Taufik Kurniawan yang Tak Kunjung Diganti dari Wakil Ketua DPR

Selasa, 4 Desember 2018 05:14 WIB

Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan (tengah) mengenakan rompi oranye dan dikawal petugas setelah menjalani pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Jumat, 2 November 2018. KPK menduga duit tersebut berasal dari anggaran yang telah disiapkan Yahya guna mengurus DAK untuk Kebumen. ANTARA/Wibowo Armando

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Bambang Soesatyo mengatakan, penggantian Taufik Kurniawan dari jabatan Wakil Ketua DPR perlu dilengkapi surat pengunduran diri dari politikus PAN tersebut.

Baca juga: Taufik Kurniawan Bantah Terima Suap dari Yahya Fuad

"Yang terpenting harus ada surat pengunduran diri dari Pak Taufik Kurniawan sendiri," kata Bamsoet, sapaan Bambang, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 3 Desember 2018.

Undang-undang tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (UU MD3) sebenarnya mengatur pergantian anggota DPR bisa terjadi dengan tiga alasan, yakni meninggal dunia, diganti oleh partainya, dan mengundurkan diri.

Namun, Bamsoet mengatakan surat pengunduran diri itu diperlukan untuk memastikan internal partai sepakat ihwal pergantian itu, termasuk Taufik sendiri.

Advertising
Advertising

"Agar tidak menimbulkan polemik maka secara internal PAN harus pastikan semua pihak sepakat termasuk Pak Taufiknya," ujar Bamsoet.

Sebelumnya, sejumlah polemik pergantian pimpinan terjadi di DPR dan MPR. Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah, misalnya, menggugat balik Partai Keadilan Sejahtera yang memecat dan menariknya dari jabatan pimpinan DPR. Konflik serupa terjadi saat Partai Golkar berniat menarik Mahyudin dari kursi Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat.

Meski begitu, Bamsoet enggan berkomentar lebih jauh mengenai pergantian Taufik Kurniawan. Sebab, ujarnya, persoalan tersebut merupakan domain PAN. Dia pun mengaku belum menerima surat usulan pergantian Taufik dari DPP PAN hingga saat ini.

"Belum (menerima surat)," kata politikus Partai Golkar ini.

Pernyataan Bamsoet ini bertentangan dengan ucapan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan. Zulkifli sebelumnya mengatakan surat usulan pergantian Taufik Kurniawan bakal dikirimkan kepada pimpinan DPR pada hari ini.

"Udah dicek aja di pimpinan," kata Zulkifli saat ditemui secara terpisah di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 3 Desember 2018.

Baca juga: KPK Minta Taufik Kurniawan Ungkap Istilah 'Untuk Kawan-kawan'

Wakil Ketua Umum PAN Hanafi Rais mengatakan, ada usul di internal partai agar pergantian Taufik Kurniawan menunggu proses hukumnya inkrah terlebih dulu. Sebab, masa jabatan DPR pun tak lama lagi bakal habis.

"Ada beberapa masukan supaya kami menunggu inkrah juga, tapi secara umum kami mau melihat proses hukum ini kayak apa. Makanya sejak awal enggak harus buru-buru juga," ujar Hanafi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 3 Desember 2018.

Wakil Ketua Umum PAN Bara Krishna Hasibuan tak memastikan partainya sudah mengirim surat tersebut. Bahkan, Bara tak menjawab jelas saat ditanya apakah partai sudah menetapkan satu nama pengganti Taufik Kurniawan.

Namun, Bara mengklaim sudah berkomunikasi dengan Taufik. Anggota DPR dari daerah pemilihan Jawa Tengah VII itu, kata Bara, menyerahkan proses pergantian kepada partai.

Taufik Kurniawan ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi pada akhir Oktober lalu. Dia disangka menerima hadiah terkait penganggaran Dana Alokasi Khusus Kabupaten Kebumen sebesar Rp 100 miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2016. KPK menduga Taufik sudah menerima hadiah senilai Rp 3,65 miliar.

Berita terkait

Alasan PAN Siapkan Eko Patrio sebagai Calon Menteri Kabinet Prabowo

11 jam lalu

Alasan PAN Siapkan Eko Patrio sebagai Calon Menteri Kabinet Prabowo

Eko Patrio dianggap telah berhasil memimpin PAN untuk meraih kursi dalam DPRD DKI Jakarta dan DPR RI.

Baca Selengkapnya

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

1 hari lalu

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

Zulhas menganggap dukungan dari NasDem dan PKB ke Prabowo sebagai sesuatu yang biasa saja. Ia mengimbau masyarakat tak baper.

Baca Selengkapnya

Zulhas Dukung Presidential Club Usulan Prabowo

1 hari lalu

Zulhas Dukung Presidential Club Usulan Prabowo

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas mendukung usulan pembentukan presidential club dari presiden terpilih Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Kader PAN yang Didorong Maju Pilkada Jabar dan Jakarta

1 hari lalu

Zulhas Ungkap Kader PAN yang Didorong Maju Pilkada Jabar dan Jakarta

Ketua Umum PAN Zulhas mendorong para kadernya maju dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

PAN Cabut Gugatan Sengketa Pileg dengan PPP di MK

3 hari lalu

PAN Cabut Gugatan Sengketa Pileg dengan PPP di MK

Keputusan PAN mencabut gugatan PHPU pileg dengan PPP di MK. Diketahui, permohonan tersebut telah ditandatangani Ketum PAN Zulkifli Hasan.

Baca Selengkapnya

Emil Dardak Disebut Berpeluang Dampingi Khofifah di Pilkada Jawa Timur 2024, Berikut Profilnya

3 hari lalu

Emil Dardak Disebut Berpeluang Dampingi Khofifah di Pilkada Jawa Timur 2024, Berikut Profilnya

Emil Dardak berpeluang kuat kembali menjadi pendamping Khofifah di Pilkada Jawa Timur. Berikut rekam jejaknya.

Baca Selengkapnya

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

3 hari lalu

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

Politikus sejumlah partai politik angkat bicara soal cawagub pendamping Khofifah di Pilkada Jawa Timur. Siapa orangnya?

Baca Selengkapnya

Politikus PAN Harap Emil Dardak Jadi Cawagub Lagi Dampingi Khofifah

4 hari lalu

Politikus PAN Harap Emil Dardak Jadi Cawagub Lagi Dampingi Khofifah

Pasangan Khofifah dan Emil Dardak dianggap bawa banyak kemajuan selama memimpin Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

PAN Tunggu Golkar soal Kepastian Sandingkan Ridwan Kamil-Zita Anjani

4 hari lalu

PAN Tunggu Golkar soal Kepastian Sandingkan Ridwan Kamil-Zita Anjani

PAN juga telah menyiapkan sejumlah alternatif nama apabila nantinya Golkar menginginkan nama lain. Ada Eko Patrio dan Lula Kamal.

Baca Selengkapnya

Respons PAN hingga Nasdem Soal Jatah Menteri dalam Kabinet Prabowo-Gibran

4 hari lalu

Respons PAN hingga Nasdem Soal Jatah Menteri dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Zulhas mengatakan masyarakat tak perlu mengkhawatirkan soal jatah menteri dari partai koalisi dalam kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya