Batal Perkarakan SBY, Kapitra Ampera: Saya Dilarang Megawati

Reporter

Antara

Minggu, 16 Desember 2018 15:23 WIB

Kapitra Ampera. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Pekanbaru - Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Kapitra Ampera batal melaporkan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono ke Kepolisian sehubungan dengan tudingan pembakaran atribut Partai Demokrat di Pekanbaru."Harusnya saya laporkan Pak SBY terkait pencemaran nama baik berdasarkan Undang Undang ITE terhadap partai (PDIP)," kata Kapitra di Ditreskrimsus Polda Riau, Kota Pekanbaru, Ahad, 16 Desember 2018.

Namun, advokat itu mengurungkan rencananya karena diperingatkan oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri untuk menghormati SBY sebagai mantan presiden. "Ibu Megawati juga berpesan jangan melawan kekerasan dengan kekerasan," ujar Kapitra. Selain itu, dia menunggu sikap dan keputusan DPP PDIP yang baru akan membicarakan masalah ini dalam rapat pada Selasa, 18 Desember 2018.

Baca: Kata Kapitra Ampera PDIP Soal Video ...

Sabtu malam, 15 Desember 2018, dalam konferensi pers Kapitra mengatakan akan akan melaporkan SBY ke polisi karena telah menyebut PDIP sebagai dalang perusakan ribuan atribut partai Demokrat di Pekanbaru. Namun Megawati meneleponnya seusai acara itu dan memintanya menahan diri. "Karena perintah itu, saya tunda dulu nunggu (rapat) DPP hari Selasa."

Sebagai gantinya, Kapitra justru melaporkan balihonya sebagai calon legislatif DPR RI, dirusak oleh orang tak dikenal, Sabtu malam. Kapitra melaporkannya ke Ditreskrimsus Polda Riau.

SBY menanggapi santai pernyataan Kapitra. "Silakan (lapor ke Polisi)," ujar SBY seusai mengikuti acara Hari Bebas Kendaraan Bermotor dan bertemu dengan warga Kota Jambi hari ini.

Baca: Besok, Partai Demokrat Akan Beberkan Bukti ...

SBY mengatakan tidak pernah menuduh PDIP di balik perusakan atribut Partai Demokrat sebagaimana dimaksud Kapitra Ampera. Justru, kata SBY, ia berharap polisi dapat menangani secara serius dan tuntas insiden perusakan atribut partai yang dinilainya menginjak dan merobek harga dirinya.

Perusakan atribut itu terjadi saat SBY ke Pekanbaru bersamaan dengan kunjungan kerja Presiden Jokowi. SBY menyisir lokasi perusakan atribut partainya, Sabtu pagi tadi. Dalam video yang beredar luas di media sosial, SBY tampak begitu sedih dan kecewa. Menurut dia, perusakan atribut itu sama saja dengan menginjak harga dirinya, sebagai pendiri dan ketua umum Partai Demokrat. SBY memerintahkan Sekjen dan pengurus Partai Demokrat Riau dan Pekanbaru atribut.

Berita terkait

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran Sebut Gugatan PDIP di PTUN Salah Alamat

2 jam lalu

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran Sebut Gugatan PDIP di PTUN Salah Alamat

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran, Maulana Bungaran, mengatakan, gugatan PDIP salah alamat jika ingin membatalkan pelantikan kliennya

Baca Selengkapnya

PDIP Ubah Isi Petitum Gugatan di PTUN, Ini Alasannya

2 jam lalu

PDIP Ubah Isi Petitum Gugatan di PTUN, Ini Alasannya

PDIP sudah mengajukan gugatan ke PTUN sebelum MK menyampaikan putusan sengketa pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

3 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran: PDIP Tak Punya Legal Standing Gugat KPU

3 jam lalu

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran: PDIP Tak Punya Legal Standing Gugat KPU

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran, Maulana Bungaran, mengatakan PDIP tidak memiliki legal standing mengajukan gugatan ke PTUN di perkara ini

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Prabowo Bakal Libatkan Ketua Parpol dan Tokoh Senior dalam Susun Kabinet, Termasuk Megawati

4 jam lalu

Gibran Sebut Prabowo Bakal Libatkan Ketua Parpol dan Tokoh Senior dalam Susun Kabinet, Termasuk Megawati

Gibran rencana Prabowo yang akan melibatkan ketua parpol dan tokoh senior, tak terkecuali Ketua Umum PDIP Megawati dalam menyusun kabinet

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Ajukan Permohonan Intervensi Gugatan PDIP di PTUN

5 jam lalu

Prabowo-Gibran Ajukan Permohonan Intervensi Gugatan PDIP di PTUN

Tim Hukum PDIP diketahui menggugat KPU karena diduga melakukan perbuatan melawan hukum atas penerimaan pendaftaran Gibran sebagai cawapres.

Baca Selengkapnya

PTUN Minta PDIP Perbaiki Gugatan terhadap KPU

6 jam lalu

PTUN Minta PDIP Perbaiki Gugatan terhadap KPU

PDIP mengajukan gugatan ke PTUN karena menganggap KPU melakukan perbuatan melawan hukum.

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

6 jam lalu

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

PDIP dan PPP mengklaim ribuan suara pindah ke partai lain dalam sidang sengketa Pileg di MK hari ini.

Baca Selengkapnya

12 Nama Daftar Pilkada Solo Lewat PDIP, dari Kader Partai hingga Pedagang Baut

6 jam lalu

12 Nama Daftar Pilkada Solo Lewat PDIP, dari Kader Partai hingga Pedagang Baut

PDIP telah membuka pendaftaran dan penyaringan bakal calon wali kota dan wakil wali kota Solo. Sebanyak 12 orang telah mendaftar.

Baca Selengkapnya

12 Nama Mendaftar Pilkada Solo lewat PDIP, Dari Kader Partai Hingga Pedagang Mur Baut

7 jam lalu

12 Nama Mendaftar Pilkada Solo lewat PDIP, Dari Kader Partai Hingga Pedagang Mur Baut

Para pendaftar baka calon wali kota dan wakil wali kota Solo dari PDIP memiliki latar belakang beragam.

Baca Selengkapnya