Wakil Ketua Baleg DPR Sebut Indonesia Obesitas Peraturan

Reporter

M Rosseno Aji

Editor

Amirullah

Sabtu, 8 Desember 2018 18:44 WIB

Suasana sidang paripurna di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 17 Juli 2018. Belanja non-kementerian atau lembaga pada akhir tahun akan mencapai Rp 640,2 triliun. TEMPO/Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Badan Legislasi DPR Muhammad Sarmuji menilai saat ini Indonesia sudah kebanyakan peraturan. Dia menyebut kondisi tersebut sebagai obesitas peraturan.

Baca: Golkar Sindir PSI Belum Mengerti Cara Kerja DPR

"Saat ini ada obesitas peraturan, jadi satu masalah diatur banyak sekali sektor," kata dia dalam diskusi di kawasan Jakarta Pusat, Sabtu, 8 Desember 2018.

Sarmuji menilai kondisi tersebut membuat banyak peraturan menjadi tidak harmonis. Banyak aturan yang lebih rendah menabrak aturan di atasnya.

Politikus Partai Golkar itu mengatakan memang ada evaluasi terhadap peraturan yang ada tiap periode waktu. Namun hal itu tak menyelesaikan masalah obesitas peraturan.

Advertising
Advertising

Di sisi lain, menurut dia, koordinasi yang buruk antar kementerian turut memperburuk masalah disharmoni aturan. Kementerian Hukum dan HAM yang mengurusi peraturan yang dibuat pemerintah, kata dia, kurang berwibawa untuk mengkoordinasikan seluruh kementerian.

Baca: DPR Diminta Segera Sahkan RUU Penghapusan Kekerasan Seksual

Selain itu, menurut dia, Kemenkumham juga terlalu banyak mengurusi hal-hal lain, seperti lembaga pemasyarakatan dan imigrasi. Menurut dia, Kemenkumham jadi tidak fokus mengurusi aturan.

Karena itu, Sarmuji beranggapan perlunya dibentuk badan yang berfokus mengurusi aturan. Badan tersebut adalah Badan Legislasi Pemerintah. Pembentukan badan itu, kata dia, dapat menyelesaikan disharmoni dalam peraturan perundangan di Indonesia. "Konsentrasinya akan lebih kuat kalau ada Baleg Pemerintah," kata dia.

Berita terkait

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

18 jam lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

23 jam lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

1 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

2 hari lalu

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

Partai Gelora menyebut PKS selalu menyerang Prabowo-Gibran selama kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

2 hari lalu

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

Gerindra menggugat di MK, karena perolehan suaranya di DPR RI dapil Papua Tengah menghilang.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

2 hari lalu

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

PKS belum membuat keputusan resmi akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo atau menjadi oposisi.

Baca Selengkapnya

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

5 hari lalu

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

Proyek Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang sedang dibangun di Pelabuhan Benoa, Bali, harus memberi manfaat yang besar bagi masyarakat Bali.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

5 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

6 hari lalu

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

Pasca-putusan MK, pasangan Prabowo-Gibrang resmi ditetapkan KPU sebagai pemenang pemilu. Sumpah jabatan mereka akan diikrarkan pada Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

6 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya