Mukernas PPP Akan Bahas Islah Kubu Muktamar Jakarta dan Surabaya

Reporter

Dewi Nurita

Senin, 12 November 2018 14:20 WIB

Sekretaris Jenderal PPP Muktamar Jakarta, Sudarto menggelar konferensi pers persiapan Mukernas III di Sekretariat DPP PPP, Jalan Proklamasi nomor 53, Jakarta Pusat, Senin, 12 November 2018.

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) versi Muktamar Jakarta, Sudarto mengatakan, partainya akan membahas peluang islah antara PPP versi Muktamar Jakarta (kubu Djan Faridz) dan PPP versi Muktamar Surabaya (kubu Romahurmuziy) dalam musyawarah kerja nasional (Mukernas) III pada 15-16 November 2018.

Baca: PPP: PAN Sebaiknya Ganti Taufik Kurniawan Melalui PAW

"Itu yang mau kami bicarakan di Mukernas, kami ingin selamatkan partai agar lolos ambang batas parlemen," ujar Sudarto di Sekretariat DPP PPP, Jalan Proklamasi nomor 53, Jakarta Pusat pada Senin, 12 November 2018.

Menurut Sudarto, saat ini PPP dalam posisi memprihatinkan karena berbagai lembaga survei menunjukkan elektabilitas partainya masih di bawah angka 4 persen.

Dalam Mukernas nanti, kubu M. Romahurmuziy akan diundang. Senior-senior PPP seperti Hamzah Haz, Tosari Wijaya dan tokoh-tokoh Majelis Syariah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) juga akan diundang. "Kami undang semua. Kami punya tanda bukti bahwa kami undang," ujar Sudarto.

Baca: Polemik Mengenai RUU Pesantren, PPP Punya Cerita

Sudarto mengatakan, ada dua hal yang akan dibahas yakni, mendiskusikan langkah strategis untuk menyelamatkan PPP agar lolos ambang batas parlemen dan menentukan sikap politik PPP kubu Djan Faridz di pilpres 2019.

Advertising
Advertising

"Kami tak ikhlas kalau PPP hilang dan tinggal sejarah hanya karena egoisme sebagian kecil elite partai menyebabkan PPP tak lolos ambang batas parlemen," ujar dia.

Berita terkait

PAN Cabut Gugatan Sengketa Pileg dengan PPP di MK

11 jam lalu

PAN Cabut Gugatan Sengketa Pileg dengan PPP di MK

Keputusan PAN mencabut gugatan PHPU pileg dengan PPP di MK. Diketahui, permohonan tersebut telah ditandatangani Ketum PAN Zulkifli Hasan.

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

15 jam lalu

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

PDIP dan PPP mengklaim ribuan suara pindah ke partai lain dalam sidang sengketa Pileg di MK hari ini.

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pileg, PPP Sebut Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Tiga Dapil Sumut

19 jam lalu

Sidang Sengketa Pileg, PPP Sebut Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Tiga Dapil Sumut

PPP mengklaim adanya ribuan perpindahan suara ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III.

Baca Selengkapnya

Alasan PPP Cabut Gugatan soal 3.793 Suara Berpindah ke PAN dan Gerindra

1 hari lalu

Alasan PPP Cabut Gugatan soal 3.793 Suara Berpindah ke PAN dan Gerindra

PPP mencabut dalil dalam permohonan sengketa pileg soal perpindahan ribuan suara mereka ke PAN dan Gerindra. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Sengketa Pemilu Legislatif dari Gugatan PPP hingga Caleg

2 hari lalu

Sengketa Pemilu Legislatif dari Gugatan PPP hingga Caleg

Mahkamah Konstitusi mulai menyidangkan 297 sengketa pemilu legislatif diiantaranya gugatan PPP dan caleg.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: PKB Tetapkan Syarat Ini untuk Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

2 hari lalu

Pilkada 2024: PKB Tetapkan Syarat Ini untuk Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

PKB Jakarta sedang menyiapkan infrastruktur partai untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Keunggulan Khofifah dari Risma di Pilkada Jatim, Apa Saja?

2 hari lalu

Pengamat Sebut Keunggulan Khofifah dari Risma di Pilkada Jatim, Apa Saja?

Posisi Risma sebagai kader PDIP dinilai mampu memberikan keuntungan bagi Khofifah di Pilkada Jatim.

Baca Selengkapnya

PPP Minta Dukungan PKB di Sidang Sengketa Pileg, Muhaimin Siapkan Ini

2 hari lalu

PPP Minta Dukungan PKB di Sidang Sengketa Pileg, Muhaimin Siapkan Ini

PPP menyatakan gugatan sengketa Pileg 2024 dilayangkan karena menilai ada kesalahan pencatatan suara di KPU.

Baca Selengkapnya

PKB Klaim Tak Minta Jatah Kursi Menteri Jika Gabung Pemerintahan Prabowo

2 hari lalu

PKB Klaim Tak Minta Jatah Kursi Menteri Jika Gabung Pemerintahan Prabowo

PKB mengklaim tak minta jatah kursi menteri jika kelak bergabung dengan pemerintahan Prabowo. Soal menteri, kata PKB adalah hak prerogatif presiden.

Baca Selengkapnya

PPP Akui Rencana Pertemuan dengan Prabowo dalam Waktu Dekat

2 hari lalu

PPP Akui Rencana Pertemuan dengan Prabowo dalam Waktu Dekat

PPP mengkonfirmasi pihaknya akan menemui Prabowo Subianto usai pilpres 2024 selesai. Namun PPP menegaskan arah politiknya akan dibahas dalam Rapimnas.

Baca Selengkapnya