3 Kesalahan yang Dibuat Bahar bin Smith Menurut Politikus PKB

Reporter

Fikri Arigi

Editor

Juli Hantoro

Jumat, 30 November 2018 17:58 WIB

Sekjend PKB, Abdul Kadir Karding usai membuat laporan terhadap Yahya Waloni atas dugaan pencemaran nama baik calon wakil presiden Ma'aruf Amin, di Bareskrim Polri, Jakarta Pusat, Jumat 21 September 2018. TEMPO/TAUFIQ SIDDIQ

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Kadir Karding, mengatakan ucapan dai Muhammad Bahar bin Smith yang disebut sebagai Habib atau orang yang dipercaya sebagai keturunan Nabi Muhammad, telah mencederai garis keturunan rasul. "Saya sangat prihatin, sangat menyesalkan ada orang yang disebut Habib, menghina pemimpin negara," ujar Karding pada Tempo, Jumat 30 November 2018.

Baca juga: Moeldoko Dukung Pelaporan Habib Bahar Bin Smith ke Polisi

Menurut Karding, tidak patut Bahar yang seorang pendakwah apalagi garis keturunan rasul itu berkata kasar, karena tidak diajarkan dalam agama Islam. Sebaliknya, kata dia, agama mengajarkan untuk berdakwah, untuk selalu menyampaikan kalimat-kalimat yang positif.

Ia menambahkan, dalam Islam pun terdapat doktrin yang mewajibkan umatnya untuk taat kepada pemimpin negara. Joko Widodo atau Jokowi, dalam hal ini adalah pemimpin negara Indonesia yang sah, menjabat sebagai presiden, kata Karding.

Bahar bin Smith terlihat dalam sebuah video, yang menunjukan dirinya sedang berdakwah mengucapkan kata-kata konotatif untuk Jokowi. Dalam video itu Bahar menyebut Jokowi banci dan mengalami haid. "Kamu kalau ketemu Jokowi, kalau ketemu Jokowi, kamu buka celananya itu, jangan-jangan haid Jokowi itu, kayaknya banci itu," ujarnya dalam video berdurasi 60 detik itu.

Advertising
Advertising

Baca juga: Polisi Tangani Pelaporan Habib Bahar bin Smith 'Jokowi Kayaknya Banci'

Karding menyimpulkan, setidaknya ada tiga kesalahan pokok yang dilakukan oleh Bahar bin Smith sebagai Habib dan pendakwah. Pertama, mencederai dan menghancurkan citra dan nama baik keturunan rasullulah. Kedua, pendakwah tidak boleh menghina orang lain. Ketiga, menghina pemimpin negara yang sah dilarang dalam agama.

Atas dasar itu, Karding pun mendorong dan mendukung Bahar untuk segera diproses secara hukum. "Keturunan rasul mengeluarkan kata-kata busuk dan kotor itu tidak pantas. Saya mendorong dan mendukung dia diproses secara hukum, dan harus ditangkap," ujar Karding.

Berita terkait

Cak Imin Sebut 3 Kriteria Calon Kepala Daerah yang akan Diusung PKB, Apa Saja?

1 jam lalu

Cak Imin Sebut 3 Kriteria Calon Kepala Daerah yang akan Diusung PKB, Apa Saja?

Cak Imin menyebutkan PKB ingin mengembalikan semangat reformasi 1998.

Baca Selengkapnya

Cak Imin Serahkan 8 Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Pengamat: Gimik Hindari Dibilang Tak Konsisten

4 jam lalu

Cak Imin Serahkan 8 Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Pengamat: Gimik Hindari Dibilang Tak Konsisten

Cak Imin menyerahkan 8 agenda perubahan itu kepada Prabowo saat Ketua Umum Gerindra itu mengunjungi Kantor DPP PKB.

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

7 jam lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

1 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Respons PAN hingga Nasdem Soal Jatah Menteri dalam Kabinet Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Respons PAN hingga Nasdem Soal Jatah Menteri dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Zulhas mengatakan masyarakat tak perlu mengkhawatirkan soal jatah menteri dari partai koalisi dalam kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

PAN Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang Jika PKB dan Nasdem Gabung Koalisi

1 hari lalu

PAN Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang Jika PKB dan Nasdem Gabung Koalisi

Partai Nasdem dan PKB menyatakan akan mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Strategi Muhaimin dan Zulhas pada Pilkada Jatim 2024

1 hari lalu

Strategi Muhaimin dan Zulhas pada Pilkada Jatim 2024

Zulkifli Hasan menginstruksikan seluruh kader PAN memenangkan Khofifah di Pilkada Jatim 2024.

Baca Selengkapnya

PKB Ajukan Gugatan Sengketa Pileg karena Kehilangan Satu Suara di Halmahera Utara, Ini Alasannya

1 hari lalu

PKB Ajukan Gugatan Sengketa Pileg karena Kehilangan Satu Suara di Halmahera Utara, Ini Alasannya

Dalam sidang sengketa Pileg, PKB meminta KPU mengembalikan suara partainya yang telah dihilangkan.

Baca Selengkapnya

PKB Buka Pintu Usung Khofifah di Pilkada Jatim 2024

1 hari lalu

PKB Buka Pintu Usung Khofifah di Pilkada Jatim 2024

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar merespons soal kemungkinan partainya mengusung Khofifah Indar Parawansa.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: PKB Tetapkan Syarat Ini untuk Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

1 hari lalu

Pilkada 2024: PKB Tetapkan Syarat Ini untuk Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

PKB Jakarta sedang menyiapkan infrastruktur partai untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya