Akan Mundur, Bendahara PAN Disebut Akan Dengarkan Zulkifli Hasan

Kamis, 27 Desember 2018 06:58 WIB

Ilustrasi Kongres IV Partai Amanat Nasional (PAN). ANTARA/Rosa Panggabean

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional Saleh Partaonan Daulay enggan berkomentar mengenai alasan Bendahara Umum PAN Nasrullah yang mengundurkan diri dari jabatannya. Saleh mengaku tak tahu kendati baru saja bertemu Nasrullah pada Rabu sore, 26Desember 2018.

Saleh mengatakan Nasrullah tengah mengatur waktu untuk bertemu dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan. Nasrullah, kata dia, masih akan mendengarkan nasihat dan pandangan Zulkifli. "Dia bilang kalau ketemu Ketum akan mendengarkan nasihat, saran, dan masukan dari Ketum,” kata Saleh kepada Tempo, Rabu, 26 Desember 2018.

Baca: Bendahara Umum PAN Mengundurkan Diri

Keputusannya apa pun yang nanti dibicarakan dengan Zulkifli, Saleh akan sami'na wa atho'na. “Akan mendengar dan menerima."

Rencana pengunduran diri Nasrullah terungkap dari surat yang ditujukan kepada Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan. Surat bertanggal 20 Desember 2018 dengan tanda tangan Nasrullah di atas materai senilai Rp 6.000 itu tersebar di kalangan wartawan.

Advertising
Advertising

Dalam suratnya, Nasrullah menyatakan mundur sebagai bendahara umum DPP PAN periode 2015-2020. Dia tidak menyebutkan alasan apa pun atas pengunduran dirinya dalam surat itu.

Baca: Lima Pendiri PAN Minta Amien Rais Mundur

Saat dikonfirmasi, Nasrullah membenarkan niatnya sebagaimana isi surat itu. Namun, Nasrullah tak menjawab saat ditanya alasannya. Dia hanya mengatakan surat itu belum diserahkan kepada Zulkifli.

Saleh dan Nasrullah tak banyak berbicara soal rencana pengunduran diri itu. Saleh mengaku lebih banyak berbincang soal pemenangan pemilihan legislatif di Jawa Tengah. "Dia kan termasuk bagian dari koordinator wilayah pemenangan di Jateng untuk pileg," kata Saleh.

Simak: Pendiri Desak Amien Rais Mundur, Sekjen PAN ...

Saleh mengklaim surat pengunduran diri Nasrullah itu tak berdampak terhadap situasi internal partainya. Menurut dia, tersiarnya kabar itu merupakan hal biasa yang tak mengganggu kekompakan partai.

Saleh juga mengatakan bahwa isu yang menyebut PAN tak solid hanyalah upaya agar konsentrasi partainya pecah. Menurut dia, PAN justru amat solid sehingga banyak pihak ingin mengganggu. "Iya, diganggu aja karena terlalu solid kan, supaya mengganggu konsentrasi. Kami selow aja," kata dia.

Berita terkait

Usulan Menteri di Kabinet Prabowo: PAN Siapkan Eko Patrio, Demokrat Utamakan AHY

8 jam lalu

Usulan Menteri di Kabinet Prabowo: PAN Siapkan Eko Patrio, Demokrat Utamakan AHY

Siapa yang bakal mengisi posisi menteri di kabinet Prabowo menjadi perhatian publik. PAN dan Demokrat masing-masing menyebut nama Eko Patrio dan AHY.

Baca Selengkapnya

Alasan PAN Siapkan Eko Patrio sebagai Calon Menteri Kabinet Prabowo

21 jam lalu

Alasan PAN Siapkan Eko Patrio sebagai Calon Menteri Kabinet Prabowo

Eko Patrio dianggap telah berhasil memimpin PAN untuk meraih kursi dalam DPRD DKI Jakarta dan DPR RI.

Baca Selengkapnya

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

1 hari lalu

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

Zulkifli Hasan mengatakan impor difokuskan ke wilayah sentra non produksi guna menjaga kestabilan stok beras hingga ke depannya.

Baca Selengkapnya

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

2 hari lalu

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

Zulhas menganggap dukungan dari NasDem dan PKB ke Prabowo sebagai sesuatu yang biasa saja. Ia mengimbau masyarakat tak baper.

Baca Selengkapnya

Zulhas Dukung Presidential Club Usulan Prabowo

2 hari lalu

Zulhas Dukung Presidential Club Usulan Prabowo

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas mendukung usulan pembentukan presidential club dari presiden terpilih Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Kader PAN yang Didorong Maju Pilkada Jabar dan Jakarta

2 hari lalu

Zulhas Ungkap Kader PAN yang Didorong Maju Pilkada Jabar dan Jakarta

Ketua Umum PAN Zulhas mendorong para kadernya maju dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

PAN Cabut Gugatan Sengketa Pileg dengan PPP di MK

3 hari lalu

PAN Cabut Gugatan Sengketa Pileg dengan PPP di MK

Keputusan PAN mencabut gugatan PHPU pileg dengan PPP di MK. Diketahui, permohonan tersebut telah ditandatangani Ketum PAN Zulkifli Hasan.

Baca Selengkapnya

Emil Dardak Disebut Berpeluang Dampingi Khofifah di Pilkada Jawa Timur 2024, Berikut Profilnya

4 hari lalu

Emil Dardak Disebut Berpeluang Dampingi Khofifah di Pilkada Jawa Timur 2024, Berikut Profilnya

Emil Dardak berpeluang kuat kembali menjadi pendamping Khofifah di Pilkada Jawa Timur. Berikut rekam jejaknya.

Baca Selengkapnya

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

4 hari lalu

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

Politikus sejumlah partai politik angkat bicara soal cawagub pendamping Khofifah di Pilkada Jawa Timur. Siapa orangnya?

Baca Selengkapnya

Politikus PAN Harap Emil Dardak Jadi Cawagub Lagi Dampingi Khofifah

5 hari lalu

Politikus PAN Harap Emil Dardak Jadi Cawagub Lagi Dampingi Khofifah

Pasangan Khofifah dan Emil Dardak dianggap bawa banyak kemajuan selama memimpin Jawa Timur.

Baca Selengkapnya