Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Didesak Mundur dari PAN dan Politik, Apa Salah Amien Rais?

image-gnews
Salah satu pendiri Partai Amanat Nasional, Albert Hasibuan berbicara kepada sejumlah media di rumahnya, Jalan Mirah Delima, Permata Hijau, Jakarta Selatan, Rabu, 26 Desember 2018. Albert  menjelaskan ihwal surat terbuka yang isinya meminta Amien Rais mundur dari kiprahnya di politik praktis. TEMPO/Budiarti Utami Putri.
Salah satu pendiri Partai Amanat Nasional, Albert Hasibuan berbicara kepada sejumlah media di rumahnya, Jalan Mirah Delima, Permata Hijau, Jakarta Selatan, Rabu, 26 Desember 2018. Albert menjelaskan ihwal surat terbuka yang isinya meminta Amien Rais mundur dari kiprahnya di politik praktis. TEMPO/Budiarti Utami Putri.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Amanat Nasional (PAN) dilanda gonjang-ganjing. Lima orang yang menyebut dirinya pendiri partai itu menuntut Amien Rais mundur dari dunia politik dan PAN. Kelima orang itu ialah Abdillah Toha, kini penasihat Wakil Presiden; advokat senior Albert Hasibuan, sastrawan dan jurnalis senior Goenawan Mohamad, penyair dan tokoh budaya Toety Heraty, dan Zumrotin.

Baca juga: Kritik Amien Rais, Pendiri PAN Tak Mau Komentar Soal Pro Jokowi

Mereka menulis surat terbuka yang meminta Amien Rais menyerahkan partai kepada generasi yang ada di bawahnya. "Barangkali sudah saatnya Saudara mengundurkan diri dari kiprah politik praktis sehari-hari, menyerahkan PAN sepenuhnya ke tangan generasi penerus, dan menempatkan diri Saudara sebagai penjaga moral dan keadaban bangsa serta memberikan arah jangka panjang bagi kesejahteraan dan kemajuan negeri kita," demikian tertulis dalam surat terbuka yang dirilis pada hari ini, Rabu, 26 Desember 2018.

Amien Rais yang kini menjadi Ketua Dewan Kehormatan dianggap telah membawa PAN ke arah yang melenceng dari cita-cita awal partai itu didirikan. Menurut mereka PAN merupakan partai reformasi yang menjunjung kebebasan dan demokrasi setelah 32 tahun berada di bawah kekuasaan Orde baru yang korup dan otoriter.

Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais menjawab pertanyaan awak media saat mendatangi gedung KPK, Jakarta, Senin, 29 Oktober 2018. Dalam kesempatan tersebut, Amien Rais didampingi politikus Partai Gerindra Ferry Juliantono, penggerak #2019GantiPresiden Neno Warisman, dan koordinator Forum Masyarakat Peduli Penegakan Hukum dan Keadilan Marwan Batubara. TEMPO/Imam Sukamto

Amien Rais dinilai tak sejalan lagi dengan prinsip-prinsip awal didirikannya partai ini. Salah satunya adalah PAN yang berasaskan Pancasila, partai modern yang bersih dari noda-noda Orde Baru bertujuan menciptakan kemajuan bangsa, terbuka, inklusif memelihara kemajemukan, dan tidak memposisikan diri mewakili golongan tertentu.

PAN, kata kelima orang ini, juga percaya dan mendukung setiap warga negara memiliki kedudukan sama di muka hukum, tidak mengenal mayoritas serta minoritas.

"Kami mendapatkan kesan kuat bahwa Saudara Amien Rais, sejak mengundurkan diri sebagai Ketua Umum PAN sampai sekarang, baik secara pribadi maupun mengatasnamakan PAN, seringkali melakukan kiprah manuver politik yang tidak sejalan dengan prinsip-prinsip itu."

Amien Rais sempat tenggelam dalam perpolitikan nasional setelah ia kalah dalam pemilihan presiden pada 2004. Saat itu Amien Rais sebagai calon presiden berpasangan dengan politikus Golkar Siswono Yudhohusodo sebagai calon wakil presiden.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Amien muncul lagi pada 2016. Ia tampil di antara massa aksi bela Al Quran pada 4 November 2016. Aksi itu menuntut Ahok diproses hukum lantaran diduga menistakan agama.

