TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Panitia Reuni Alumni 212, Bernard Abdul Jabbar, membantah adanya sejumlah lokasi tempat menginap bagi peserta reuni 212. "Hoaks itu," kata Bernard kepada Tempo, Sabtu, 24 November 2018.
Baca: Reuni Akbar 212 Digelar, Berikut Tokoh dan Musikus yang Diundang
Sebelumnya, sebuah pesan beredar di aplikasi percakapan WhatsApp. Pesan tersebut bertuliskan informasi mengenai persiapan untuk peserta reuni akbar 2 Desember 2018 yang datang dari luar kota dan membutuhkan tempat menginap.
Dalam pesan tersebut, Yayasan Kafila Thoyiba atau Kafila Sport Center di kawasan Ciracas, Jakarta Timur tercantum sebagai pihak yang akan menyediakan tempat menginap. Tempo menghubungi nomor kontak yang tertera, namun tak ada jawaban.
Baca: PA 212 Akan Temui Jonru Ginting untuk Bahas Reuni Akbar 212
Selain itu, lokasi lainnya disebutkan dalam pesan adalah Seketariat PII (Pelajar Islam Indonesia) di Menteng Raya, Nomor 58, Jakarta Pusat. Tempo menghubungi nomor telepon atas nama Ali, namun nomor tersebut juga tidak bisa dihubungi.
Kemudian, pesan tersebut juga menyebut nama DKM Al Ikhlas Kebagusan, yang disebut siap menampung peserta aksi dengan fasilitas ruang tidur AC, minum, sarapan pagi secara gratis.
Penginapan gratis, dalam pesan itu, juga disediakan di wilayah Petamburan dengan menghubungi Habib Muhammad Alatthas. Juga DKM Masjid Al Ihsan disebut siap menampung kaum muslimin yang ikut aksi di Masjid Al Ihsan, Tanah Abang, Jakarta Pusat.