Jokowi Sebut Korban Penembakan di Papua Pahlawan Pembangunan

Rabu, 5 Desember 2018 13:53 WIB

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan pernyataan pers di Istana Merdeka, Jakarta, terkait kasus penembakan pekerja Trans-Papua oleh Kelompok Kriminal Bersenjata Papua, 5 Desember 2018. Jokowi meminta Panglima TNI dan Kapolri menangkap seluruh pelakunya. TEMPO/Ahmad Faiz

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyebut pekerja yang menjadi korban penembakan kelompok bersenjata di Kabupaten Nduga, Papua, sebagai pahlawan. Hal ini ia sampaikan saat konferensi pers di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, 5 Desember 2018.

"Mari kita bersama-sama mendoakan agar para pahlawan pembangunan Trans Papua ini diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa," kata Jokowi.

Baca: TNI dan Polri Ditugasi Pulihkan Situasi Pascapembunuhan di Papua

Mewakili pemerintah dan seluruh rakyat Indonesia, Jokowi turut menyampaikan bela sungkawa bagi keluarga korban. Penembakan terhadap 31 pekerja PT Istaka Karya yang membangun jembatan di Kali Yigi dan Aurak, Nduga diduga terjadi pada Ahad, 2 Desember lalu.

Jokowi pun memerintahkan kepada Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kepala Kepolisian RI Jenderal Tito Karnavian untuk menangkap anggota kelompok bersenjata Papua yang menyerang para pekerja ini. Ia meminta agar tidak ada satu orang tersangka yang lolos.

Advertising
Advertising

"Saya juga telah memerintahkan kepada Panglima TNI dan Kapolri untuk mengejar dan menangkap seluruh pelaku tindakan biadab tersebut," kata Jokowi.

Baca: Pembunuhan di Nduga, KontraS: Lingkaran Kekerasan di Tanah Papua

Menurut Jokowi, ia telah menerima laporan terbaru terkait kasus ini. Ia menuturkan saat ini Panglima TNI dan Wakil Kapolri sudah berada di Papua. "Saat ini Panglima TNI dan Wakapolri berada di Papua untuk menangani penyerangan dengan penembakan oleh kelompok kriminal bersenjata di Papua," ujarnya.

Selain itu, Jokowi memerintahkan kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimulyono agar tetap meneruskan pembangunan jalan Trans Papua yang sepanjang 4.600 kilometer itu. "Artinya PU jalan terus untuk membangun tanah Papua atau mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," ujarnya.

Sementara itu, Kapolri Tito Karnavian menyampaikan akibat peristiwa ini 20 orang dilaporkan tewas, terdiri dari 19 pekerja dan satu anggota TNI. "Karena setelah mereka tanggal 1 melakukan pembunuhan secara biadab, setelah itu mereka menyerang pos TNI di Mbua. Sebenernya pos ini didirikan untuk menjaga para pegawai tadi," katanya di Istana.

Baca: Kronologi Pembunuhan di Papua, Pekerja Disandera Sejak Sabtu Sore

Berita terkait

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

3 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

6 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

10 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

13 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

23 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

23 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Evakuasi Jenazah Warga Sipil yang Dibunuh TPNPB-OPM di Kampung Pogapa

1 hari lalu

TNI-Polri Evakuasi Jenazah Warga Sipil yang Dibunuh TPNPB-OPM di Kampung Pogapa

Aleksander Parapak tewas ditembak kelompok bersenjata TPNPB-OPM saat penyerangan Polsek Homeyo, Intan Jaya, Papua

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Usai Serangan TPNPB-OPM, Polda Papua Tambah Personel dan Kirim Helikopter untuk Pengamanan di Intan Jaya

1 hari lalu

Usai Serangan TPNPB-OPM, Polda Papua Tambah Personel dan Kirim Helikopter untuk Pengamanan di Intan Jaya

Polda Papua akan mengirim pasukan tambahan setelah penembakan dan pembakaran SD Inpres oleh TPNPB-OPM di Distrik Homeyo Intan Jaya.

Baca Selengkapnya