Prabowo: Elite Politik Tambah Pintar, Makin Pintar Bohong

Reporter

Fikri Arigi

Kamis, 22 November 2018 18:48 WIB

Capres Nomor Urut 02 Prabowo Subianto memberikan pidato politiknya pada acara Pembekalan Relawan Pasangan Capres-Cawapres Nomor Urut 02 Prabowo- Sandi di Istora Senayan, Jakarta, Kamis 22 November 2018. Acara tersebut mengambil tema Bergerak Menuju Kemenangan. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

TEMPO.CO, Jakarta-Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto mengatakan tambah pintar elite politik di Indonesia, makin pintar pula mereka berbohong. Menurut Prabowo elite berbohong dengan mengatakan semua dalam kondisi bagus.

"Elite selalu bicara bahwa semua bagus semua bagus, semua bagus. Kalian yang tahu, kalian yang bisa jawab bagaimana penderitaan rakyat," kata Prabowo dalam acara Pembekalan Relawan Prabowo-Sandiaga di Istora Senayan, Jakarta, Kamis, 22 November 2018.

Baca: Lagu 2019 Ganti Presiden Sambut Prabowo di Acara Relawan

Menurut Prabowo dalam acara yang mempertemukannya dengan relawan seperti ini ia merasa bertemu dengan rakyat Indonesia yang sebenarnya. Ia mengisyaratkan kesal dengan elite yang banyak berlagak.

"Mereka mengatakan bahwa pengangguran menurun, mereka katakan ekonomi baik, mereka mengatakan harga makan yang cukup bagus. Cukup bagus untuk orang yang sangat kaya," ujar Prabowo.

Simak: Sandiaga: Saya dan Prabowo Bukan Politikus Sungguhan

Ia pun menyindir semakin pintar elite, akan semakin pintar berbohong dan mencuri. "Di Indonesia orang tambah pintar, kadang-kadang tambah pintar bohong, tambah pintar nyuri. Kita sudah kenyang dibohongin terus," ujar Prabowo sambil memeragakan sebagai elite yang ia gambarkan itu.

Prabowo menjauh sejenak dari mimbar. Sembari menggelengkan kepala ia membuat gestur sedang membenarkan dasi. Prabowo kemudian bergerak, mengambil langkah perlahan sembari tangannya bergerak seolah-olah sedang mencuri. Gelak tawa relawan yang hadir pun pecah melihat polah Prabowo.

Lihat: Cerita Djoko Santoso Soal Beratnya Tantangan di Kubu Prabowo

Prabowo mengaku dapat merasakan memikul banyak harapan dari rakyat. Prabowo mengatakan sadar bahwa dia diamanahi dan diberi tugas sebagai alat untuk rakyat. Ia menuturkan mereka hanya ujung tombak, hanya wajah dari sebuah tim besar yang ingin membawa perbaikkan.

"Saya terharu, saya terima kasih saya dipercaya dan saya mengatakan dengan Sandiaga Uno, kami merasakan bahwa kami membawa harapan banyak rakyat Indonesia," ucap Prabowo.

Berita terkait

Diisukan Jadi Menteri Keuangan, Budi Gunadi Malah Ingin jadi Menteri Penerangan

9 jam lalu

Diisukan Jadi Menteri Keuangan, Budi Gunadi Malah Ingin jadi Menteri Penerangan

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin membuka suara soal isu dirinya yang akan jadi menteri keuangan dalam kabinet pemerintahan baru

Baca Selengkapnya

Beda Sikap Soal Wacana Penambahan Jumlah Kementerian di Kabinet Prabowo

9 jam lalu

Beda Sikap Soal Wacana Penambahan Jumlah Kementerian di Kabinet Prabowo

Wacana penambahan jumlah kementerian di kabinet Prabowo perlu kajian ilmiah.

Baca Selengkapnya

Rencana Penambahan Jumlah Kementerian Kabinet Prabowo Masih Terus Digodok

11 jam lalu

Rencana Penambahan Jumlah Kementerian Kabinet Prabowo Masih Terus Digodok

Prabowo berencana menambah jumlah pos kementerian di kabinetnya, mengingat gemuknya koalisi partai pendukung.

Baca Selengkapnya

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

11 jam lalu

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

Prabowo diharapkan tidak terjebak dalam politik merangkul yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Bappenas Sebut Makan Siang Gratis akan Disalurkan 3-5 Kali Tiap Pekan

11 jam lalu

Bappenas Sebut Makan Siang Gratis akan Disalurkan 3-5 Kali Tiap Pekan

Mulai berjalan 2025, Bappenas perkirakan program makan siang gratis akan disalurkan sebanyak 3-5 kali dalam seminggu

Baca Selengkapnya

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

12 jam lalu

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

Jokowi mengumpulkan menteri dan kepala lembaga negara di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu siang. Bahan soal anggaran operasi khusus Papua.

Baca Selengkapnya

Bappenas Pastikan Pelajar PAUD dan SD Dapat Makan Siang Gratis Tahun Depan, Jumlahnya Capai 38 Juta Siswa

18 jam lalu

Bappenas Pastikan Pelajar PAUD dan SD Dapat Makan Siang Gratis Tahun Depan, Jumlahnya Capai 38 Juta Siswa

Bappenas mengatakan fokus pemerintah menjalankan program makan siang gratis ialah menurunkan tingkat kekurangan gizi pada anak.

Baca Selengkapnya

Ganjar Putuskan Jadi Oposisi, Guntur Romli: Itu Suasana Kebatinan di PDIP

19 jam lalu

Ganjar Putuskan Jadi Oposisi, Guntur Romli: Itu Suasana Kebatinan di PDIP

Politikus PDIP, Guntur Romli, mengatakan pilihan Ganjar Pranowo yang mutuskan jadi oposisi pemerintahan Prabowo bukan sikap resmi partainya.

Baca Selengkapnya

Gibran Ungkap Adanya Pembahasan Soal Kementerian Makan Siang Gratis

19 jam lalu

Gibran Ungkap Adanya Pembahasan Soal Kementerian Makan Siang Gratis

Gibran mengungkapkan bahwa pihaknya sempat membahas soal adanya kementerian yang mengurus makan siang gratis.

Baca Selengkapnya

Bappenas Sebut Program Makan Siang Gratis Dijalankan Tahun Depan, Bujet Rp 20 Ribuan per Anak

20 jam lalu

Bappenas Sebut Program Makan Siang Gratis Dijalankan Tahun Depan, Bujet Rp 20 Ribuan per Anak

Deputi Bappenas memastikan program makan siang gratis akan mulai berjalan mulai tahun 2025 dengan bujet Rp 20 ribuan per anak.

Baca Selengkapnya