Sejak itu Amien Rais kerap melontarkan kritik pedas untuk pemerintahan Joko Widodo atau Jokowi. Amien kemudian juga mendukung aksi massa besar-besaran di Monas dengan tuntutan yang sama kepada Ahok. Aksi itu kemudian dikenal dengan 212. Sejak itu, Amien Rais terlihat sangat akrab dengan kelompok 212.

Para pendiri PAN itu menilai Amien menggunakan agama sebagai kekuatan politik. "Saudara telah menjadikan agama sebagai alat politik untuk mencapai tujuan meraih kekuasaan."

Baca juga: Amien Rais dan Catatan Kritik Kontroversialnya Sejak Reformasi

Amien Rais sebagai ilmuwan politik juga dinilai gagal mencerdaskan bangsa, tetapi malah ikut mengeruhkan suasana dalam negeri dengan menyebarkan berita yang jauh dari kebenaran tentang kebangkitan Partai Komunis Indonesia. Mereka juga menyebut Amien terkesan berat menyerahkan kepemimpinan PAN kepada generasi berikutnya dengan terus melakukan manuver politik. Mereka menilai manuver Amien itu destruktif untuk masa depan partai.

Menanggapi hal itu, Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional Eddy Soeparno mengklaim partainya solid mendukung posisi dan pandangan politik Amien Rais.

Eddy menuturkan, kelima orang itu adalah pendiri PAN yang sudah lama tidak aktif dan tak punya akar di partai. Selain itu, kata dia, mereka adalah pendukung pasangan calon presiden-wakil presiden calon Joko Widodo-Ma'ruf Amin (Jokowi - Ma'ruf Amin). Sedangkan PAN mengusung pasangan calon presiden-wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Reaksi PAN dan PDIP Soal Peluang PPP Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

4 hari lalu

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (tengah) menghadiri acara halalbihalal di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat pada Senin, 15 April 2024. Airlangga didampingi sejumlah petinggi Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mengikuti agenda tersebut. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Reaksi PAN dan PDIP Soal Peluang PPP Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

PAN berharap PPP mau mengikuti kontrak politik yang telah ditetapkan partai pendukung Prabowo-Gibran.


PAN Prioritaskan Anak Zulhas Dampingi Ridwan Kamil di Pilkada DKI, Eko Patrio Alternatif

8 hari lalu

Eddy Soeparno. Dok. PAN
PAN Prioritaskan Anak Zulhas Dampingi Ridwan Kamil di Pilkada DKI, Eko Patrio Alternatif

PAN berencana melakukan pertemuan dengan Partai Golkar setelah libur Idul Fitri.


Soal Pencalonan Anak Zulhas dan Ridwan Kamil di Pilgub DKI, Pengamat: Belum Pasti ada Politik Dinasti

8 hari lalu

Wakil Ketua DPRD DKI Zita Anjani. Foto: Istimewa
Soal Pencalonan Anak Zulhas dan Ridwan Kamil di Pilgub DKI, Pengamat: Belum Pasti ada Politik Dinasti

Pandangan pengamat politik perihal isu pencalonan anak Ketum PAN dengan Ridwan Kamil di Pilgub DKI 2024.


PAN Dorong Anak Zulhas Jadi Pendamping Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

8 hari lalu

Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai atau DPP PAN Zita Anjani serta caleg PAN Sigit Purnomo Syamsuddin Said alias Pasha Ungu (kiri) dan Surya Hutama atau Uya Kuya (kanan) di Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jakarta Pusat, pada Kamis, 21 Desember 2023. (TEMPO/Advist Khoirunikmah)
PAN Dorong Anak Zulhas Jadi Pendamping Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

PAN ingin menyandingkan putri Zulkifli Hasan, Zita Anjani dengan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024. Keduanya dinilai cocok jadi pemimpin muda.


