Anggota Ombudsman: Proyek Meikarta Bisa Terus Berjalan

Reporter

Fikri Arigi

Editor

Juli Hantoro

Sabtu, 20 Oktober 2018 16:18 WIB

Calon pembeli saat melihat rancangan denah apartemen di Marketing Gallery Meikarta, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Rabu 17 Oktober 2018. Barang bukti uang sebesar 90 ribu dolar Singapura dan Rp 513 juta dari total Rp 13 miliar telah disita KPK. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Ombudsman Republik Indonesia Alamsyah Saragih mengatakan proyek Meikarta bisa terus berjalan. Menurut dia, kasus suap yang menjerat bos Lippo Group Billy Sindoro selaku pengembang Meikarta tak akan menghentikan mega proyek Meikarta di kawasan Cikarang, Kabupaten Bekasi itu.

Baca juga: Di Balik Sikap Keras Deddy Mizwar Terhadap Proyek Meikarta

Alamsyah mengatakan yang berurusan dengan KPK akibat masalah suap Meikarta adalah pelaku penyuapan itu sendiri.

"Gak ada urusannya kan. Urusannya suap, pelaku suapnya yang ditangani oleh KPK. Kalau proyek ya harus jalankan deal dia dengan konsumen," kata Alamsyah selepas menghadiri acara diskusi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu 20 Oktober 2018.

Sebelumnya KPK telah menetapkan sembilan tersangka, yaitu lima orang dari pihak pemerintah Bekasi sebagai penerima suap yaitu Neneng Hassanah,, Kepala Dinas PUPR Bekasi Jamaludin, Kadis Pemadam Kebakaran Sahat MBJ Nahor, Kadis DPMPTSP Dewi Tisnawati dan Kepala Bidang Tata Ruang Dinas PUPR Neneng Rahmi. Mereka disangka menerima suap Rp 7 miliar dari komitmen fee Rp 13 miliar terkait pengurusan izin Meikarta.

Advertising
Advertising

Sedangkan sebagai pemberi suap adalah pihak dari Lippo Group selaku pengembang proyek Meikarta, yaitu Billy Sindoro, dua orang konsultan Lippo Group, Taryudi dan Fitra Djaja Purnama, serta pegawai Lippo Group Henry Jasmen.

Menurut Alamsyah, Meikarta dapat berjalan sesuai dengan rekomendasi yang sudah diberikan Ombudsman RI dan izin Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk membangun Meikarta di lahan seluas 84,6 hektare. Alamsyah mengatakan yang saat ini berpolemik di KPK adalah penyuapan perluasan lahan sampai 700 hektare.

Baca juga: Kasus Meikarta, KPK Akan Panggil Bos Lippo Group James Riady

"Persoalannya bagaimana dia jalan sesuai dengan aturan, kalau dia gak sesuai dengan aturan ya dia akan diatasi. Nah itu yang ditindak. Jadi jangan dicampur adukkan antara yang 84,6 hektare dengan yang 700 hektare ini," ujar dia.

Berita terkait

Ombudsman Tindaklanjuti Laporan Jatam Terhadap OIKN soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

13 hari lalu

Ombudsman Tindaklanjuti Laporan Jatam Terhadap OIKN soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

Penjelasan Ombudsman Kalimatan Timur soal pelaporan Jatam perihal surat OIKN kepada masyarakat Sepaku.

Baca Selengkapnya

JATAM Laporkan Otorita IKN Ke Ombudsman soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

14 hari lalu

JATAM Laporkan Otorita IKN Ke Ombudsman soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

Jaringan Advokasi Tambang atau JATAM Kalimantan Timur melaporkan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) ke Ombudsman

Baca Selengkapnya

Korupsi Diduga Sebabkan Harga Bawang Putih Naik, Ini Tanggapan Kementerian Perdagangan

17 hari lalu

Korupsi Diduga Sebabkan Harga Bawang Putih Naik, Ini Tanggapan Kementerian Perdagangan

Kementerian Perdagangan menanggapi dugaan korupsi di balik tingginya harga bawang putih.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Menteri PUPR Akan Tinjau IKN setelah Libur Lebaran, Ombudsman Respons Aturan Pembatasan Barang Bawaan

17 hari lalu

Terkini Bisnis: Menteri PUPR Akan Tinjau IKN setelah Libur Lebaran, Ombudsman Respons Aturan Pembatasan Barang Bawaan

Menteri Basuki Hadimuljono akan tinjau progres pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN setelah libur Lebaran.

Baca Selengkapnya

Soal Pemeriksaan Barang Bawaan Penumpang dari Luar Negeri, Ombudsman: Berpotensi Maladministrasi

18 hari lalu

Soal Pemeriksaan Barang Bawaan Penumpang dari Luar Negeri, Ombudsman: Berpotensi Maladministrasi

Ombudsman mendorong agar Kementerian Perdagangan segera memberikan kepastian layanan atas penumpukan pemeriksaan barang bawaan.

Baca Selengkapnya

Reaksi Pengamat dan Aktivis Antikorupsi Soal Wacana KPK dan Ombudsman Dilebur

19 hari lalu

Reaksi Pengamat dan Aktivis Antikorupsi Soal Wacana KPK dan Ombudsman Dilebur

Muncul kabar bahwa KPK dan Ombudsman akan dilebur, bagaimana respons aktivis antikorupsi dan para pengamat?

Baca Selengkapnya

Nasir Djamil Tolak Peleburan Ombudsman dan KPK: Keduanya Punya Tupoksi Berbeda

22 hari lalu

Nasir Djamil Tolak Peleburan Ombudsman dan KPK: Keduanya Punya Tupoksi Berbeda

Anggota Komisi III DPR RI, Nasir Djamil tidak setuju dengan peleburan Ombudsman dan KPK. Kedua lembaga itu memiliki tupoksi berbeda.

Baca Selengkapnya

Anggota Komisi III DPR Anggap Peleburan KPK dan Ombudsman Kurang Tepat

22 hari lalu

Anggota Komisi III DPR Anggap Peleburan KPK dan Ombudsman Kurang Tepat

Menurut Didik, kehadiran KPK telah berkontribusi positif dalam mengawal terwujudnya Indonesia bersih dari korupsi.

Baca Selengkapnya

Eks Penyidik Sayangkan KPK Tak Tegas Bersikap soal Isu Peleburan

22 hari lalu

Eks Penyidik Sayangkan KPK Tak Tegas Bersikap soal Isu Peleburan

Yudi Purnomo Harahap menyayangkan KPK yang tidak tegas bersikap menanggapi isu peleburan KPK dan Ombudsman RI.

Baca Selengkapnya

Polemik Kabar KPK Digabung dengan Ombudsman

22 hari lalu

Polemik Kabar KPK Digabung dengan Ombudsman

Kabar peleburan KPK dengan Ombudsman menimbulkan polemik. Bappenas membantah tengah membahas peleburan tersebut.

Baca Selengkapnya