Kejaksaan Agung akan Lacak Aset Yayasan Supersemar di Luar Negeri

Reporter

Fikri Arigi

Rabu, 21 November 2018 23:02 WIB

Kantor Yayasan Supersemar di Gedung Granadi lantai 4, Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Rabu, 8 April 2009. dok/ Yosep Arkian

TEMPO.CO, Jakarta-Direktur Pertimbangan Hukum Jaksa Agung Muda bidang Tata Usaha Negara Kejaksaan Agung, Yogi Hasibuan, mengatakan bakal melacak aset Yayasan Supersemar hingga nilai Rp 4,4 triliun terpenuhi.

Bila perlu, kata dia, Kejaksaan Agung akan mencari asetnya sampai ke luar negeri. "Nanti akan kami cari," kata Yogi kepada wartawan ketika ditanya soal kemungkinan adanya aset Yayasan Supersemar di luar negeri, Rabu, 21 November 2018.

Baca: Gedung Granadi Disita, Ini Kronologi Kasus Yayasan Supersemar

Yogi berujar Kejaksaan Agung telah bekerja sama dengan Pusat Pemulihan Aset (PPA) untuk mencari aset atas nama Yayasan Supersemar. Menurutnya hal ini akan dilakukan jika aset yang mereka sita belum menutupi nilai Rp 4,4 triliun.

Kejaksaan Agung sebelumnya sudah menyita aset Yayasan Supersemar berupa Gedung Granadi di Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, serta sebuah rumah di kawasan Megamendung, Kabupaten Bogor.

Namun, kata Yogi, nilai kedua aset itu masih belum diketahui. Adapun uang tunai yang sudah disetorkan Kejaksaan Agung ke negara berjumlah sekitar Rp 242 miliar dari 113 rekening atas nama Yayasan Supersemar.

Simak: Mengintip Aset-aset Yayasan Supersemar senilai Rp 4,4 Triliun

Jumlah ini belum termasuk dengan Gedung Granadi dan villa di Megamendung. "Kalau disetorkan ke negara uangnya sudah Rp 242 miliar yang kita sita. Belum termasuk Gedung Granadi Wisma dan di Megamendung," ujar dia.

Yogi menuturkan Kejaksaan Agung akan terus mencari aset karena Yayasan Supersemar tidak membayar dengan sukarela. Maka Kejagung akan terus mencari aset itu sampai nilainya terpenuhi. Yogi pun mengatakan sudah mengirimkan daftar aset atas nama Yayasan Supersemar kepada Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Namun ia mengatakan kewenangan akhir Yayasan Supersemar bukan pada Kejaksaan, melainkan di pihak pengadilan. "Kami sudah ajukan daftar itu. Tapi kewenangan pengadilan untuk menyita," ucap Yogi.

Berita terkait

Hari ini 24 Tahun Silam Mantan Presiden Soeharto Ditetapkan Jadi Tersangka Dugaan Korupsi

3 Agustus 2024

Hari ini 24 Tahun Silam Mantan Presiden Soeharto Ditetapkan Jadi Tersangka Dugaan Korupsi

Bekas Presiden Soeharto diduga melakukan korupsi besar yang melibatkan penggunaan kekuasaan dan kekayaan negara untuk kepentingan pribadi.

Baca Selengkapnya

Apakah itu Yayasan Supersemar, Kasus Apa yang Membelitnya? Berikut Kronologinya

12 Maret 2024

Apakah itu Yayasan Supersemar, Kasus Apa yang Membelitnya? Berikut Kronologinya

Indonesia pernah diguncangkan dengan kasus penyelewangan dana yang dilakukan kroni Soeharto. Yayasan Supersemar kemudian jadi masalah.

Baca Selengkapnya

Mahfud MD Ingin Dirikan Yayasan Beasiswa seperti Supersemar

10 Maret 2020

Mahfud MD Ingin Dirikan Yayasan Beasiswa seperti Supersemar

Sebagai penerima beasiswa tersebut, Mahfud MD mengaku sangat mendambakan memiliki yayasan seperti Supersemar.

Baca Selengkapnya

Diduga Aset Jiwasraya, 6 Bidang Tanah di Jaksel Disita Kejagung

6 Maret 2020

Diduga Aset Jiwasraya, 6 Bidang Tanah di Jaksel Disita Kejagung

Tim jaksa penyidik Kejaksaan Agung menyegel 6 bidang tanah dan bangunan di Jakarta Selatan, yang diduga aset kasus korupsi PT Asuransi Jiwasraya.

Baca Selengkapnya

Tak Terkait Jiwasraya, Pemblokiran 25 Rekening Pemilik SID Dibuka

29 Februari 2020

Tak Terkait Jiwasraya, Pemblokiran 25 Rekening Pemilik SID Dibuka

Sejauh ini sudah ada 235 pemilik saham yang rekeningnya diblokir karena diduga terkait kasus Jiwasraya. Sebanyak 88 orang sudah mengajukan keberatan.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Bidik Tambang Emas Tersangka Jiwasraya

29 Februari 2020

Kejaksaan Agung Bidik Tambang Emas Tersangka Jiwasraya

Dalam perkara Jiwasraya, Kejaksaan Agung telah menetapkan enam tersangka. Taksiran sementara kerugian atas kasus ini mencapai Rp 17 triliun.

Baca Selengkapnya

Rini Soemarno Pernah Laporkan Fraud Jiwasraya dan Asabri ke Jaksa

28 Februari 2020

Rini Soemarno Pernah Laporkan Fraud Jiwasraya dan Asabri ke Jaksa

Mantan Menteri BUMN Rini Soemarno rupanya pernah melaporkan dugaan fraud Jiwasraya dan Asabri ke Kejaksaan Agung.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Deteksi Aset Tersangka Jiwasraya di 10 Negara

26 Februari 2020

Kejaksaan Agung Deteksi Aset Tersangka Jiwasraya di 10 Negara

Untuk melacak keberadaan aset tersangka Jiwasraya di luar negeri, Kejaksaan Agung bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan.

Baca Selengkapnya

Benny Tjokro Sebut Saham Hanson di Jiwasraya Cuma 2 Persen

26 Februari 2020

Benny Tjokro Sebut Saham Hanson di Jiwasraya Cuma 2 Persen

Benny Tjokrosaputro mengatakan saham emitennya, yakni PT Hanson Internasional Tbk., di Jiwasraya tak sampai 2 persen.

Baca Selengkapnya

Kasus Jiwasraya, 18 Saksi dari Perbankan Diperiksa Kejagung

26 Februari 2020

Kasus Jiwasraya, 18 Saksi dari Perbankan Diperiksa Kejagung

Ini daftar perbankan yang ikut diperiksa Kejagung dalam kasus Jiwasraya.

Baca Selengkapnya