Termasuk Ulama Berpengaruh, Yusuf Mansur: Tak Ada Tawaran Politik

Reporter

Dewi Nurita

Jumat, 16 November 2018 08:28 WIB

Pemuka Agama, Yusuf Mansyurberikan siraman rohani di acara doa bersama Pilpres di ruang sidang utama Gedung KPU, Jakarta Pusat, 8 Juli 2014. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Ustad Yusuf Mansur mengaku belum ada tawaran politik yang menghampiri dirinya, kendati namanya masuk dalam daftar lima ulama paling berpengaruh kuat terhadap pemilih dalam pemilihan presiden 2019 versi Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA.

Baca: Lima Ulama Berpengaruh terhadap Pemilih Versi Survei LSI Denny JA

"Enggak ada (tawaran politik dari dua kubu)," ujar Yusuf Mansur saat dihubungi Tempo pada Jumat, 16 November 2018.

Namun Yusuf Mansur tak menjawab dengan tegas ihwal kemungkinan dirinya akan terjun ke dunia politik menjelang pemilihan presiden 2019 ini. "Mau belajar banyak dulu, minta nasihat dulu," ujar Yusuf Mansur.

Sebelumnya, calon wakil presiden nomor urut 01, Ma'ruf Amin sempat mengklaim Yusuf Mansur berada di pihaknya. Yusuf disebut ingin mengikuti Ma'ruf. "Dia menganggap saya gurunya. Karena saya gurunya, jadi mau ikut saya," kata Ma'ruf sambil tertawa di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Jumat, 31 Agustus 2018.

Baca: LSI Denny JA: 50 Persen Pemilih Dengarkan Imbauan Ulama

Yusuf Mansur tak membantah atau membenarkan pernyataan Ma'ruf saat dikonfirmasi. Namun, pada hari yang sama dengan pernyataan Ma'ruf, Yusuf Mansur makan bareng dengan calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno sebelum salat Jumat di Masjid Taqwa, Jalan Sriwijaya, Jakarta Selatan pada Jumat, 31 Agustus 2018.

Advertising
Advertising

"Sampai saat ini lebih aman di tengah, bisa ke kanan, bisa ke kiri. Tapi kan masih ada delapan bulan, hahaha," kata Yusuf Mansur saat itu.

Menanggapi hasil sigi terbaru Lingkaran Survei Indonesia Denny JA, Direktur Komunikasi Politik Timses Jokowi-Ma'ruf, Usman Kansong mengatakan, jauh sebelum survei tersebut, koalisinya sudah berupaya mendekati para ulama tersebut.

Baca: Yusuf Mansur Tegaskan Tak Memihak Jokowi atau Prabowo

"Kami berupaya mendekati para ulama, bukan cuma kelima ulama yang berdasarkan survei LSI. Kiai Ma’ruf hampir setiap hari juga bersilahturahni dengan ulama," ujar Usman Kansong saat dihubungi Tempo pada Rabu, 14 November 2018.

Ma'ruf Amin, ujar Usman, juga sudah pernah mendekati Ustad Yusuf Mansur sebelumnya. Kendati, Yusuf Mansur masih memilih netral sampai saat ini. Usman mengklaim koalisinya sudah memiliki strategi sendiri mendekati ulama. Kendati tidak dirangkul lewat politik, tapi lewat keulamaannya. "Biarkan saja ulama bekerja secara alami sesuai habitat lingkungannyan tanpa perlu langsung dilibatkan dalam politik," ujar Usman Kansong.

Berita terkait

Pererat Silaturahmi Antarumat Beragama Bupati Nikson Berbuka Puasa Bersama Alim Ulama

36 hari lalu

Pererat Silaturahmi Antarumat Beragama Bupati Nikson Berbuka Puasa Bersama Alim Ulama

Menjaga silaturahmi menjadikan Tapanuli Utara merupakan miniatur Pancasila yang dapat dilihat masyarakat luas

Baca Selengkapnya

Prabowo Dinilai Butuh Koalisi Raksasa Usai Penetapan Pemilu 2024, Berikut Jenis-jenis Koalisi

38 hari lalu

Prabowo Dinilai Butuh Koalisi Raksasa Usai Penetapan Pemilu 2024, Berikut Jenis-jenis Koalisi

LSI Denny JA menyatakan Prabowo-Gibran membutuhkan koalisi semipermanen, apa maksudnya? Berikut beberapa jenis koalisi.

