Voxpol: Suara Jokowi Bisa Tergerus karena Masalah Penegakan Hukum

Reporter

Andita Rahma

Editor

Juli Hantoro

Sabtu, 20 Oktober 2018 16:36 WIB

Pangi Syarwi Chaniago. wikipedia.org

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago menanggapi catatan merah yang ditorehkan kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam penegakan hukum di Indonesia. Hari ini, 20 Oktober, Indonesia telah dipimpin oleh Jokowi-Jusuf Kalla selama empat tahun.

Baca juga: Jokowi Kucurkan Rp 400 Triliun Danai Infrastruktur 2018

Pangi melihat jika Jokowi tidak memberikan perubahan terkait penegakan hukum, maka bukan tidak mungkin elektabilitas Jokowi akan tergerus secara perlahan. "Kalau dibiarkan, meski di bidang infrastruktur unggul, tapi Jokowi justru tidak ada artinya," ucap dia saat dihubungi, Sabtu, 20 Oktober 2018.

Selain itu, Pangi menyatakan indeks demokrasi di era Jokowi menurun. Hal itu terlihat dari munculnya beberapa kali kejadian persekusi. Ia mencontohkan, ada kejadian massa yang menghadang Neno Warisman di gerbang Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru. "Masa orang bisa masuk bandara dan menghentikan orang, terus polisi tidak bisa berbuat apa pun," ujar dia.

Bahkan, Pangi menilai, Jokowi seolah-olah membiarkan peristiwa persekusi. Ia tak melihat ada sikap dan peringatan tegas dari Jokowi. Sehingga, Indonesia terlihat lemah menghadapi gerombolan preman bayaran.

Advertising
Advertising

"Jelas ini bisa menggerus elektabilitas Jokowi dan akhirnya menimbulkan sentimen negatif terhadap citra Jokowi itu sendiri," kata Pangi.

Baca juga: Empat Tahun Jadi Presiden, Jokowi: Tak Ada Waktu Berleha-Leha

Di sisi lain, Pangi menyebut Jokowi unggul di bidang infrastruktur. Berdasarkan hasil survei pada Maret 2018 lalu, Voxpol Center mencatat kepuasan terhadap Jokowi dalam pembangunan infrastruktur mencapai 55,5 persen. Kemudian disusul pelayanan kesehatan sebesar 49,2 persen dan penegakan hukum di angka 39,1 persen.

Pangi menegaskan pembangunan infrastruktur harus linear dengan aspek lainnya. "Masih ada yang pincang. Lebih dominan fisik, sementara membangun revolusi mental belum terasa," ujar dia.

Berita terkait

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

1 jam lalu

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

Harga Jagung di tingkat petani anjlok saat panen raya. Presiden Jokowi mendorong hilirisasi untuk menstabilkan harga.

Baca Selengkapnya

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

11 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

11 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

13 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

14 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

15 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

15 jam lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

15 jam lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

16 jam lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

16 jam lalu

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal dirinya yang disebut akan membantu Partai Solidarits Indonesia (PSI) kampanye untuk Pilkada.

Baca Selengkapnya