500 Hari Kasus Novel Baswedan, Polri Klaim Sudah Bekerja Maksimal

Kamis, 1 November 2018 18:44 WIB

Ketua Agus Rahardjo (kedua kanan) melakukan salam komando dengan penyidik senior KPK Novel Baswedan di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 27 Juli 2018. Sejumlah pemimpin, mantan ketua lembaga antikorupsi itu, serta ratusan karyawan KPK menyambut kedatangan Novel. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian RI mengklaim sudah berupaya maksimal menyelesaikan kasus penyerangan terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan. Namun hingga 500 hari berlalu, belum ada titik terang dalam pengungkapan kasus ini.

"Proses penyelidikan maksimal sudah kami kerjakan," kata Wakil Kepala Kepolisian RI Komisaris Jenderal Ari Dono Sukmanto di Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Jakarta, Kamis, 1 November 2018.

Baca: Novel Baswedan Sebut Banyak Pegawai KPK Alami Teror

Ari Dono enggan menjelaskan upaya maksimal yang disebut olehnya. Dia memilih memasuki mobil dan meninggalkan wartawan yang menanyai perihal kasus Novel Baswedan.

Novel disiram dengan air keras pada 11 April 2017 sepulang salat subuh berjamaah di dekat rumahnya di Jakarta Utara. Siraman cairan korosif itu membuat mata kirinya hampir buta. Pelaku penyerangan hingga kini belum tertangkap.

Advertising
Advertising

Sejumlah kelompok masyarakat seperti lembaga swadaya masyarakat, koalisi masyarakat sipil dan wadah pegawai KPK mendorong pembentukan Tim Gabungan Pencari Fakta. Mereka ingin TGPF dibentuk lantaran merasa ada kejanggalan dalam penyidikan kasus Novel Baswedan.

Baca: Novel Baswedan Sindir Pimpinan KPK Soal Pembentukan TGPF

Namun dorongan itu tak didukung Presiden Jokowi yang memilih menunggu Polri. Dia mengatakan TGPF akan dibentuk jika Polri menyerah menangani kasus ini.

Pimpinan KPK pun tak bersuara lantang soal TGPF. Novel Baswedan pun menyampaikan sindiran dengan mengucapkan terima kasih kepada pimpinan KPK yang belum pernah mendorong pembentukan tim tersebut. "Sampai sekarang pimpinan KPK belum pernah memperjuangkan hal itu, saya ucapkan terima kasih," ujarnya dalam acara peringatan 500 hari teror terhadapnya, di Gedung KPK, Jakarta, Kamis, 1 November 2018.

Baca: Kasus Novel Baswedan, Jokowi Diminta Evaluasi Kerja Polri

Berita terkait

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

15 jam lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

18 jam lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

19 jam lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

20 jam lalu

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

23 jam lalu

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

Yusri juga berharap, TNI dan Polri memiliki frekuensi yang sama dalam mengatasi berbagai permasalahan itu.

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

1 hari lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

1 hari lalu

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat

Baca Selengkapnya

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

2 hari lalu

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

Polri akan memindakan puluhan ribu anggotanya ke IKN dalam empat tahap hingga 2040

Baca Selengkapnya

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

2 hari lalu

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

Peringatan Hari Buruh atau May Day ini juga akan dilakukan serempak di seluruh Indonesia dengan melibatkan total ratusan ribu buruh.

Baca Selengkapnya

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

2 hari lalu

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

Pada 2023 terdapat 1.196 kasus judi online dengan jumlah tersangka 1.967, sedangkan di 2024 per April terdapat 792 kasus dan 1.158 tersangka.

Baca Selengkapnya