Baca Selengkapnya

Sebar Pertengkaran Wanita dan Ulama Iran Soal Jilbab, 4 Orang Ditangkap

49 hari lalu

Sebar Pertengkaran Wanita dan Ulama Iran Soal Jilbab, 4 Orang Ditangkap

Iran menangkap empat orang yang dicurigai membagikan video pertengkaran antara seorang ulama Syiah dan seorang wanita yang tidak mengenakan jilbab

Baca Selengkapnya

Pemkot Bekasi Diprotes Ulama karena Sempat Izinkan Tempat Hiburan Malam Buka Selama Ramadan

51 hari lalu

Pemkot Bekasi Diprotes Ulama karena Sempat Izinkan Tempat Hiburan Malam Buka Selama Ramadan

Pemerintah Kota Bekasi melarang operasional tempat hiburan malam atau THM selama Ramadan. Sempat mengizinkan sebelumnya

Baca Selengkapnya

Ganjar Pranowo Sebut Hasil Survei yang Sebut Elektabilitasnya Turun Tidak Benar

24 November 2023

Ganjar Pranowo Sebut Hasil Survei yang Sebut Elektabilitasnya Turun Tidak Benar

Ganjar Pranowo mengklaim hasil survei internalnya tak sama dengan dua survei yang menyebut elektabilitasnya dan Mahfud Md merosot.

Baca Selengkapnya

Elektabilitas Ganjar Pranowo Turun, Hasto Bilang Survei Bisa Diintervensi seperti Mahkamah Konstitusi

22 November 2023

Elektabilitas Ganjar Pranowo Turun, Hasto Bilang Survei Bisa Diintervensi seperti Mahkamah Konstitusi

Hasto Kristiyanto tetap optimis Ganjar Pranowo - Mahfud Md akan tetap menjadi pilihan masyarakat meskipun survei menyebutkan elektabilitasnya turun.

Baca Selengkapnya

Survei LSI Denny JA: Prabowo-Gibran Unggul, Anies-Muhaimin Terakhir

20 November 2023

Survei LSI Denny JA: Prabowo-Gibran Unggul, Anies-Muhaimin Terakhir

Elektabilitas pasangan Prabowo-Gibran disebut naik meskipun mendapatkan banyak kritikan.

Baca Selengkapnya

LSI Denny JA Sebut Elektabilitas Anies-Cak Imin Rendah, NasDem: Kami Lebih Percaya Fakta di Lapangan

12 Oktober 2023

LSI Denny JA Sebut Elektabilitas Anies-Cak Imin Rendah, NasDem: Kami Lebih Percaya Fakta di Lapangan

NasDem pendukung pasangan Anies-Muhaimin itu lebih percaya fakta di lapangan lebih besar daripada hasil survei.

Baca Selengkapnya

Singgung Kekalahan di Pemilu 2019, Prabowo: Jokowi Orang Berhati Pancasila

7 Oktober 2023

Singgung Kekalahan di Pemilu 2019, Prabowo: Jokowi Orang Berhati Pancasila

Prabowo Subianto mengatakan walau dikalahkan Jokowi di Pilpres 2019, tapi diberi kesempatan mengabdi kepada negara.

Baca Selengkapnya

Tiga Pertanyaan Jokowi Berhadiah Sepeda di Rapimnas Samawi

7 Oktober 2023

Tiga Pertanyaan Jokowi Berhadiah Sepeda di Rapimnas Samawi

Jokowi memberikan tiga sepeda keoada tiga peserta Rapimnas Samawi. Sepeda itu diberikan setelah mampu menjawab tiga pertanyaannya.

Baca Selengkapnya