Pilkada 2024, Pengamat Sebut Jawa Barat Jadi Pertarungan Lanjutan Koalisi Pilpres

8 hari lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
Pilkada 2024, Pengamat Sebut Jawa Barat Jadi Pertarungan Lanjutan Koalisi Pilpres

Partai politik mulai memanaskan mesin politiknya untuk menyongsong Pilkada 2024. Jawa Barat menjadi wilayah yang diperebutkan calon-calon popouler.


PAN Sebut Zita Anjani Anak Zulkifli Hasan Cocok Berduet dengan Ridwan Kamil

9 hari lalu

Ketua Dewan Pimpinan Pusat PAN Zita Anjani di Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jakarta Pusat, Kamis, 21 Desember 2023. (TEMPO/Advist Khoirunikmah)
PAN Sebut Zita Anjani Anak Zulkifli Hasan Cocok Berduet dengan Ridwan Kamil

Sekjen PAN Eddy Soeparno mendukung Zita Anjani, putri Zulkifli Hasan, mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta.


Partai Ummat dan Keluarga Bantah Kabar Amien Rais Meninggal: Pak Amien Sehat

13 hari lalu

Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Amin Rais (kiri)  berbincang dengan warga saat berkunjung ke Posko Bantuan Hukum kampung Pasir Panjang, Pulau Rempang, Batam, kamis 5 Oktober 2023. Kunjungan tersebut untuk membuka posko pelayanan masyarakat yang akan fokus pada bantuan layanan hukum dan informasi bagi warga terdampak relokasi Proyek Strategis Nasional (PSN) Rempang Eco-City Pulau Rempang. ANTARA FOTO/Teguh Prihatna
Partai Ummat dan Keluarga Bantah Kabar Amien Rais Meninggal: Pak Amien Sehat

Pendiri sekaligus Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, Amien Rais dikabarkan meninggal dunia.


78 Tahun Sultan Hamengkubuwono X, Salah Seorang Tokoh Deklarasi Ciganjur 1998

17 hari lalu

Gubernur Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X menyebar udik-udik bagian dari acara Kondur Gongso di Masjid Agung Gedhe, Yogyakarta, (23/1). Upacara Kondur Gongso merupakan upacara dalam menyambut Maulud Nabi. TEMPO/Subekti
78 Tahun Sultan Hamengkubuwono X, Salah Seorang Tokoh Deklarasi Ciganjur 1998

Hari ini kelahirannya, Sri Sultan Hamengkubuwono X tidak hanya sebagai figur penting dalam sejarah Yogyakarta, tetapi juga sebagai tokoh nasional yang dihormati.


Tanggapan PAN dan Analis Soal Tuntutan Diskualifikasi Prabowo-Gibran dalam Sengketa Pilpres di MK

26 hari lalu

Deputi Hukum Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud MD, Todung Mulya Lubis (kedua kiri) didampingi Henry Yosodiningrat (tengah) mengajukan pendaftaran gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum(PHPU) Presiden dan Wakil Presiden tahun 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta,Sabtu 23 Maret 2024. Kedatangan Tim Hukum TPN Ganjar-Mahfud mengajukan gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) atau sengketa pemilu. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Tanggapan PAN dan Analis Soal Tuntutan Diskualifikasi Prabowo-Gibran dalam Sengketa Pilpres di MK

PAN menyatakan permintaan mendiskualifikasi Prabowo-Gibran dalam gugatan sengketa pilpres di MK mengada-ada.


PAN Sebut Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo Sudah Jalan Tanpa Bentuk Tim

27 hari lalu

Ketua DPW PAN DKI Jakarta Eko Patrio (kanan), Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga (kiri), Ketua DPP PAN Zita Anjani (ketiga kiri), bersama kader baru PAN Anggara Wicitra Sastroamidjojo (Ketiga Kanan), Idris Ahmad (tengah), dan Jovin Kurniawan (kedua kanan) serta politisi muda Tsamara Amany (kedua kiri)  saat pengenalan kader baru PAN di Kantor DPP PAN, Jakarta, Selasa, 12 September 2023. TEMPO/M Taufan Rengganis
PAN Sebut Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo Sudah Jalan Tanpa Bentuk Tim

Ini alasan PAN sebut tak butuh tim transisi dari pemerintah Jokowi ke Prabowo.