RUU Pesantren Dikritik, Ketua DPR: Masih Tahap Pengembangan

Reporter

Fikri Arigi

Sabtu, 27 Oktober 2018 06:26 WIB

Ketua DPR Bambang Soesatyo. TEMPO/ Gunawan Wicaksono

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Bambang Soesatyo mengimbau agar masyarakat tetap memantau perkembangan RUU Pesantren dan Pendidikan Keagamaan. Ia menegaskan bahwa DPR adalah tempat menampung aspirasi masyarakat dan tidak akan sembarangan bertindak.

"Pasti DPR tidak akan memutuskan secara sepihak. Pasti akan diundang juga sektor yang ada, termasuk dari PGI (Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia)," kata Bamsoet di Gedung Nusantara III pada Jumat, 26 Oktober 2018.

Baca: PGI Kritik Dua Pasal dalam RUU Pesantren dan Pendidikan Agama

PGI melayangkan kritik terhadap RUU Pesantren dan Pendidikan Agama yang disetujui dalam rapat paripurna pada 16 Oktober 2018 sebagai RUU inisiatif DPR. Keberatan PGI menyasar pasal 69 dan 70 dalam RUU ini yang mengatur Sekolah Minggu dan Katekisasi yang rutin diadakan oleh gereja. Kedua pasal ini diantaranya mengatur minimal anak didik dan mewajibkan mereka untuk mengantongi izin dari kantor Kementerian Agama tingkat Kabupaten/Kota.

Atas dasar itu, PGI menilai DPR tidak paham mengenai substansi dari sekolah minggu dan katekisasi. Menurut mereka, kedua kegiatan ini meskipun memuat nilai pendidikan dan bernama sekolah tapi masih dalam rangkaian peribadahan gereja.

Advertising
Advertising

Baca: Setelah ke Muhammadiyah, Jokowi Safari ke KWI dan PGI

"Sekolah minggu memang memakai kata sekolah, tapi sekolah minggu dan katekisasi itu adalah bagian dari peribadahan gereja. Sebagai sebuah peribadahan kan gak bisa dibatasi jumlahnya, ini dibatasi 15. Disebutkan juga harus dapat izin dari Kemenag. Masa untuk beribadah minta izin," kata Sekertaris Umum PGI Gomar Gultom saat dihubungi Tempo, hari ini.

Bamsoet mengatakan agar semua pihak yang merasa keberatan untuk bersabar karena RUU Pesantren ini masih dalam pengembangan. Ia menyampaikan, baik sepuluh fraksi di DPR maupun pemerintah pasti menginginkan hasil kebijakan yang baik. "Ujungnya adalah bagaimana kita bisa mempertahankan dan menjaga NKRI dari perbuatan tidak penting yang mengancam keretakkan hubungan antar sesama anak bangsa," kata dia.

Berita terkait

Ketua DPR Minta Herindra Bekerja secara Netral sebagai Kepala BIN

20 hari lalu

Ketua DPR Minta Herindra Bekerja secara Netral sebagai Kepala BIN

DPR meminta BIN di bawah kepemimpinan Muhammad Herindra bekerja secara netral.

Baca Selengkapnya

Jokowi Berhentikan Budi Gunawan sebagai Kepala BIN, Ajukan Herindra ke DPR

21 hari lalu

Jokowi Berhentikan Budi Gunawan sebagai Kepala BIN, Ajukan Herindra ke DPR

Istana mengonfirmasi Presiden Jokowi memberhentikan Budi Gunawan sebagai Kepala BIN.

Baca Selengkapnya

DPR Sahkan Penambahan Komisi dari 11 Jadi 13

21 hari lalu

DPR Sahkan Penambahan Komisi dari 11 Jadi 13

DPR resmi mengesahkan penambahan dua komisi dari 11 menjadi 13 komisi.

Baca Selengkapnya

Mengenal Alat Kelengkapan Dewan dan Rencana Penambahan Komisi di DPR 2024-2029

29 hari lalu

Mengenal Alat Kelengkapan Dewan dan Rencana Penambahan Komisi di DPR 2024-2029

Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco, memperkirakan jumlah komisi sebagai alat kelengkapan dewan (AKD) akan bertambah mencapai 13 komisi.

Baca Selengkapnya

Polemik Tunjangan Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR, Sufmi Dasco Janjikan Dikaji Lagi

31 hari lalu

Polemik Tunjangan Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR, Sufmi Dasco Janjikan Dikaji Lagi

Menanggapi sorotan publik, Sufmi Dasco menyatakan bahwa tunjangan pensiun seumur hidup anggota DPR akan dibahas dalam rapat mendatang.

Baca Selengkapnya

Puan Maharani Sebut DPR 2019-2024 Sukses Sahkan 225 RUU, Guru Besar Unpad: Kuantitas Tak Sejalan Kualitas

31 hari lalu

Puan Maharani Sebut DPR 2019-2024 Sukses Sahkan 225 RUU, Guru Besar Unpad: Kuantitas Tak Sejalan Kualitas

Susi mempertanyakan Ketua DPR Puan Maharani yang menafsirkan penggunaan Omnibus Law sebagai transformasi dalam memenuhi kebutuhan hukum nasional.

Baca Selengkapnya

Siapa Pucuk Pimpinan DPR 2024-2029 di Bawah Ketua DPR Puan Maharani?

33 hari lalu

Siapa Pucuk Pimpinan DPR 2024-2029 di Bawah Ketua DPR Puan Maharani?

Mengenal sosok Puan Maharani, Sufmi Dasco Ahmad, Adies Kadir, Saan Mustopa, dan Cucun Ahmad Syamsurijal sebagai pimpinan DPR periode 2024-2029.

Baca Selengkapnya

Profil 5 Pimpinan DPR RI Periode 2024-2029 dan Sederet Kontroversinya

34 hari lalu

Profil 5 Pimpinan DPR RI Periode 2024-2029 dan Sederet Kontroversinya

Baru dilantik kemarin, ketahui profil 5 pimpinan DPR RI periode 2024-2029 dan berbagai tindakan kontroversinya.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR RI 2024-2029 Tak Dapat Fasilitas Rumah Dinas, Tapi Diberi Tunjangan Perumahan

34 hari lalu

Anggota DPR RI 2024-2029 Tak Dapat Fasilitas Rumah Dinas, Tapi Diberi Tunjangan Perumahan

Apa saja hak keuangan yang akan diterima anggota DPR? Tak dapat lagi fasilitas rumah dinas, tapi diberi tunjangan perumahan.

Baca Selengkapnya

Susunan Pengurus Fraksi Partai Politik di DPR Periode 2024-2029

34 hari lalu

Susunan Pengurus Fraksi Partai Politik di DPR Periode 2024-2029

PDIP dan PAN belum menyampaikan susunan fraksinya di DPR. Sementara Demokrat baru menyampaikan nama ketua fraksinya.

Baca Selengkapnya