KPU Diminta Tetap Mendata Pemilih Meski Telah Tetapkan DPT

Reporter

Syafiul Hadi

Editor

Amirullah

Minggu, 16 Desember 2018 17:37 WIB

Komisi Pemilihan Umum mengundang perwakilan partai-partai politik untuk membahas rencana dibukanya daftar pemilih tetap (DPT) bagi peserta pemilu yang menginginkan pengecekan. Pertemuan berlangsung di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis malam, 13 Desember 2018. TEMPO/Budiarti Utami Putri.

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Titi Anggraini mengatakan Komisi Pemilihan Umum atau KPU tetap harus mendata pemilih meski telah menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2019. Hal itu, kata Titi, diperlukan untuk memastikan WNI yang masih belum terdaftar agar bisa menggunakan hak pilih.

Baca: Perludem: Keamanan Suara Tak Hanya Ada di Kotak Suara

"Meskipun DPT sudah ditetapkan, KPU tetap punya tanggung jawab untuk memastikan warga negara yang masih belum terdata," ujar Titi di D Hotel, Jakarta, Ahad, 16 Desember 2018.

Titi mengatakan pendataan lanjutan diperlukan untuk mengayomi pemilih dari kelompok rentan terabaikan seperti kaum disabilitas dan warga binaan. Menurut dia, pemilih disabilitas masih dalam porsi angka yang cukup kecil dari 192 juta DPT yang telah ditetapkan KPU. "Nah, ini yang kami nilai kurang merefleksikan angka yang sebenarnya ada di masyarakat," katanya.

Baca: KPU Diminta Beri Penjelasan Utuh soal Kotak Suara Kardus

Advertising
Advertising

Menurut Titi, pendataan lebih lanjut juga dapat mengidentifikasi, salah satunya pemilih disabilitas dengan baik. Sebab, ucap dia, data pemilih disabilitas dibutuhkan petugas Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) untuk dapat dilayani dengan baik.

KPU telah menetapkan DPT pada Pemilu 2019 sebanyak 192.828.520 pemilih. Jumlah itu merupakan hasil rekapitulasi DPT Hasil Perbaikan Tahap 2. "Sebanyak 190 juta di dalam negeri 2 juta di luar negeri, jadi total 192 juta," kata komisioner KPU Viryan Aziz di Hotel Menara Peninsula, Jakarta, Sabtu, 15 Desember 2018.

Berdasarkan data KPU, tercatat jumlah pemilih laki-laki sebanyak 96.271.476, sedangkan pemilih perempuan sebanyak 96.557.044. Pemilih yang berada di dalam negeri berjumlah 190.770.329, sementara di luar negeri 2.058.191.

SYAFIUL HADI | ROSSENO AJI

Berita terkait

Hakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius

2 menit lalu

Hakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius

Hakim MK Arief Hidayat menegur komisioner KPU yang tak hadir dalam sidang PHPU Pileg Panel III. Arief menilai KPU tak menganggap serius sidang itu.

Baca Selengkapnya

PTUN Gelar Sidang Gugatan PDIP terhadap KPU Secara Tertutup

1 jam lalu

PTUN Gelar Sidang Gugatan PDIP terhadap KPU Secara Tertutup

Tim Hukum PDIP juga akan mengikuti arahan dari Hakim PTUN mengenai berkas apa yang dibutuhkan.

Baca Selengkapnya

Pakar Hukum Tata Negara Anggap Gugatan PDIP di PTUN Sulit Dieksekusi

1 jam lalu

Pakar Hukum Tata Negara Anggap Gugatan PDIP di PTUN Sulit Dieksekusi

Charles pesimistis hakim PTUN bakal mengabulkan petitum PDIP untuk menganulir pencalonan Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya

PTUN Gelar Sidang Perdana Gugatan PDIP ke KPU Pagi Ini

6 jam lalu

PTUN Gelar Sidang Perdana Gugatan PDIP ke KPU Pagi Ini

Tim Hukum PDIP menggugat KPU akibat menerima pencalonan Gibran. Perubahan PKPU dilakukan tanpa proses di DPR.

Baca Selengkapnya

Tim Hukum PDIP Beberkan Persiapan Sidang Perdana Lawan KPU di PTUN Besok

1 hari lalu

Tim Hukum PDIP Beberkan Persiapan Sidang Perdana Lawan KPU di PTUN Besok

PDIP menggugat KPU RI ke PTUN. Menyoal perubahan PKPU tanpa melalui proses di DPR.

Baca Selengkapnya

Respons PAN hingga Nasdem Soal Jatah Menteri dalam Kabinet Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Respons PAN hingga Nasdem Soal Jatah Menteri dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Zulhas mengatakan masyarakat tak perlu mengkhawatirkan soal jatah menteri dari partai koalisi dalam kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

PKB Ajukan Gugatan Sengketa Pileg karena Kehilangan Satu Suara di Halmahera Utara, Ini Alasannya

1 hari lalu

PKB Ajukan Gugatan Sengketa Pileg karena Kehilangan Satu Suara di Halmahera Utara, Ini Alasannya

Dalam sidang sengketa Pileg, PKB meminta KPU mengembalikan suara partainya yang telah dihilangkan.

Baca Selengkapnya

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

Prabowo-Gibran diminta memperhatikan komposisi kalangan profesional dan partai politik dalam menyusun kabinetnya.

Baca Selengkapnya

PPP Minta Dukungan PKB di Sidang Sengketa Pileg, Muhaimin Siapkan Ini

2 hari lalu

PPP Minta Dukungan PKB di Sidang Sengketa Pileg, Muhaimin Siapkan Ini

PPP menyatakan gugatan sengketa Pileg 2024 dilayangkan karena menilai ada kesalahan pencatatan suara di KPU.

Baca Selengkapnya

Gerindra Tuding KPU Gelembungkan Suara NasDem di 53 Kecamatan Jawa Barat

2 hari lalu

Gerindra Tuding KPU Gelembungkan Suara NasDem di 53 Kecamatan Jawa Barat

Partai Gerindra menuding KPU menggelembungkan suara Partai NasDem di 53 kecamatan di Majalengka dan Subang, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya