Panitia Undang Jokowi Hadir ke Reuni Akbar 212

Rabu, 28 November 2018 19:59 WIB

Panitia Reuni Akbar Mujahid 212 berfoto bersama usai menggelar konferensi pers di Gedung Dewan Dakwah Islam Indonesia, Jalan Kramat Raya, Jakarta, 28 November 2018. TEMPO/Ahmad Faiz

TEMPO.CO, Jakarta-Penanggung Jawab Reuni Akbar Mujahid 212, Slamet Maarif, mengatakan pihaknya mengundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk hadir pada kegiatan yang digelar 2 Desember 2018 di lapangan Monumen Nasional (Monas) itu. Selain Jokowi, panitia juga mengundang Ma'ruf Amin serta pasangan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.

Menurut Slamet pihaknya telah menugasi bagian sekretariat acara untuk mengirimkan surat kepada Presiden Jokowi melalui Kementerian Sekretaris Negara. Panitia, ujar Slamet, mengundang pula Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Baca: Panitia Reuni Akbar 212 Bantah Acara di Monas Bermuatan Politik

"Insya Allah kesekretariatan akan hadir besok datang ke Setneg untuk mengantarkan undangan buat presiden dan wakil presiden," kata dia di Gedung Dewan Dakwah Islam Indonesia, Jalan Kramat Raya, Jakarta, Rabu, 28 November 2018.

Menurut Slamet sejatinya panitia ingin menyampaikan undangan langsung kepada Jokowi. Namun ia memahami status Jokowi selaku kepala negara sehingga menyebabkan pihak-pihak yang ingin bertemu harus melewati segala macam urusan keprotokoleran.

Simak: Sandiaga Belum Pastikan Kehadirannya di Reuni 212

Hal itu, kata Slamet, berbeda dengan undangan yang ia kirimkan untuk Prabowo dan Sandiaga. "Karena Prabowo dan Sandiaga bukan presiden, jadi mudah ditemui dan kami telah menyampaikan langsung untuk hadir di tanggal 2 besok," ucapnya.

Adapun undangan untuk Ma'ruf, menurut Slamet, diberikan atas nama Ma'ruf sebagai Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI). Selain itu, panitia acara Reuni Akbar Mujahid 212 mengundang para pejabat dan pimpinan lembaga negara "Artinya ini acara terbuka untuk umum dan bisa hadir," tuturnya.

Lihat: Beredar Lokasi Menginap Peserta Reuni 212, Panitia: Hoax Itu

Slamet mengklaim kegiatan Reuni 212 tidak bermuatan politik. Acara tersebut, kata dia, murni sebagai arena silaturahmi para peserta Aksi Bela Islam yang berlangsung di tanggal sama dua tahun lalu. "Murni silaturahim, bahkan tokoh lintas agama pun hadir di Reuni 212. Bukan ajang politik praktis atau kampanye paslon tertentu," tuturnya.

Oleh karena itu, Slamet mengimbau agar peserta aksi yang hadir tidak membawa atribut partai politik atau pasangan calon presiden tertentu. Ia meminta peserta aksi cukup mengenakan pakaian putih-putih dan membawa bendera merah putih atau bendera tauhid.

Berita terkait

Presiden Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Keseimbangan Harga

34 menit lalu

Presiden Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

53 menit lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

1 jam lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

1 jam lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

1 jam lalu

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal dirinya yang disebut akan membantu Partai Solidarits Indonesia (PSI) kampanye untuk Pilkada.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

2 jam lalu

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

Jokowi optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 Kamis malam ini.

Baca Selengkapnya

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

2 jam lalu

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi menuturkan harga bawang merah dan bawang putih dipatok Rp 40 ribu per kilogram.

Baca Selengkapnya

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Irak Malam Ini, Presiden Jokowi Akan Saksikan dari Kamar

3 jam lalu

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Irak Malam Ini, Presiden Jokowi Akan Saksikan dari Kamar

Presiden Jokowi memilih untuk menyaksikan laga Timnas U-23 Indonesia melwan Irak dari kamarnya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

5 jam lalu

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, NTB, pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Mentan Amran Mendampingi Presiden Jokowi Gowes di Mataram

5 jam lalu

Mentan Amran Mendampingi Presiden Jokowi Gowes di Mataram

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman turut serta bersama presiden menyapa warga Mataram.

Baca Selengkapnya