Jokowi Sebut Tahun Depan Dana Desa Ditambah Jadi Rp 70 Triliun

Jumat, 14 Desember 2018 17:14 WIB

Presiden Joko Widodo saat menghadiri acara Evaluasi Kebijakan Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Sosialisasi Prioritas Penggunaan Dana Desa tahun 2019 di Sumatera Selatan, Minggu, 25 November 2018.

TEMPO.CO, Banda Aceh-Presiden Joko Widodo melakukan sosialiasi prioritas dana desa pada kepala desa, pendamping desa dan penyuluh dalam kunjungannya ke Provinsi Aceh. Acara digelar di ACC Dayan Dawood, Universitas Syah Kuala, Jumat, 14 Desember 2018,

Kegiatan itu dihadiri Pelaksana tugas Gubenur Aceh Nova Iriansyah; Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo; Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud dan sejumlah pejabat pemerintah daerah.

Baca: Terbang ke Aceh, Jokowi Sosialisasikan Penggunaan Dana Desa

Jokowi berujar dana desa telah dikucurkan pemerintah selama empat tahun untuk seluruh Indonesia. Pada tahun pertama dicairkan sebesar Rp 20,7 triliun, tahun kedua Rp 47 triliun, tahun ketiga Rp 60 triliun dan tahun keempat Rp 60 triliun. “Tahun depan direncanakan Rp 70 triliun,” kata Jokowi disambut tepuk tangan peserta.

Menurut Jokowi, sampai tahun ini total dana desa yang sudah dikucurkan untuk pembangunan sebesar Rp 187 triliun. Jika ditambah dengan tahun depan, kata dia, totalnya Rp 257 triliun. “Hati-hati dengan uang yang sangat besar sekali. Sebab itu saya ingatkan agar penggunaan bisa fokus, tepat sasaran, sesuai kebutuhan yang ada di desa dan gampong,” katanya.

Simak: Jokowi Pesan ke Warga Aceh: Gunakan Dana Desa Sesuai Keperluan

Jokowi menuturkan dana desa dapat dipakai untuk membangun jalan kampung, irigasi dan embung. Tapi, ujar dia, harus dipastikan yang dibangun memiliki manfaat besar bagi rakyat di desa dan gampong. "Jangan sampai membangun sesuatu tidak bermanfaat," kata Jokowi.

Pengucuran dana desa, menurutnya, agar uang dapat mengalir ke tingkat bawah dan meningkatkan ekonomi. Misalnya membeli material diusahakan di desa saja, juga penggunaan tenaga kerja yang 100 persen dari desa. “Beredar uang dari orang ke orang di gampong itu, itu maksudnya dana desa.”

Lihat: Jokowi Resmikan Proyek-Proyek Strategis Nasional di Aceh

Tujuannya, kata Presiden, agar infrastruktur kecil-kecil terbangun dengan baik di desa yang akan memberikan manfaat besar bagi semua warga. Disebutkan Jokowi sampai saat ini dana yang disebar ke 74.800 desa telah berhasil membangun 158.000 kilometer jalan, 18.400 Posyandu, 48.600 PAUD, 6.900 pasar desa. “Banyak sekali, ini bermanfaat, berubah wajah desa dan ekonomi warga,” ujar Jokowi.

Di akhir sambutannya, Jokowi mengajak semua masyarakat agar dewasa dalam berpolitik. “Jangan sampai karena perbeda pilihan, kita ini menjadi kayak tidak saudara.”

Advertising
Advertising

Berita terkait

Kondisi Rumah Murah Program Jokowi di Villa Kencana Cikarang: Banyak yang Terbengkalai

5 jam lalu

Kondisi Rumah Murah Program Jokowi di Villa Kencana Cikarang: Banyak yang Terbengkalai

Kondisi rumah murah program Jokowi di Villa Kencana Cikarang mayoritas terbengkalai dan tak berpenghuni

Baca Selengkapnya

Kementerian ESDM Masih Bahas Soal Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

5 jam lalu

Kementerian ESDM Masih Bahas Soal Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

Kementerian ESDM terus berkomunikasi dengan kementerian Keuangan untuk mengkaji arif bea keluar untuk ekspor konsentrat tembaga PT Freeport Indonesia

Baca Selengkapnya

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

8 jam lalu

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

Prabowo diharapkan tidak terjebak dalam politik merangkul yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Istana Sebut Pansel Calon Pimpinan KPK Diumumkan Bulan Ini

9 jam lalu

Istana Sebut Pansel Calon Pimpinan KPK Diumumkan Bulan Ini

Pansel KPK bertugas menyeleksi para calon pimpinan KPK sebelum diserahkan kepada DPR untuk melakukan tes uji kepatutan dan kelayakan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

9 jam lalu

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

Jokowi mengumpulkan menteri dan kepala lembaga negara di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu siang. Bahan soal anggaran operasi khusus Papua.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Anggarkan Rp 355 Miliar untuk Bangun Taman Peringatan di Ibu Kota Nusantara

9 jam lalu

Pemerintah Anggarkan Rp 355 Miliar untuk Bangun Taman Peringatan di Ibu Kota Nusantara

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menyebut taman peringatan di Ibu Kota Nusantara bisa jadi lokasi kunjungan tamu negara

Baca Selengkapnya

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

10 jam lalu

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

Busyro Muqoddas tak ingin KPK kian terpuruk setelah pimpinan yang dipilih lewat pansel hasil penunjukkan Jokowi bermasalah

Baca Selengkapnya

Sederet Hal terkait Kapolda Jateng Ahmad Luthfi Maju Pilgub 2024

11 jam lalu

Sederet Hal terkait Kapolda Jateng Ahmad Luthfi Maju Pilgub 2024

Presiden Jokowi menyiratkan langkah Kapolda Jateng Ahmad Luthfi untuk menjadi bakal calon Gubernur Jateng tidak ada kaitan dengannya.

Baca Selengkapnya

Sederet Fakta Modeling Budidaya Ikan Nila Salin yang Diresmikan Jokowi di Karawang

11 jam lalu

Sederet Fakta Modeling Budidaya Ikan Nila Salin yang Diresmikan Jokowi di Karawang

Presiden Jokowi mengatakan pembukaan modeling Budidaya Ikan Nila Salin (BINS) ini karena ada permintaan pasar yang sangat besar. Berikut sederet fakta

Baca Selengkapnya

Jokowi Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Freeport Lagi, Ini Sebabnya

12 jam lalu

Jokowi Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Freeport Lagi, Ini Sebabnya

Presiden Jokowi akhirnya memberikan perpanjangan izin ekspor konsentrat tembaga oleh PT Freeport Indonesia yang tadinya berakhir pada 31 Mei 2024

Baca Selengkapnya