebelum MK menyampaikan putusan sengketa pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran: PDIP Tak Punya Legal Standing Gugat KPU

10 jam lalu

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran: PDIP Tak Punya Legal Standing Gugat KPU

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran, Maulana Bungaran, mengatakan PDIP tidak memiliki legal standing mengajukan gugatan ke PTUN di perkara ini

Baca Selengkapnya

Ketua MK Sempat Tegur Ketua KPU Hasyim Asy'ari karena Izin Tinggalkan Sidang

10 jam lalu

Ketua MK Sempat Tegur Ketua KPU Hasyim Asy'ari karena Izin Tinggalkan Sidang

Hakim MK menegur Ketua KPU Hasyim Asy'ari karena meminta izin meninggalkan sidang, padahal sidang baru dimulai kurang dari 30 menit.

Baca Selengkapnya

KPU Respons Kemarahan Hakim MK karena Absen di Sidang: Ada Agenda Penting Pilkada

11 jam lalu

KPU Respons Kemarahan Hakim MK karena Absen di Sidang: Ada Agenda Penting Pilkada

Komisioner KPU Idham Holik angkat bicara usai Hakim MK Arief hidayat marah lantaran tak ada satu pun komisoner yang hadir di sidang sengketa pileg

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Ajukan Permohonan Intervensi Gugatan PDIP di PTUN

12 jam lalu

Prabowo-Gibran Ajukan Permohonan Intervensi Gugatan PDIP di PTUN

Tim Hukum PDIP diketahui menggugat KPU karena diduga melakukan perbuatan melawan hukum atas penerimaan pendaftaran Gibran sebagai cawapres.

Baca Selengkapnya

PTUN Minta PDIP Perbaiki Gugatan terhadap KPU

13 jam lalu

PTUN Minta PDIP Perbaiki Gugatan terhadap KPU

PDIP mengajukan gugatan ke PTUN karena menganggap KPU melakukan perbuatan melawan hukum.

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

13 jam lalu

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

PDIP dan PPP mengklaim ribuan suara pindah ke partai lain dalam sidang sengketa Pileg di MK hari ini.

Baca Selengkapnya

KPU Mengaku Bingung Soal Gugatan PDIP di PTUN: Belum Paham Mau Jawab Apa

15 jam lalu

KPU Mengaku Bingung Soal Gugatan PDIP di PTUN: Belum Paham Mau Jawab Apa

Kata KPU soal gugatan PDIP di PTUN

Baca Selengkapnya